Meningkatnya bisnis online di Banjarmasin dan sekitarnya memberikan dampak positif bagi perusahaan ekspedisi, atau jasa pengiriman barang. Beberapa bulan terakhir, barang masuk terus mengalami peningkatan.
Branch Manager JNE Express Cabang Banjarmasin, Depi Hariyanto mengatakan, ada peningkatan barang masuk sekitar 35 persen, terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Kondisi ini karena ramainya bisnis online.
Barang yang masuk kebanyakannya dari Jakarta, Surabaya dan Batam. Sehari rata-rata 15 ribu kiriman, dengan berat antara 5,5 ton sampai enam ton.
“Itu barang yang masuk, beda lagi dengan barang yang keluar. Memang lebih banyak barang yang masuk,” katanya, Jumat (2/12).
Pihaknya pun sangat menyambut ramainya bisnis online ini, atau e- commerse. Terlebih masyarakat Kalsel, utamanya Banjarmasin dinilainya konsumtif dalam artian banyak membeli.
Dampak lainnya dari ramainya bisnis online ini, pengiriman antar Banjarmasin juga positif. Terlebih dalam rangka HUT JNE Banjarmasin, pada 26 dan 27 November lalu pihaknya menggratiskan ongkos kirim.
“Karena JNE juga mendukung UMKM di Kalsel, dan bekerjasama dengan Pesona Nusantara,” imbuhnya.
Kepala Cabang Tiki Banjarmasin, David Setiawan mengatakan, pengaruh dari bisnis online terlihat pada satu tahun terakhir ini, ada peningkatan drastis sekitar 15 persen.
Lebih banyak barang yang masuk ke Banjarmasin, dianding keluar. Seperti dari daerah-daerah di Pulau Jawa, Surabaya, Jakarta, Bandung.
Meski demikian, pihaknya terus berinovasi dan meningkatkan layanan, mempermudah konsumen mengakses jasa layanan Tiki melalui smartphonenya. Seperti layanan Drive Thru di A Yani kilometer 21 Landasan Ulin Banjarbaru dan ada undian hadiah mobil yang kemungkinan diundi pada pertengahan 2017 mendatang.
“Hadiah mobil Avanza, diundi se-Indonesia. Kami harapnya dengan adanya undian ini dan meningkatkan layanan maka bisa meningkatkan omset sampai 20 persen,” harapnya.
Sumber