Rekomendasi Ikan dan Tanaman Buat Budidaya Akuaponik!

Budidaya akuaponik adalah perpaduan antara budidaya tanaman dengan budidaya ikan. Melalui budidaya akuaponik kamu bisa memelihara atau mengembangkan tanaman serta ikan secara bersamaan dalam satu tempat. Dalam budidaya akuaponik terdapat simbiosis mutualisme di mana tanaman mendapatkan sumber makanan dari limbah kotoran ikan. Sementara ikan mendapatkan air dengan kadar oksigen tinggi sebagai tempat hidupnya setelah dimurnikan oleh tanaman.

Apa Itu Budidaya Akuaponik?

Kalau dijabarkan lagi, siklusnya adalah sisa pakan yang dihasilkan ikan dalam bentuk feses yang terakumulasi dengan kandungan nitrat dan amonia bersifat toksin atau beracun bagi ikan, namun kaya akan nutrisi untuk dijadikan sumber hara bagi tanaman. Pada saat nitrat telah terserap oleh tanaman sebagai bahan makanan, di waktu yang sama tanaman menyuling air dari bahan berbahaya yang kemudian kembali ke kolam ikan. Kemudian didaur ulang ke tangki ikan. Tanaman mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan ikan mendapatkan kualitas air yang sehat.

Rekomendasi Ikan dan Tanaman Buat Budidaya Akuaponik!

Budidaya akuaponik selain bisa menjadi hobi juga bisa menjadi peluang bisnis. Melalui budidaya akuaponik ini kamu bisa menanam tanaman organik sekaligus ikan tawar yang bisa dikonsumsi dengan kualitas terbaik. Pastinya hasil dari budidaya ini akan mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Dengan catatan kamu juga harus bisa menyusun strategi bisnis yang tepat. Tapi jenis tanaman dan ikan apa saja sih yang bisa dibudidayakan dengan sistem akuaponik? Kali ini Bisnis UKM akan mengulas jenis tanaman dan ikan apa saja yang cocok untuk dibudidayakan secara akuaponik. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Jenis Tanaman untuk Budidaya Akuaponik

Ketika kamu akan memulai hobi budidaya tanaman tentunya ada langkah awal yang harus kamu lakukan yaitu menentukan jenis tanaman apa yang akan ditanam. Pertimbangannya antara lain berdasarkan kesesuaian jenis tanaman dengan sistem budidaya yang digunakan. Selain itu juga berdasarkan manfaat dan nilai ekonomisnya. Berikut ini beberapa jenis tanaman yang bisa kamu tanam dengan budidaya akuaponik.

1. Akuaponik Selada

Tanaman selada termasuk tanaman yang mudah tumbuh sehingga sangat cocok ditanam dengan sistem akuaponik. Untuk menanam selada kamu bisa menggunakan sistem akuaponik NFT, rakit apung, dan pasang surut. Hasil selada yang ditanam dengan sistem akuaponik dapat tumbuh dengan baik dan memiliki rasa yang renyah. Tanaman tidak mudah layu dan perawatannya juga mudah.

2. Tomat

Tanaman tomat merupakan jenis tanaman yang tidak terlalu suka dengan air yang menggenang tetapi membutuhkan air yang cukup. Untuk menanam tomat dapat menggunakan sistem pasang surut atau sistem tetes (aliran kecil yang ditempatkan di dekat tanaman). Tomat memang mudah dibudidayakan tetapi kamu perlu sedikit waspada apabila ada hama seperti ulat atau lalat buah. Hasil tomat yang ditanam dengan sistem akuaponik relatif lebih cepat tumbuh dan memiliki buah yang tidak mudah busuk.

3. Kangkung

Tanaman kangkung merupakan jenis tamanan yang senang dengan air yang banyak. Ada dua jenis kangkung yaitu kangkung air dan kangkung darat. Keduanya dapat ditanam dengan sistem akuaponik. Kangkung dapat ditanam dan tumbuh dengan baik di sistem akuaponik rakit apung, NFT, dan pasang surut. Kangkung tetap dapat tumbuh meskipun berada di tempat yang kurang subur. Perawatan kangkung sangat mudah dan cepat pertumbuhannya sehingga akan lebih cepat panen. Hama yang sering menghinggapi tanaman kangkung adalah ulat, jamur, dan bakteri pembusuk batang.

