Untuk memperluas jaringan pasar UKM, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menargetkan bakal membentuk sedikitnya 1.000 Kampung UKM Digital di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan hasil Survei Boston Consulting Group yang dilakukan di 11 negara G20 disebutkan bahwa dampak dari pemanfaatan internet oleh UKM diperkirakan mampu meningkatan revenue growth minimal 22 persen lebih besar dibandingkan UKM yang kurang atau belum memanfaatkan internet.
Oleh sebab itu, Kementerian Koperasi dan UKM sengaja menggandeng perusahaan BUMN, yakni PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) untuk membentuk program pendampingan KUMKM melalui program Kampung UKM Digital.
“MoU sudah kita tandatangani pada 25 Mei 2016 lalu di Yogyakarta, dengan tujuan meningkatkan penetrasi digital pelaku UMKM,” kata Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati, di Jakarta, dikutip dari Possore.com.
Sebagai tahap awal, saat ini Kementerian Koperasi dan UKM sudah memiliki kurang lebih 49 lokasi PLUT di seluruh Indonesia. Ditargetkan sampai akhir tahun 2016 ini akan terbentuk sebanyak 72 PLUT baru. Sementara Kampung UKM Digital yang sampai hari ini telah dibangun mencapai 509 lokasi, dan 69 diantaranya berada di wilayah Jawa Barat. Pada akhir tahun ini ditargetkan akan terealisasi 1.000 Kampung UKM Digital di seluruh Indonesia.
“Sasaran kampung digital ini adalah para pelaku usaha online dari kalangan ekonomi kecil dan menengah. Targetnya, bisa terbentuk sekitar 1.000 kampung UKM, dan diharapkan terus bertambah di tahun-tahun berikutnya,” papar Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga usai meresmikan gedung PLUT Dinas Koperasi UMKM Subang, Kamis (27/10/2016), dikutip dari Sindonews.com.
Rencananya melalui sinergi tersebut, hingga tahun depan sudah ada 72 PLUT yang siap dibangun. Kemenkop UKM juga menargetkan, di tahun 2019 bakal terbentuk 270 PLUT di seluruh Indonesia.
Yang terbaru, sudah diresmikan empat Kampung UKM Digital di wilayah Jawa Barat meliputi daerah Cianjur, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Subang. Pada kesempatan tersebut Menkop dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berkesempatan meresmikan kampung UKM di areal Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Subang.
Peresmian PLUT Subang dan pembentukan Kampung UKM Digital tersebut disambut baik oleh Plt Bupati Subang Imas Aryumningsih, karena manfaatnya besar dalam membuka kesempatan usaha bagi pelaku UKM dalam memperluas jaringan.
Pasalnya, dari ribuan pelaku UKM di Indonesia, baru sedikit yang mulai memasarkan produknya melalui situs internet atau pemasaran online. Jadi diharapkan akan ada lebih banyak lagi pelaku UKM yang mulai memanfaatkan pemasaran online agar marketnya semakin meluas.
Selain itu keberadaan kampung digital yang bersinergi dengan pembentukan PLUT di berbagai daerah ini juga diharapkan mampu menumbuhkan jiwa enterprenership (kewirausahaan) di kalangan masyarakat Indonesia.