Kopi Besemah merupakan salah satu jenis kopi yang paling digemari oleh masyarakat yang ada di wilayah Sumatera Selatan. Kopi yang satu ini mempunyai rasa dan aroma gurih yang istimewa. Kopi Besemah yang paling digemari dikalangan penikmat kopi adalah kopi Besemah yang berasal dari dataran tinggi Pagaralam, sekitar 7 jam perjalanan dari pusat kota Palembang. Mayoritas kopi – kopi yang dibudidayakan disana adalah jenis kopi robusta Besemah. Kopi-kopi di kawasan ini tumbuh serta dibudidayakan oleh para petani di sekitar kawasan lereng Gunung Dempo.
Salah satu keistimewaan yang membuat kopi robusta Besemah yang berasal dari kawasan pagaralam ini fenomenal adalah aromanya. Banyak yang mengatakan jika aroma nikmat kopi besemah ini sudah semerbak bahkan sebelum kopi ini diseduh. Menakjubkan!.
Lebih istimewa lagi, kopi besemah ini merupakan salah satu jenis kopi yang menjadi favorit Ratu Yuliana pada zaman Belanda dahulu. Menurut catatan sejarah, di kawasan Pagaralam, terdapat sebuah kebun kopi yang khusus dibuat untuk memproduksi biji kopi terbaik yang hasil panen dari kebun tersebut secara keseluruhan akan dikirim ke dapur istana sang ratu. Jika anda penasaran, letak dari perkebunan kopi yang menjadi kebanggaan masyarakat Pagaralam ini berada dikawasan simpang Padang Karet. Tak sampai disitu, kopi Besemah ini juga dinobatkan sebagai “welcome drink coffee” bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Sumatera Selatan pada 2016 lalu.
Selain berasal dari kawasan Pagaralam, kopi Besemah sebenarnya juga dapat anda temukan dikawasan Kabupaten Muara Enim, dimana kopi – kopi disana biasa disebut sebagai kopi Semendo. Di samping itu, ada juga yang berasal dari Kabupaten Lahat serta Empat Lawang.
Secara umum proses pengolahan kopi Besemah sama dengan kopi pada umumnya. Pertama, biji kopi yang sudah tua dan benar-benar masak dipetik, biasanya berwarna merah delima. Biji-biji tersebut kemudian disortasi lalu dijemur hingga kering dan diambil yang bijinya berwarna kuning mengilap. Kemudian, biji kopi direndam, dicuci dan dijemur. Setelah itu biji kopi digoreng dalam penggorengan,tanpa minyak. Kopi yang sudah matang dihaluskan dengan tumbukan kayu, kemudian disaring, sehingga didapatkan bubuk kopi yang halus. Bubuk tanpa campuran bahan lain kemudian diseduh dalam air yang mendidih sampai menghasilkan kopi yang kental. Namun perlu diingat bahwa kopi Besemah membutuhkan proses pengolahan yang dilakukan secara sempurna, karena teknik pemprosesan kopi akan sangat berpengaruh terhadap rasa kopi yang dihasilkan.
Budidaya tanaman kopi, dan budaya meminum kopi memang suatu hal yang tidak akan bisa lepas dari masyarakat Pagaralam. Meminum kopi di pagi hari sebelum beraktifitas sudah menjadi salah satu rutinitas wajib yang harus dilakukan masyarakat Pagaralam. Sebagian besar masyarakat disana percaya bahwa meminum kopi Besemah mempunyai beberapa manfaat, seperti menambah semangat kerja, menyegarkan badan, dan juga dapat menahan rasa lapar. Wah menarik sekali ya!. Anda tertarik untuk mencobanya?