Sukses dengan Bisnis Aneka Olahan Ikan

Berawal dari obrolan santai dengan para pembudidaya serta pembenih ikan air tawar di wilayahnya, Bapak Aray D Harjunatin (45) memperoleh ide untuk memanfaatkan surplus komoditi ikan (anakan/ baby) nila menjadi olahan makanan yang bernilai jual tinggi. Di rumahnya Godean Sleman, Pak Aray mengolah anakan nila menjadi keripik yang renyah dan bercita rasa khas. Bulan November 2009 menjadi langkah awal bagi Pak Aray merealisasikan idenya tersebut dengan menggunakan bendera BALIBU. Langkah yang dilakukan sarjana pendidikan akuntasi tersebut menjadi solusi bagi para petani di wilayahnya yang sering terkendala proses budidaya dan pemasaran.

“Para petani (ikan konsumsi) di Sleman itu sangat tergantung dengan ketinggian air di Selokan Mataram, sehingga ketika musim kemarau tiba banyak petani yang kesulitan menjalankan proses budidaya (pembesaran), disamping itu ketika produksi surplus mereka juga terkendala perihal pemasaran, alhasil pengolahan menjadi keripik menjadi langkah tepat agar cashflow mereka (petani) juga tetap berjalan,” jelas Pak Aray kepada tim liputan bisnisUKM, Selasa (4/7). Apa yang dilakukan ayah satu orang putri tersebut menjadi yang pertama di Kabupaten Sleman kala itu, sehingga dukungan langsung mengalir deras dari berbagai pihak, terutama dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

Bapak Aray D Harjunatin

Adanya dukungan serta respon positif pasar terhadap kreasi produknya menjadikan Pak Aray semakin termotivasi dalam mengembangkan inovasi produk lainnya. “Terkadang memang kami terkendala juga dengan bahan baku (untuk keripik nila) karena hanya memanfaatkan stok saat petani surplus produksi, sehingga kami melakukan inovasi pengembangan ke produk lainnya agar tidak mandeg berproduksi,” terangnya. Abon nila, krispi lele, stik kepala ikan (nila) menjadi kreasi produk berikutnya yang diproduksi Pak Aray dalam pengembangan aneka olahan ikan. Hasilnya, tidak kalah dengan keripik ikan nila, produk-produk tersebut juga digemari masyarakat dari berbagai lapisan usia.

Saat ini, menggunakan 4 bahan baku, yakni nila, lele, bandeng, dan tuna, Pak Aray mampu memproduksi aneka varian olahan yang tidak hanya lezat, tetapi juga berprotein tinggi. Bukan menjadi rahasia lagi jika saat ini memang sedang digalakkan kampanye ‘ayo makan ikan’ oleh berbagai pihak terkait. Hal itu tidak lain karena kandungan gizi, protein, serta omega3 yang terkandung dalam ikan sangat tinggi, sehingga cocok untuk pertumbuhan anak maupun orang dewasa. “Alasan itu pula yang menjadikan saya tidak berhenti melakukan inovasi olahan ikan sampai dengan saat ini,” imbuh Pak Aray mantap.

keripik baby nila

Dibantu 4 orang karyawannya, Pak Aray mengolah nila menjadi krispi/ keripik baby nila, abon, stik kepala ikan, rambak, dan presto nila. Sementara untuk lele, beliau mengolahnya menjadi krispi/ keripik lele dan abon lele. Untuk tuna pun diolah menjadi abon serta nugget, dan bandeng diolahnya menjadi presto. Masing-masing item produk olahan tersebut memiliki inovasi rasa yang berbeda-beda, terutama untuk abon yang memiliki rasa manis dan pedas.

Strategi Pemasaran Olahan Ikan Balibu

Aneka olahan ikan Balibu tersebut selama ini dipasarkan langsung ke konsumen (direct selling), titip ke toko/ swalayan yang ada di seputaran Yogyakarta, pameran-pameran, serta melalui media online (internet). “Untuk regional Jogja, hampir semua swalayan telah kami masuki, saat ini kami juga sedang merancang ‘gerobak/ becak’ untuk pemasaran door to door keliling wilayah terdekat, namun masih terkendala SDM yang ada,” lanjut Pak Aray. Sementara untuk jangkauan pemasaran nasional sudah sampai ke wilayah sumatera hingga Papua.

nila krispi

Yang menarik, ada salah seorang pelanggan tetap BALIBU yang khusus menyediakan olahan ikan bagi anak autis (autis food). Namun, menurut Pak Aray ada aturan tertentu dalam mengolah makanan seperti itu, sehingga tidak bisa sembarang terutama dalam komposisi bumbu yang digunakan. “Pada prinsipnya kami tidak menutup peluang untuk pesanan olahan custom seperti itu, selama kami masih mampu untuk memproduksinya,” kata salah seorang penyuluh perikanan swadaya Kabupaten Sleman tersebut.

Dari segi harga, aneka olahan ikan BALIBU cukup variatif dan mampu bersaing di pasaran. Untuk krispi/ keripik baby nila (100 g) harganya Rp10.000,00/ pcs; abon (100 g) Rp18.000,00/ pcs; stik tulang ikan (100 g) Rp4.500,00/ pcs; lele krispi (100 g) Rp10.000,00/ pcs; bandeng presto Rp12.000,00/ pcs; dan masih banyak lagi. Selain netto 100 g, produk BALIBU juga dikemas dalam kapasitas lain, yakni 200 g, 500 g, 1 kg. “Selama ini kami rutin berproduksi setiap harinya, dengan kapasitas rata-rata mencapai 4 kwintal dalam sebulan,” terang Pak Aray.

anakan nila

Dengan banyaknya pilihan kemasan yang disediakan oleh BALIBU, ternyata memudahkan konsumen untuk memilih sesuai dengan yang mereka hendaki. Selain itu, Pak Aray juga membuka kesempatan luas bagi pihak-pihak lain untuk menjalin kerjasama pemasaran dalam bentuk reseller maupun agen produk BALIBU. “Untuk reseller pastinya akan mendapatkan harga khusus, dengan syarat-syarat tertentu,” jelas Pak Aray yang kini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (ASPPIN) Kabupaten Sleman.