4. Sawi

Tanaman sawi akan tumbuh baik meskipun tergenang di air jadi sangat cocok dibudidayakan secara akuaponik. Sawi memiliki jenis yang sangat banyak tetapi pada dasarnya semua jenis dapat ditanam dengan cara akuaponik dan dapat tumbuh secara baik. Perawatan sawi mudah, hama yang sering menghinggapi berupa ulat. Sawi yang ditanam dengan cara akuaponik akan lebih tahan lama dan lebih renyah.

5. Bayam

Tanaman bayam sangat mudah tumbuh dengan sistem akuaponik karena kebutuhan nutrisi bayam dapat terpenuhi dengan baik. Hama yang sering menghinggapi biasanya berupa ulat daun. Selain tanaman yang sudah disebutkan sebenarnya masih banyak lagi tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dengan sistem akuaponik. Seperti sledri, kemagi, pakcoy, siwak, bawang putih, basil dan masih banyak tanaman yang lainnya.

Jenis Ikan untuk Budidaya Akuaponik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau budidaya akuaponik adalah perpaduan antara budidaya tanaman dan ikan. Kalau beberapa jenis tanaman yang bisa kamu pilih sudah diulas, selanjutnya adalah jenis ikan yang bisa kamu budidayakan. Berikut ini beberapa jenis ikan yang cocok untuk dibudidayakan dengan sistem akuaponik.

1. Akuaponik Nila

Ikan nila adalah jenis ikan konsumsi yang paling populer dan mudah dibesarkan. Nila mencapai ukuran panen dengan cepat dan akan mentolerir tingkat pH dan suhu air yang lebih tinggi (60 sampai 75 derajat C) daripada kebanyakan ikan tawar lainnya. Nila omnivora dan biasanya tidak akan mengganggu atau memakan saudara mereka yang lebih kecil. Kelezatan dagingnya membuat ikan nila populer di kalangan pecinta ikan tawar.

2. Lele

Ini adalah ikan air tawar terkemuka yang diperdagangkan secara komersial. Ikan ini tangguh, cocok untuk kondisi air hangat hingga 80 derajat, dan tahan terhadap banyak penyakit serta parasit yang muncul. Kalau dilihat dari peluang bisnisnya, lele sangat menguntungkan.

3. Ikan Mas

Kalau ikan yang satu ini kadang bisa sulit dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi. Ini membuat mereka pilihan yang baik untuk pemula. Ikan mas yang kamu budidayakan akan lebih bersih, air akuaponik tidak memiliki rasa berlumpur seperti ikan mas yang diambil dari sungai atau danau.

4. Patin

Ikan patin tidak membutuhkan air mengalir untuk pertumbuhannya. Walaupun berjenis ikan nokturnal, patin cukup responsif terhadap pemberian pakan buatan berupa pelet. Di alam liar, patin dapat mencapai panjang dua meter. Patin telah teruji dapat menjadi pasokan pupuk organik bagi tanaman dengan teknik akuaponik. Tekstur dagingnya lembut dan sedikit duri. Kelezatan daging patin yang berwarna putih ini telah menjadi favorit dalam bisnis kuliner. Harga jual patin cenderung tinggi dan waktu pembudidayaannya tidak lama.

5. Ikan Gurameh

Gurameh merupakan salah satu ikan yang telah banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia. Ikan gurameh menyukai perairan yang tidak terlalu dalam dan aliran airnya tidak deras. Pemeliharaan gurameh relatif mudah dan teknologi pembudidayaannya telah berkembang pesat. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang tidak rewel soal pakan karena termasuk jenis omnivora. Tekstur dagingnya yang padat dan gurih membuat ikan menjadi menu favorit di restoran atau rumah makan. Harga jualnya relatif stabil di antara ikan air tawar lainnya.

Itulah ulasan tentang budidaya akuaponik yang bisa kamu jadikan hobi sekaligus peluang bisnis. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis kamu #NaikKelas ya! Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terdorong untuk memulai bisnis.

Ikuti terus informasi menarik seputar agribisnis lainnya hanya di BisnisUKM.com

Tinggalkan komentar