Udah Promo Maksimal Masih Sepi Pembeli? Bisa Jadi Salah Pilih Pasar

Target pasarTujuan utama dari setiap usaha adalah untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya. Untuk bisa mencapai manfaat yang maksimal, pelaku usaha dan manajemen rela menghabiskan puluhan jam untuk mencoba membidik target pasar pada strategi yang sempurna sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal.

Salah satu langkah yang harus dilakukan dalam proses perencenaan usaha adalah menentukan siapa target pasar yang akan kamu bidik dan apa alasannya mereka mau membeli produk atau menggunakan jasa dari perusahaanmu. Hal ini mungkin terdengar mudah, namun apakah kamu tahu apa yang kamu jual dan kepada target pasar yang mana? Dan apakah target pasar yang kamu tuju merupakan target pasar yang terbaik untuk produk maupun jasa perusahaanmu?

Jika kamu belum yakin dengan semuanya itu, maka penting bagi para pelaku usaha kecil untuk mematangkan kembali usah yang mereka jalankan dan yang terpenting adalah menentukan target pasar yang sesuai untuk brand usahamu.

1. Produk atau Jasa Yang Kamu Tawarkan Harus Jelas

Jika kamu telah memutuskan untuk memulai sebuah usaha maka kamu harus memahami mengapa target pasar yang kamu tuju atau bidik mau membeli produk darimu. Apakah keuntungan dan diferensiasi yang kamu berikan serta membuat brand milikmu menonjol ditengah target pasar.

Misalnya saja di kota tempatmu tinggal sekarang banyak berdiri rumah makan atau restoran yang menawarkan berbagai jenis makanan yang berbeda-beda seperti restoran pizza dengan konsep fine dining, pizza konsep take away dan restoran steak yang pada intinya mereka semua menyajikan aneka makanan. Beberapa restoran tersebut masing-masing menawarkan makanan yang sama namun dengan konsep dan keunikan yang berbeda. Dengan mengetahui jenis produk atau servis yang kamu berikan maka target pasar akan mudah memilih usahamu.

2. Gunakan Strategi Untuk Fokus

Jika kamu tidak yakin dengan apa yang kamu tawarkan pada target pasar maka hal itu dapat berakibat pada ketidakfokusan dan tentu saja mempunyai dampak negatif bagi perkembangan usaha. Cobalah kamu pikirkan dari perspektif konsumen, seberapa seringkah kamu melihat flyer marketing yang menawarkan servis dari seseorang yang dapat mengerjakan apa saja, pastinya kamu akan menganggapnya tidak fokus dan tidak berkualitas.

3. Mengidentifikasi Fokus Brand Usahamu

Kamu sebagai pelaku usaha harus mampu mengidentifikasi apa saja fokus usahamu dan apa diferensiasinya dengan produk maupun servis lainnya. Dengan mengetahui apa fokus usahamu, maka kamu dapat memainkan kekuatanmu dalam fokus tersebut serta akan lebih mudah menjangkau target pasar yang tepat. Menciptakan fokus pada sebuah usaha adalah hal yang penting untuk sebuah kesuksesan.

4. Menemukan Target Market Yang Sesuai

Mengidentifikasi dan juga menemukan target pasar yang ideal merupakan proses dari sebuah bisnis. Menemukan target pasar atau customer yang tepat menjadi langkah penting dalam perjalanan sebuah usaha. Misalnya saja kamu menjual produk sabun kecantikan dengan harga yang cukup mahal, namun target pasar yang kamu tuju adalah ibu-ibu di daerah perkampungan tentu saja hal itu tidak sesuai. Hal yang benar adalah menemukan siapa target pasarmu dan dalam hal ini adalah wanita di kelas menengah yang mungkin dapat kamu temukan di salon, perkantoran atau mall.

5. Menyesuaikan Pesan Usahamu ke Target Pasar

Setelah kamu mengidentifikasi target pasar, maka yang kamu butuhkan disini adalah pesan yang dapat menjangkau target pasar saat kamu memperkenalkan identitas atau brand produkmu. Pesan tersebut haruslah menjelaskan mengenai produk apa yang kamu tawarkan dan mengapa orang harus membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Semoga bermanfaat dan salam sukses!

Sumber gambar : http://www.friendfiler.com/wp-content/uploads/2013/01/21.jpeg