Depok sebagai kota satelit cukup banyak dilancongi orang dari berbagai daerah. Namun, sayangnya tak banyak yang tahu apa oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang setelah berkunjung ke Depok. Berangkat dari kondisi itu, Zaky Al Hamzah akhirnya tergerak untuk memasarkan produk UKM unggulan Depok hingga produknya makin dikenal di dunia maya.
Berkat upayanya itu, Zaky bisa berkontribusi mengangkat produk unggulan Kota Depok, sekaligus menggerakkan ekonomi penduduk lokal. Sebab, beberapa produsen oleh-oleh khas Depok selama ini lebih fokus kepada produksi, sehingga marketnya sangat terbatas. Faktor itu pula yang membuat oleh-oleh Depok dulu kurang dikenal masyarakat luar.
Baca Juga Artikel Ini :
Upaya mengenalkan produk khas Depok, telah dimulai sejak 2013. Waktu itu, ia ikut menjualkan secara langsung produk dodol belimbing buatan warga Cimanggis, Depok.
Tak dinyana, banyak yang tertarik dengan dodol tersebut. Melihat peluang usaha yang cukup besar, dari situ Zaky bersama sang istri memutuskan untuk menjadi distributor produk-produk unggulan Kota Depok. Produk yang dulunya hanya sebatas dodol belimbing, kini makin beragam dijual Zaky.
“Dulu produk yang dijual hanya sebatas dodol belimbing, kini makin banyak. Sekarang sudah ada 7-8 suplier yang mempercayakan produknya,” ujar Zaky kepada BisnisUKM.com di rumahnya yang juga berfungsi sebagai gerai di kawasan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (11/6).
Produk Makin Dikenal, Omzet Terdongkrak
Upaya Zaky memasarkan produk unggulan Depok, didukung oleh kemampuannya melakukan internet marketing. Lewat jurus Search Engine Optimization (SEO) kini oleh-oleh khas Depok berada di urutan teratas dalam pencarian di mesin pencari semacam Google.
Berkat gerilyanya melakukan internet marketing, sejumlah produk unggulan Kota Depok seperti jus belimbing, dodol belimbing, dan nastar belimbing kini makin mendapat tempat di hati pelancong dari berbagai daerah seperti Surabaya, Palembang, hingga Batam. Maklum sebagai kota penghasil belimbing, buah bintang itu melimpah ruah di Kota Depok sehingga banyak yang berinovasi membuat produk turunannya.
Lantaran fokusnya menjual oleh-oleh khas Depok, Zaky tidak hanya menjual produk turunan belimbing. Ia juga menjual chistik bayam, chistik keju dan keripik.
Dengan makin dikenalnya produk oleh-oleh khas Depok, membuat omzetnya ikut terdongkrak. Sedikitnya Rp 5-7 juta berhasil ia kumpulkan setiap bulan.
BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini
“Mendekati Lebaran mudah-mudahan omzetnya lebih. Stok barang kalau lagi habis bisa setiap hari dikirim,” ucap ayah tiga anak itu.
Rangkul UKM dan Saling Berbagi
Selepas resign dari media nasional pada awal 2016, Zaky makin mantap menjual oleh-oleh khas Depok. Ia pun kini semakin intens bergaul dengan komunitas Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Depok.
Pergaulannya itu membawanya juga ikut sama-sama berkontribusi membagikan produknya sebagai takjil gratis bagi orang yang berpuasa.
“Teman yang punya usaha soto menyediakan makan gratis buat yang berbuka, dan saya menyediakan jus untuk minumnya. Ini saya lakukan karena ingin bersedekah kepada orang yang puasa. Juga untuk semakin kompak dengan sesama UKM, sekaligus untuk promosi produk,” tandas alumni Fakultas Hukum Unsoed itu.
Tim Liputan BisnisUKM
(/Dunih)
Kontributor Liputan BisnisUKM.com wilayah Depok