Sukses digelar di beberapa kecamatan di kabupaten Kulon Progo, bisnisukm.com untuk yang ketiga kalinya diberikan kepercayaan untuk menjadi pembicara utama dalam Pelatihan Entrepreneurship/ Kewirausahaan bagi para penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas di kecamatan Galur Kabupaten Kulon progo.
Pelatihan Enterpreneur yang menjadi Program Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang merangkul bisnisukm.com sebagai narasumber yang berpengalaman untuk menanamkan jiwa kewirausahaan kepada seluruh lapisan masyarakat dan khususnya pada minggu ini kami diberikan kesempatan untuk membangun jiwa kewirausahaan bagi para penyandang disabilitas dan keluarga disabilitas di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Bertempat di balai desa Banaran kecamatan Galur, pelatihan yang dimulai sejak pagi hari ini, dihadiri lebih kurang 50 peserta penyandang disabilitas dan keluarga disabilitas. Pada pertemuan awal ini, para peserta diberikan silabus rencana pembelajaran selama tiga hari sebagai panduan dalam belajar. Meski mereka memiliki keterbatasan, namun semangat dan antusias para peserta untuk mulai mandiri dengan merintis sebuah usaha terlihat sangat nyata di pelatihan tersebut.
Dihari kedua pelatihan, para peserta diwajibkan untuk menyampaikan bisnis plan yang mereka miliki dan mempresentasikannya di depan semua peserta. Pada sesi ini juga para peserta melakukan simulasi usaha, toko alat tulis, toko alat pertanian, toko pakan ternak merupakan beberapa pilihan jenis usaha yang dipilih oleh para peserta di Kecamatan Galur.
Dibantu oleh pemateri, masing-masing permasalahan usaha diurai secara mendalam dan lebih mendetail. Disini para peserta diajarkan untuk bisa memahami konsumen yang akan membeli produk mereka terlebih dahulu sehingga ketika usahanya sudah berjalan para peserta pelatihan mengetahui pasar dan distribusi dari produk yang mereka jual.
Memasuki hari terakhir pelatihan, para peserta diajarkan cara menghitung rincian modal dan biaya usaha yang dibutuhkan dari segala aktivitasnya. Hal ini ditujukan agar kedepannya mereka dapat menghitung secara cermat dan mengetahui berapa modal yang diperlukan serta bisa perkiraan harga pokok produk yang akan dibandrol guna mendapat gambaran laba yang akan didapatkan nanti.
Tak lupa pada sesi terakhir ini, pemateri menyempatkan diri untuk foto bersama dengan para peserta pelatihan yang luar biasa dan mempersilahkan para peserta untuk menyampaikan testimoninya. “Meski sudah memiliki usaha, saya disini merasa mendapatkan ilmu baru yang belum saya dapatkan terkait pasar, ide bisnis dan konsumen” ungkap Busrodin salah satu peserta pelatihan entrepreneur di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.