Berwirausaha sambil menjalani aktivitas kuliah bukan sesuatu yang sulit jika bisa cermat membagi waktu dan pikiran. Hal ini juga dilakoni oleh Reza, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY tersebut saat ini juga disibukkan dengan aktivitas beternak burung puyuh. Di Rumahnya Sawangan Magelang, Reza mengurus kurang lebih 10.000 ekor burung puyuh petelur.
Masa pandemi covid 19 menjadi awal mula Reza memulai ‘petualangan’ sebagai peternak burung puyuh. Aktivitas perkuliahan yang kala itu sebatas online memberikan banyak waktu dirinya di rumah untuk memulai ternak puyuh.
Bekas kandang sapi milik orang tuanya disulap Reza menjadi tempat beternak puyuh. Ilmu otodidak yang dia peroleh dari bertanya kepada petenak senior memberikannya banyak pengalaman seputar bisnis perpuyuhan. Selain itu, support dari orang tua yang sangat besar membuat Reza makin yakin dengan bisnis tersebut kendati masih menjalani kewajiban sebagai mahasiswa.
Pasar menjadi salah satu tantangan yang kala itu harus ditaklukkan Reza. Namun pilihannya untuk menjadi mitra dari perusahaan membuatnya bisa meminimalisir kerugian ketika harga telur puyuh dibawah standar. (her_)