Berawal dari rasa keprihatinan banyaknya sarjana peternakan yang tidak menekuni dunia ternak, Heru Wijaya bersama dua orang temannya sepakat membangun farm yang berfokus di fattening atau penggemukan domba.
Ada banyak alasan kenapa sarjana peternakan UGM tersebut memilih domba sebagai segmentasi bisnisnya. Modal jelas menjadi faktor utamanya, sebagai anak muda yang belum lama lulus kuliah, ketiganya harus rela patungan untuk memulai bisnis tersebut.
Bahkan di awal usaha, ketiganya harus terjun langsung bahu membahu menjadi anak kandang dalam mengelola usaha yang dinamai Triaksa Farm tersebut. Ternyata bagi mereka, modal teori yang selama ini didapat selama kuliah tidak 100% aplikatif di lapangan. Hal itu membuat mereka kembali ‘belajar’ mengelola semua sektor ternak domba dengan semua tantangan dan hambatannya.
Ketika usaha sudah mulai berjalan, timbul lagi permasalahan yang membuat Heru dkk pusing, yakni sektor pemasaran. Mereka mampu beternak dengan baik tetapi bingung mau dipasarkan kemana domba-domba tersebut.
Nah sangat menarik menyimak perjalanan Heru dkk dalam mengembangkan Triaksa Farm. Banyak cerita yang bisa kita ambil pelajaran khususnya bagi teman-teman yang ingin mengembangkan bisnis ternak domba. (her_)