Kerja keras dan fokus menjadi dua hal utama yang selama ini selalu menjadi pegangan Pak Aray dalam menjalankan usahanya. “Kendala dalam menjalani usaha itu pasti ada, tetapi ketika kita fokus maka seberat apapun kendala pasti bisa teratasi, selain itu dalam kaitan dengan usaha ini (makanan) sebisa mungkin bahan bakunya harus tertimbang, bukan ditakar, agar hasilnya lebih terukur,” terangnya. Disinggung mengenai harapan ke depannya, beliau ingin usahanya bisa lebih berkembang lagi karena seudah berada di track yang benar. Selain itu, Pak Aray juga berharap bisa memiliki toko oleh-oleh yang khusus menjual aneka olahan ikan.

Tim liputan bisnisUKM

22 Komentar

  1. Assalamualaikum pak, saya azam dari sulawesi tenggara, saya ingin sekali punya usaha seperti yang bapak lakukan, dan setelah menonton vidionya saya termotivasi lagi untuk memulai untuk berbisnis, akan tetapi kemarin saya sdah mencoba untuk membuat olahan keripik ikan, tapi tidak berhasil, soalnya selain saya blum dapat resep yang pas, keripik ikan yg saya buat, kurang dari 24 jam sdah tidak gurih lagi, mohon arahanya pak.
    Terima kasih

  2. Mbak, mas, kak, adek dll. Siapapun yang melihat komentar ini, mhon tanggapan langsung ke WA saya atas nama adun : 082364166665.
    Pertanyaan : ikan kami di aceh melimpah, dan juga udang sabu, ada yang sudah di olah dan ada yang mentah, mohon untuk diberitahu penampung untuk kami ekspor. Terima kasih. Krna kami susah dalam mendapatkan pasar. 🙏

  3. Saya tertarik menjadi reseller. Mohon info mengenai produk pak aray. Terima kasih

  4. Kami Dari :
    PKBM { Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat }
    AL MUTTAQIN WEDUNG DEMAK
    Mengolah berbagai produk olahan perikanan :
    Produk yang kami hasilkan :
    * Dendeng Ikan Manis
    * Abon
    * Krupuk Tengiri / Krupuk Udang
    * Petis Udang
    Mohon untuk Dari Majalah Bisnis UKM sudi kiranya Meliput,agar produk kami dikenal masyarakat luas.Trimksh.

    • Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Baik Ibu Lida, akan segera kami informasikan mengenai liputan UKM ke alamat email Ibu Lida. Informasi lengkap mengenai liputan UKM bisa menghubungi tim marketing kami melalui (0274) 3000-422 atau 081-329-612-111. PIN BB 2ACD5213. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

      • bos di tempat saya tinggal anakan ikan wader sangat melimpah,nah bagaimana caranya aku bisa belajar mengolah anakan ikan wader di tempat bapak ,supaya anakan ikan di tempat saya tinggal menjadi bisnis yang bagus, terimakasi ataw alamat bapak biar aku datang ke tempat bapak tinggal,

  5. Pak gemena caranya saya bisa mendapatkan “CD BISNIS ANEKA OLAHAN IKAN LAUT” saya mau menjajagi bisnis tersebut karena tempat tinggal saya di daerah pesisir banten selatan. Mohon info cara memesan CD tersebut.

  6. Luar Biasa Idenya, mohon dikirimkan price list dan cara kerjasamanya bila ingin jadi reseller, Suwun

    • Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Mengingat tekstur ikan bawal yang hampir mirip dengan ikan nila, Anda bisa mengolahnya menjadi abon ikan bawal atau bisa juga diproduksi menjadi ikan bawal presto mengingat duri ikan bawal sangat banyak. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

  7. Saya bangga dengan kreativitas dan semangat yg melatarbelakangi bisnis ini. Maju terus dan sukses selalu. Bila perlu mitra untuk dikembangkan, saya siap bantu.

  8. Minta katalog dan informasi daftar harga serta persyaratan menjadi reseller tolong kirim via email heri04032014@gmail.com Terimakasih BISNISUKM.COM

    • Terimakasih atas respon yang disampaikan. Katalog dan informasi pricelist Keripik dan Abon Ikan telah kami kirimkan melalui alamat email Bapak Heris. Informasi pemesanan produk bisa menghubungi customer service kami langsung melalui (0274) 3000-422 atau SMS 081-329-612-111. Semoga bisa membantu dan salam sukses.

  9. Saya tertarik sekali untuk menjadi agen maupun reseller,mohon bantuan untuk katalog & pricelistnya,posisi saya di kab tabalong KALSEL.terim kasih

    • Terimakasih atas respon yang disampaikan. Katalog dan informasi pricelist Keripik dan Abon Ikan telah kami kirimkan melalui alamat email Ibu Nelly. Informasi pemesanan produk bisa menghubungi customer service kami langsung melalui (0274) 3000-422 atau SMS 081-329-612-111. Semoga bisa membantu dan salam sukses.

  10. Kalo mau kerja sama, gimana peritungannya pak aray , saya di jakarta, kayanya sih minat bgt, buat buka agen tunggalnya, apalagi di kasih harga khusus, akan lebih mantap

Komentar ditutup.