Tips Menghadapi Persaingan di Bisnis Fashion

Mengikuti perkembangan dunia fashion, memang seakan-akan tak pernah ada habisnya. Pergantian mode yang cenderung cepat, dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat, menjadi salah satu faktor utama kemajuan industri fashion di Indonesia. Tidaklah heran bila peluang tersebut kini banyak dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, daya beli masyarakat terhadap aneka macam produk fashion ternyata juga terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu maraknya perkembangan bisnis fashion di tingkat lokal, nasional, sampai internasional. Bahkan sekarang ini para pelaku industri fashion mulai dari para desainer, produsen, maupun distributor produk fashion, saling berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan pasar yang ada.

Nah, untuk bisa terus bertahan menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat di dunia fashion, berikut ini kami informasikan beberapa tips bisnis yang bisa Anda terapkan dari sekarang.

Pertama, jangan abaikan survey pasar

Sebelum terjun di bisnis fashion, penting bagi Anda untuk mengadakan survey pasar guna mengetahui kebutuhan para konsumen. Tidak sedikit pelaku usaha yang gagal menjalankan bisnisnya karena mereka mengabaikan proses survey pasar sehingga produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen yang mereka bidik. Karena itu untuk menghindari resiko tersebut, sebaiknya lakukan survey kecil-kecilan untuk mengetahui gaya hidup konsumen yang Anda bidik, mengamati kebutuhan fashion yang mereka cari, mempelajari kapasitas daya beli konsumen, serta mencari informasi mengenai sasaran pasar yang paling potensial untuk dibidik.

Kedua, bergerak mengikuti perubahan pasar


Untuk bisa sukses di bisnis fashion, Anda harus peka terhadap perubahan kondisi pasar yang ada di sekitar Anda. Hal ini penting, mengingat trend mode produk-produk fashion juga mengalami perubahan sesuai dengan kondisi politik, sosial, ekonomi, iklim, maupun perkembangan teknologi yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat di sebuah negara.

Contohnya saja seperti fenomena sederhana yang sering kita amati di Indonesia ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya model baju muslim lebih diminati para konsumen, sedangkan pada saat memasuki musim libur sekolah ataupun liburan akhir tahun, biasanya model pakaian santai dan casual dengan warna-warna cerah lebih diminati para konsumen. Pergerakan seperti inilah yeng perlu Anda amati sebagai seorang pelaku bisnis fashion, sehingga para konsumen bisa mengandalkan butik Anda untuk memenuhi keinginan maupun kebutuhan mereka di setiap momentnya.

Ketiga, perluas wawasan agar tak ketinggalan zaman

Modal skill dan materi ternyata tidak cukup kuat untuk menghadapi tuntutan persaingan pasar yang semakin hari semakin ketat. Oleh karena itu, bekali diri Anda dengan tambahan ilmu pengetahuan di bidang fashion, bisnis, maupun pengetahuan umum, untuk mengetahui hal-hal terbaru yang terjadi di sekitar Anda dan mempersiapkan strategi bisnis yang efektif untuk mempertahankan eksistensi perusahaan Anda.

Misalnya saja untuk menambah referensi mode, Anda bisa mencari tambahan wawasan melalui buku, majalah fashion, media online, televisi, dan lain sebagainya. Selanjutnya untuk mengembangkan wawasan bisnis Anda, bisa diperoleh dari buku-buku bisnis, majalah bisnis, serta mengikuti berbagai macam seminar, workshop, maupun pelatihan bisnis untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam menjalankan usaha fashion.