Sukses Meraih Mimpi Setelah Berpartner Dengan Sang Suami

Merintis usaha bersama orang terkasih ternyata bisa menjadi alternatif tepat untuk mendatangkan sebuah kesuksesan. Langkah ini pula yang diambil oleh Novi deviana (30), yang pada penghujung tahun 2011 silam memutuskan untuk berpartner dengan sang suami untuk menekuni usaha sampingan di sela-sela kesibukan mereka menjadi seorang karyawan.

Mengawali usahanya dari keisengan membuat usaha sampingan di sela-sela waktu kerja, Novi yang beberapa waktu lalu diwawancarai oleh tim bisnisUKM.com mengaku bahwa inspirasi bisnis ini Ia peroleh ketika event Sea Games Palembang berlangsung.

“Saat itu kami sedang mencari usaha apa yang dapat meningkatkan taraf kehidupan kami, dan kebetulan saat itu sedang ada event Sea Games di Palembang. Dari situlah kami mulai terinspirasi untuk membuat maskot Modo & Midi untuk Sea Games Palembang dengan menggandeng pengrajin boneka yang tidak jauh dari tempat tinggal kami,” kenang Novi.

Serius Menekuni Bisnis Boneka

Melihat peluang pasar bisnis boneka masih sangat terbuka, di awal tahun 2013 Novi mulai serius menekuni bisnis boneka dengan mengusung brand Boneka Lucuna. Atas anjuran sang suami, istri dari Kaharudin ini memutuskan untuk resign terlebih dahulu dari pekerjaannya dan mulai full time mengurusi bisnis serta membagi waktu untuk keluarga.

“Saya yang dulunya bekerja sebagai Koordinator Officer di Bank BPR dan suami yang berprofesi sebagai seorang analis kimia di perusahaan consumer goods memutuskan untuk resign dari pekerjaan masing-masing dan mengurusi bisnis boneka ini dengan lebih serius,” kata ibu satu anak tersebut.

Dengan modal uang sekitar Rp 350.000,00 untuk kulakan boneka dari distributor yang ada di sekitar Bekasi, saat itu Novi mulai memasarkan boneka-boneka lucu tersebut ke beberapa teman di kantornya. “Responnya ternyata cukup bagus, walaupun untungnya masih ribuan rupiah saja karena kita dikenai ongkos kirim dari Bekasi ke rumah kita di Jakarta,” ungkapnya.

Menjadi Entrepreneur Sukses Berkat Dukungan Suami

Menggunakan website toko online gratisan seperti misalnya di blogspot, wordpress, dan situs social media lainnya, awalnya sang suami belajar pemasaran online secara otodidak dari buku atau browsing Google. Didukung dengan modal gadget dan telepon pintar seperti misalnya BlackBerry, Novi tak menyangka bahwa pertumbuhan bisnis bonekanya bisa berkembang dengan pesat.

Menjalin kerjasama dengan beberapa pengrajin boneka yang ada di sekitar Bekasi, Jakarta, dan Bogor, sekarang ini omzet penjualan yang didapatkan bisa mencapai Rp 100 juta per bulan. “Seiring dengan meningkatnya permintaan, sekarang ini selain dibantu sang suami saya juga disuport oleh 4 orang tenaga penjualan dan seorang tenaga kurir,” terang ibunda dari Annisa Nur Khairiyah ini.

Meski dalam menjalankan bisnisnya tak jarang ada beberapa kendala yang ditemui Novi bersama suaminya, namun berkat kekompakan yang mereka bangun kini bisnis boneka Lucuna bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan membukakan peluang kerja bagi orang-orang di sekitarnya.

“Biasanya pasangan suami istri bisa menjadi partner kerja yang lebih kompak dalam membangun bisnis bersama. Yang terpenting, jangan takut mencoba apa saja yang menurut Anda bisa dijual dan serap ilmu dari orang-orang sukses di sekitar Anda karena dari mereka Anda bisa mendapatkan modal skill dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam membangun usaha,” pesan Novi bagi para pemula.

Tim Liputan BisnisUKM