Unik, Kreatif, Inovasi Aneka Kemasan Bakso “Pak Kumpeno”

Liputan Bisnis UKM kali ini mengunjungi sebuah warung bakso legend yang terkenal di Yogyakarta yang tepatnya berada di Jalan Godean KM 5 Modinan, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Spesialis bakso disini adalah bakso paru. Bagi sebagian orang Jogja pasti sudah banyak yang mengenal dengan bakso yang satu ini. Ketika disebutkan namanya pasti akan sangat familiar, yakni Bakso Paru “Pak Kumpeno”. Pada saat team Bisnis UKM datang ke lokasi warung berkesempatan menemui pengelola Bakso Pak Kumpeno yang berada di cabang pusat di Jalan Godean. Beliau bernama Ibu Puji Nur Rohmatun.

Bersama Ibu Puji ini beliau mulai menjelaskan perjalanan tentang berdirinya Bakso Pak Kumpeno ini. Bakso Pak Kumpeno ini kini sudah memiliki 3 cabang yakni yang pusat berada di Jalan Godean KM 5 Modinan, Gamping, Sleman, Yogyakarta dan yang di 3 cabang lainnya yakni di Jalan Godean, Soragan dan Janti. Ibu Puji ini adalah sebagai penerus yang dulu pertama kali dirintis oleh Bapak Mertuanya. Kemudian Ibu ini melanjutkan usaha bakso ini bersama dengan suaminya. Dengan seiring waktu dan berkembangnya teknologi Ibu ini sekarang mulai mengembangkan via online.

Merintis Bakso Pak Kumpeno

Pada awal mula berdirinya Bakso Pak Kumpeno ini pada tahun 1978. Pada waktu itu mertua dari Ibu Puji ini berjualan berawal dari mikul, kemudian memakai gerobak dorong, lalu bongkar pasang tenda. Awal mula dulunya bongkar pasang tenda warung baksonya ini berada di Jalan Godean KM 5 ini. Saat itu belakang tenda bongkar pasang ada ruko yang dikontrakkan.

Mulai dari situlah bakso ini menempati ruko yang kini adalah tempat Bakso Pak Kumpeno pusat. Dengan seiring berjalannya waktu bakso ini mulai berkembang dan mulai dikenal oleh banyak orang. Semakin banyak penikmatnya kemudian sang suami mulai membuka cabang lagi di Jalan Godean yang tak jauh dari warung pusat pertamanya ini. Semakin tahun semakin ramai dan banyak penikmatnya lalu mulai lagi mengembangkan dengan membuka cabang di Soragan dan Janti.

Harga Jual Bakso

Menariknya rata – rata dalam satu hari warung bakso ini mampu menghabiskan kurang lebih 10 kg daging. Itu hanya untuk hari biasa, berbeda untuk tanggal merah dan hari libur. Ketika hari besar atau hari libur total bisa menghabiskan 1 kuintal daging. Untuk seporsi harga Bakso Pak Kumpeno ini mengikuti harga daging sapi di pasaran. Nah apabila harga daging sapi naik maka harga bakso juga akan naik.

Untuk harga seporsi Bakso Pak Kumpeno ini dulunya dari dijual dengan harga 100,- rupiah. Sampai sekarang untuk harga seporsi bakso paru ini mencapai harga 12.000,-

Inovasi Kemasan Bakso

Kreatifnya karena bakso ini makin menjadi idola dan banyak yang suka Ibu Puji ini mulai menginovasikan. Dikarenakan penikmatnya sekarang mencapai luar kota bahkan luar pulau. Kini Ibu Puji menyediakan bakso dalam kemasan. Sering kali penikmatnya yang dari luar kota dan luar pulau ini menanyakan kapan bakso paru ini buka cabang di daerah lain. Namun karena keterbatasan tenaga dan rumit dalam mengurusnya maka solusinya adalah dengan membuat bakso paru kemasan. Untuk produk yang dikemas ini ada beberapa, diantaranya bakso siap makan, bakso kering, paru goreng dan lain sebagainya.

