Deretan ide bisnis pun mulai terbersit dibenak anak muda, tapi belum banyak yang berani melangkah mewujudkan mimpinya memulai bisnis di usia muda. Alasan minim modal dan takut gagal jadi penghalang besar yang seringkali menghantui para pemula.
Jangan khawatir, agar kamu tak ragu lagi merintis bisnis di usia muda, kali ini BisnisUKM.com akan membagikan pengalaman para pengusaha muda di Indonesia dalam merintis usahanya, lewat 5 kutipan curhatan inspiratif ini.
Daftar Isi
Satu, Tyovan Ari Widagdo (27) Dulu Jadi Hacker, Kini Pengusaha Muda Ini Masuk 30 Under 30 Forbes AS
“Kalau mau melakukan hal besar yang berdampak ke masyarakat, Tuhan pasti kasih jalan,” kata pria yang akrab dipanggil Tyo ini.
Awalnya Tyo hanyalah seorang anak muda yang tak punya apa-apa, mencoba memulai sebuah usaha, belajar otodidak, sampai akhirnya berhasil memimpin perusahaan rintisan. Namanya kemudian masuk sebagai pengusaha muda yang sukses dalam daftar 30 Under 30 Forbes Asia 2 kini dikenal sebagai pengusaha muda sukses yang masuk namanya dalam daftar 30 Under 30 Forbes Asia 2017.
Dua, Rusdi Raisa. Pengusaha Muda Ini Datangkan Omzet 4,8 M Dengan Selembar Rp 50 Ribu
“Mentor bisnis, bagi saya, adalah pengalaman pahit dan kegagalan yang saya pelajari untuk lebih baik ke depannya,” ucap lelaki kelahiran Garut pada 6 Juni 1987 ini.
Kalau untuk anak muda selembar uang Rp 50 ribu hanya cukup untuk uang jajan sehari atau untuk membeli paket pulsa internet, tapi bagi seorang Rusdi Raisa uang Rp 50 ribu justru bisa mengubah nasibnya menjadi seorang pengusaha muda dengan omzet lebih dari Rp 4,8 M dalam setahun.
Tiga, Awam Prihadi Setyo Wicaksono, Jangan Berhutang Untuk Memulai Usaha
“Modal memang penting. Tetapi modal mentoring sangat berarti. Bagaimana pelayaan, cashflow, usaha, branding dan sebagainya. Jika ada pengusaha yang ngomong serba duit, berarti dia belum siap usaha, ujar Awam.
Saat ini unit usaha yang dikelola Awam mampu menyerap sekitar 90 orang karyawan yang sebagian besar warga Kebumen. Bisnisnya di bidang batik, fashion hingga kuliner maju pesat hingga membuka sejumlah unit usaha dan cabang di sejumlah tempat.
Empat, Danu Sofwan Terpaksa Jadi Juragan Cendol Setelah Ayahnya Tiada
“Saya ini berangkat dari bawah dan sering diremehkan, jadinya saya ingin mengangkat sesuatu (cendol) yang tadinya diremehkan bisa terangkat derajatnya,” curhat Danu.
Tak menyerah dengan keadaan pahit yang terus menimpanya, Danu tertarik mencoba bisnis es cendol. Ide bisnis yang dianggap sepele oleh orang lain ini diperoleh Danu setelah dirinya membaca sebuah artikel di situs CNN yang mengungkapkan fakta bahwa cendol masuk dalam salah satu minuman terlezat di dunia.
Lima, Arief Widhiyasa Meski Drop Out Kuliah, Pemuda Ini Justru Sukses Besarkan Bisnis Game
“Untuk teman-teman semuanya, banyaklah belajar dan lihat perilaku orang-orang sukses dan inspiratif di dunia ini, lalu gantungkanlah cita-cita setinggi mungkin dan pantang menyerah dalam mengejarnya,” pesannya.
Merintis bisnis game di bawah bendera Agate, Arief menduduki jabatan kepala eksekuti korporasi (CEO) hingga sekarang. Berkat tangan dingin Arief, terjadi perkembangan bisnis cukup pesat. Dalam beberapa tahun terakhir Agate Studio telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar dalam industri game di Indonesia.
Curhatan para pengusaha muda ini jadi bukti nyata kalau mau mulai bisnis di usia muda harus menyiapkan banyak hal. Nggak hanya modal uang yang dipikirkan, tapi juga mental juara harus ditanamkan sedini mungkin.