12 Jenis Cabai Terpedas Di Dunia dan Tingkat Kepedasannya

Ada banyak jenis cabai terpedas yang ada di dunia bahkan tingkat kepedasannya. Nah jika kita biasanya akrab mengenal cabai rawit dan cabai keriting, ternyata ada beberapa jenis cabai yang ada di dunia. Sensasi rasa kepedasannya pun cukup beragam menurut daerah asalnya.

Menurut peneliti ada cabai dengan tingkat kepedasan yang sangat luar biasa, yang dipegang oleh Carolina Reaper yang memiliki 2.300.00 SHU (Scoville Heat Unit). Sebelumnya dipegang oleh Trinidad Scorpion yang memiliki SHU sebanyak 1.463.700.

SHU ini merupakan metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan cabai. Semakin tinggi nilai SHU maka semakin pedas pula rasa cabai. Seperti yang kita ketahui dan sudah kita bahas sebelumnya. Rasa pedas yang ada pada cabai ini dari zat capsaicin yang mana mengandung zat aktif penimbul sensasi pedas dan panas.

12 Jenis Cabai Terpedas Di Dunia

Red Savina Habanero

Cabai yang satu ini merupakan cabai yang memiliki tingkat kepedasan paling rendah yakni 500 ribu SHU. Meski begitu dulunya cabai ini pernah memegang rekor cabai terpedas selama 13 tahun dari 1994 sampai 2007.

7 Pot Barrackpore

Cabai ini adalah cabai masuk dalam varietas 7 pot dari daerah Barrackpore, Karibia. Cabai ini 500 kali lipat lebih pedas dari cabai Jalapeno yang memiliki tingkat kepedasan 1 juta SHU.

7 Pot Red Giant

Trinidad memang dikenal sebagai penghasil cabai terpedas di dunia. salah satunya adalah cabai yang satu ini 7 Red Pot Giant. Tingkat kepedasan cabai yang satu ini sama dengan 7 Pot Barrackpore karena masih dalam satu jenis cabai yang sama.

Ghost Pepper (Bhut Jolokia)

Cabai yang satu ini adalah Ghost Pepper yang lebih dikenal dengan nama Bhut Jolokia. Cabai ini cabai terpedas di dunia yang banyak dibudidayakan di India. Nama Bhut Jolokia ini berasal dari India yang artinya adalah cabai setan. Tentu karena rasanya yang sangat pedas luar biasa. Maka tak heran ketika dimakan ada sensasi rasa terbakar seperti kesetanan. Tingkat kepedasannya ini mencapai 1,04 juta SHU.

Naga Viper

Adalah jenis cabai yang berasal dari Inggris dan diciptakan oleh petani bernama Gerald Fowler yang berasal dari kota Cark, Inggris.

Cabai ini berasal dari sebuah teknik persilangan hibrida antara 3 cabai yakni, Bhut Jolokia, Naga Morich dan Trinidad Moruga Scorpion. Tingkat kepedasannya mencapai 1,3 juta SHU.

Trinidad Scorpion “Butch T”

Dulunya cabai yang satu ini pernah mendapatkan rekor terpedas Guiness World Record sebagai The Hottest Pepper In The World. Cabai ini berasal Mississippi Amerika yang ditemukan Butch Taylor.

Tingkat kepedasan cabai ini mencapai 1,4 juta SHU dan rasa pedas dari cabai ini baru akan hilang dalam waktu 1 jam setelah makan.

Pot Primo

Cabai kali ini bernama Pot Primo yang merupakan cabai yang di ciptakan oleh Hortikulturis bernama Troy Primeaux di tahun 2005. Cabai ini merupakan persilangan dari cabai Bhut Jolokia dan Naga Morich.

Tingkat kepedasan yang dimiliki cabai ini adalah 1,46 juta SHU. Ciri khas yang paling menonjol adanya ekor yang panjang pada bagian bawah cabainya.

Pot Douglah

Cabai yang satu ini namanya Pot Douglah, yang unik dari cabai jenis ini tak seperti cabai pada umumnya berwarna merah. Jika sudah matang cabai ini berwarna coklat. Sama dengan Trinidad Moruga Scorpion cabai ini berasal dari negara Trinidad dan Tobago yang berasal dari Karibia.

Tingkat kepedasan yang dimiliki cabai ini 1,85 juta SHU. Fakta menarik dari cabai yang satu ini adalah Douglas yang berasal dari bahasa Trinidad yang memiliki arti dari ras campuran antara Afrika dan India.

Trinidad Moruga Scorpion

Cabai ini masuk dalam jenis capsicum Chinense dan berasal dari daerah Moruga. Cabai ini dikembangkan oleh petani bernama Wahid Ogeer. Tingkat kepedasannya ini mencapai 2,09 juta SHU. Ada yang menarik ketika memasaknya. Saking pedasnya maka ketika memasak disarankan memakai sarung tangan.

Caroline Reaper

Carolina Reaper ini merupakan jenis cabai dari Carolina, Amerika Serikat. Cabai ini adalah hasil persilangan hibrida Ghost Pepper dan Red Habanero yang di kembangkan oleh Ed Currie. Tingkat kepedasan cabai ini mencapai 2,2 juta SHU.

Dragon Breath

Cabai yang satu ini namanya dragon breath yang maan memiliki tingkat kepedasan seperti napas naga. Tingkat kepedasan yang dimiliki cabai yang satu ini mencapai 2,48 juta SHu. Cabai ini tentu lebih pedas dari Carolina Reaper dan merupakan cabai yang berasal dari Inggris yang diciptakan Neal Price.

Pepper X

Merupakan salah satu jenis cabai yang memiliki tingkat kepedasan 3,18 juta SHU. Cabai ini berasal dari Amerika yang dinobatkan sebagai cabai terpedas pada tahun 2020. Cabai yang satu ini merupakan rekayasa genetik ciptaan Ed Currie yang juga menciptakan Carolina Reaper.

Nah karena tingkat kepedasan cabai yang satu ini cukup tinggi maka tidak disarankan untuk memakannya langsung tanpa diolah. Atau bahkan tidak disarankan untuk digunakan sebagai challenge.

Demikian tentang beberapa jenis cabai terpedas di dunia beserta tingkat kepedasannya. Semoga dapat membantu menambah pengetahuan tentang cabai. Fakta menarik lainnya cabai di atas semua secara resmi dilindungi oleh negara Amerika Serikat dibawah UU Perlindungan Varietas Tanaman.

Tinggalkan komentar