Semua item bakso ini diproduksi secara handmade, tidak ada yang menggunakan mesin. Sehingga semua diolah dan diproses secara manual. Jadi untuk para penikmat bakso paru luar daerah yang tidak bisa menikmati bakso langsung ditempat sekarang ada bakso kemasan praktis yang bisa dinikmati dirumah.

Bakso Goreng dan Paru Kemasan

Bakso kemasan ini rasanya tidak jauh beda dengan yang ada diwarung. Alasan kenapa packing bakso dengan kemasan frozen, keripik paru & bakso goreng dengan kemasan standing pouch dan bakso paru dengan paper bowl? Nah alasan utamanya adalah untuk mengembangkan produk ini tidak hanya menjual bakso saja. Tujuannya agar orang jauh dari luar daerah yang mau mencicipi bakso ini bisa membeli lewat kemasan praktis ini, dan juga tujuannya agar orang diluar sana mengenal bakso Pak Kumpeno ini.

Kemunculan ide untuk membuat bakso kemasan ini sebenarnya sudah muncul sebelum pandemi datang. Hingga pada saat pandemi covid 19 warung mengalami penurunan omset dan berkurang pengunjungnya. Sehingga Ibu ini mencari berbagai cara bagaimana caranya untuk terus berjualan bakso ini. Kemudian mulailah berdiskusi dengan suami dan mengutarakan keinginannya untuk membuat bakso frozen.

Inovasi Aneka Kemasan Bakso

Akhirnya ide kreatif dari Ibu Puji ini disetujui oleh suaminya. Dan tersedialah bakso paru kemasan. Tentu dengan munculnya bakso kemasan ini akan memudahkan para penikmat bakso paru yang berada diluar daerah Jogja. Maupun orang – orang yang tidak mau keluar karena takut saat wabah covid ini.

Setelah berhasil membuat frozen bakso dan bakso paru kuah Ibu Puji ini membuat ide untuk membuat bakso yang memakai mie. Dalam satu porsi bakso kuah paru ini ada mie, bakso kuah, topping paru, sambel, bumbu dan juga bawang merah goreng. Jadi tinggal menyedu dnegan air panas saja semangkok bakso paru sudah bisa dinikmati. Rasa dengan rasa bakso paru diwarung tidak jauh berbeda. Dari hasil testimoni para pelanggan juga mengatakan merasa rasanya sama seperti yang ada di warung.

Strategi Marketing

Strategi marketing yang digunakan Ibu Puji untuk memasarkan Bakso Paru Pak Kumpeno ini yang pertama menggunakan sosmed, marketplace (tokopedia, shopee, buka lapak) dan reseller. Karena ada banyak saudara yang juga tertarik untuk menjual bakso kemasan ini maka Ibu Puji ini juga membuka reseller.

Memang untuk membuka relasi reseller ini masih sangat terbatas. Baru dimulai dari saudara, teman dan juga teman saudara. Selain itu Ibu Puji juga memasang strategi lain dengan menggunakan sistem promo. Promo yang diberikan adalah potongan harga untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Hanya saja masih ada kendala karena tidak semua orang menggunakan sosial media.

Kendala Yang Dihadapi

Kesulitan yang dihadapi adalah tenaga dan waktu untuk mengurus legalitas. Atau ijin edar makanan kemasan seperti P-IRT. Dimana semua harus dilakukan sendiri dan juga memakan waktu yang tidak sebentar. Ditambah lagi dari semua proses dari pengolahan, packing dan pemasaran masih dilakukan oleh Ibu Puji ini sendiri.

Nah itu tadi cerita inspiratif perjalanan dari Bakso Paru Legend Jogja Pak Kumpeno yang sampai kini tak henti terus berkreatifitas dan menginovasikan membuat kemasan bakso praktis. Tonton video liputanya hanya di channel youtube TVBisnis.

Tinggalkan komentar