Pengusaha Muda yang Sukses Dengan Teh Kempot

Bisnis aneka macam minuman cepat saji sekarang ini kian meningkat tajam. Mulai dari mengusung merek pribadi sampai dengan waralaba atau franchise. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat minuman tersebut bisa teh, susu, cincau, buah-buahan bahkan sinom atau jamu sampai minuman yang diracik sendiri. Salah satu bisnis minuman yang banyak diminati adalah bisnis kemasan cepat saji dengan menggunakan bahan dasar teh, semua itu lantaran cara pembuatannya tidak sulit dan keuntungan yang diperoleh juga cukup besar.

Peluang bisnis tersebut tentunya juga tidak disia-siakan oleh Champion Giovan Raihan, pria berusia 18 tahun asal kota Malang tersebut. Ia telah membuktikan bahwa usia muda bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk menjadi pengusaha muda sukses. Bisnis minuman teh dengan kemasan cepat saji yang dirintis Giovan mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar. Ia mengusung nama “Teh Kempot” untuk bisnis minuman teh cepat saji tersebut.

Berawal dari sebuah keisengan, Giovan meracik teh yang dicampurnya dengan susu fermentasi dan hasil dari keisengannya tersebut ternyata diminati oleh banyak orang. Giovan tertarik dengan bisnis minuman teh cepat saji ini karena menurutnya perkembangan untuk bisnis tersebut sangat bagus dan mempunyai prospek dalam jangka panjang.

Ketika sedang merasakan haus, orang pastinya akan mencari minuman yang enak dan mempunyai rasa yang berbeda dari minuman lainnya. Selain itu, Giovan juga mengatakan bahwa jika dilihat dari cara pembuatan minuman cepat saji ini tidaklah terlalu sulit. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Teh Kempot mudah didapat dan yang paling penting adalah keuntungan yang didapat dengan bisnis minuman ini cukuplah besar.

Untuk memulai bisnis minuman ini Giovan hanya perlu mengeluarkan modal sebesar Rp 3 juta dengan meminjam kepada orang tuanya. Pertama kali Giovan membuka 1 outlet kemudian menjadi berkembang dan kini telah mempunyai beberapa voutlet. Setiap bulannya Giovan bisa mengantongi penghasilan paling sedikit Rp 2 juta setiap bulannya. Nama Teh Kempot awal mulanya adalah saat Giovan melihat cara orang minum teh dengan menggunakan sedotan. Jika sedang haus, konsumen akan menyedot minumannya hingga pipinya kempot, itulah inspirasinya mengusung nama Teh Kempot.

Sampai dengan saat ini Giovan sudah membuka 10 outlet yang dikelolanya sendiri dan 17 outlet lain yang merupakan hasil dari kerjasama dengan mitranya. Giovan menjelaskan jika ada orang lain yang tertarik menjalin kerjasama dengan bisnisnya, mereka hanya perlu membayar Rp 3,5 juta dengan mendapatkan gerobak ditambahkan dengan 100 cup gelas kemasan dan alat untuk masak. Untuk sementara ini, mitra bisnisnya paling banyak ada di kota Malang dan dua mitra lain berada di Palembang dan juga Jakarta.

Pasangan Bambang Hermanto dan Sri Winarsih yang merupakan orang tua dari pengusaha muda Giovan ini sangat mendukung penuh dengan apa yang dilakukan oleh putranya tersebut. Mereka percaya bahwa dengan membuka bisnis sendiri maka bisa melatih Giovan menjadi seorang yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Giovan juga mengaku bahwa dalam waktu satu hari Ia membutuhkan teh kering untuk produksi mencapai 20 kg untuk kurang lebih 70 gelas dan menghabiskan 4 kg gula untuk setiap outletnya.

Harapan Giovan di tahun depan dengan bisnis minuman Teh Kempot tersebut adalah bisa membuka outlet baru yang lebih banyak lagi supaya keuntungan yang didapatkannya juga semakin bertambah. Untuk memulai bisnis dan mengembangkan usahanya tersebut Giovan enggan meminjam uang dengan mengajukan kredit ke bank karena menurutnya dengan modal pribadi yang dipinjamnya dari orang tua sudah lebih dari cukup.

Semoga kisah sukses dari pengusaha muda dengan bisnis minuman tersebut dapat menjadi acuan bagi kita semua dan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Mulailah berbisnis sejak dini. Maju terus UKM Indonesia. Salam sukses!

Sumber gambar : http://blog.mightyleaf.com/wp-content/uploads/shutterstock_99698450-Iced-Tea-Lemon-2.jpg

8 Komentar

  1. Mohon informasi bagaimana cara untuk menjalin kerja sama “teh kempot”.
    Saya ingin buka outlet untuk di Bandung

Komentar ditutup.