Apa Rahasia Sukses Usaha Makanan Modal Kecil?

apa-rahasia-sukses-usaha-makanan-modal-kecil

Usaha Makanan Modal Kecil? Apakah bisa? Memiliki modal usaha yang minim sering kali membuat sebagian besar orang mengurungkan niatnya untuk memulai usaha. Padahal sebenarnya jika mereka jeli, saat ini sudah banyak peluang usaha yang dapat dijalankan dengan modal kecil. Salah satunya yaitu peluang usaha di bidang makanan.

Nah, bagi Anda yang tertarik mencoba peluang usaha makanan dengan modal kecil, pekan ini kami informasikan salah satu ide bisnis di bidang makanan yang bisa dijalankan dengan murah dan mudah.

Tingginya permintaan pasar akan berbagai jenis produk makanan terutama lauk pauk, membuat berbagai peluang bisnis di bidang ini menjanjikan untung besar bagi setiap pelakunya. Kesempatan inilah yang dapat Anda manfaatkan untuk memperoleh omset besar setiap bulannya. Anda dapat membuka bisnis makanan yang menawarkan aneka macam lauk pauk kepada konsumen disekitar rumah Anda.

Info produk

Membuka sebuah usaha dan mendapatkan untung besar dari usaha tersebut memang menjadi salah satu impian besar bagi banyak orang. Namun untuk mencapainya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pelaku usaha sebelum akhirnya mencapai impian besar yang telah mereka cita-citakan. Beberapa persiapan yang perlu diperhatikan para pelaku usaha untuk memulai suksesnya di usaha makanan.

  1. Memilih aneka macam lauk pauk serta sayur yang banyak diminati konsumen. Misalnya seperti berbagai macam olahan ayam, ikan, telur, tempe, tahu, gorengan, serta beraneka macam masakan sayur yang banyak dicari masyarakat di sekitar lokasi usaha.
  2. Utamakan kualitas produk. Setelah memilih menu yang dipasarkan, langkah berikutnya yaitu memproduksi aneka macam lauk dan sayur yang cita rasanya berkualitas. Baik dari pemilihan bahan baku yang benar-benar berkualitas, proses produksi yang higienis dan memberikan cita rasa yang khas berkualitas.
  3. Cari lokasi usaha yang strategis. Untuk menghemat biaya operasional, Anda bisa memanfaatkan lokasi usaha di depan rumah atau di pinggir jalan yang ramai di lalui kendaraan. Semakin ramai lalu lintas lokasi tersebut, maka semakin besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan.
  4. Persiapkan peralatan dan perlengkapan usaha. Sebenarnya peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Anda dapat menggunakan meja panjang untuk memasarkan berbagai dagangan Anda. Dan untuk tempat lauk pauk bisa dipisahkan sesuai jenisnya dengan menggunakan wadah baskom atau lengser, sedangkan untuk masakan sayur dapat dibungkus menggunakan plastik, mika, atau kertas bungkus dan diatur rapi seperti penataan pada lauk pauk.
  5. Lakukan survey pasar untuk mengetahui patokan harga yang ada di pasaran, besarnya minat pasar, serta mencari tahu para pesaing yang ada di sekitar lokasi Anda. Dengan begitu Anda memiliki sedikit gambaran untuk menentukan rencana usaha yang akan Anda jalankan.
  6. Sebagai contoh, berikut kami sertakan salah satu resep masakan lauk yang banyak diminati pasar, yaitu semur ayam.

RESEP SEMUR AYAM

Asumsi

Resep untuk 5-6 orang

Bahan:

  • 1 ekor ayam
  • 750 cc air
  • ¼ sdt gula merah
  • 5 sdm kecap manis
  • bawang goreng

Bumbu yang dihaluskan:

  • 2 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sdt merica
  • ¼ butir pala
  • 1 sdm garam

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih ayam lalu dipotong-potong menjadi 5-6 bagian.
  2. Siapkan air di dalam panci lalu masukkan potongan ayam. Rebus hingga setengah matang dan sisihkan.
  3. Sementara itu tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, kemudian masukan ayam yang telah direbus. Dan tambahkan kecap manis, gula merah dan air.
  4. Masak sambil diaduk pada api sedang hingga kuah mengental.
  5. Angkat dan berikan taburan bawang goreng. Menu siiap dihidangkan.

usaha-makanan-modal-kecil

Analisa Usaha Makanan Modal Kecil

Konsumen

Menyajikan berbagai macam aneka lauk sebagai peluang usaha, tentunya memberikan kesempatan bagi Anda untuk membidik target pasar yang cukup luas. Mulai konsumen anak kost yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa maupun karyawan, sampai para ibu rumah tangga dan masyarakat umum lainnya, bisa Anda jadikan sebagai target konsumen yang cukup potensial.

Kelebihan bisnis

Hampir semua orang di daerah perkotaan memiliki rutinitas atau aktivitas harian yang cukup tinggi, sehingga banyak yang tidak sempat memasak sayur maupun lauk pauk ditengah kesibukan yang mereka miliki. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan para pelaku bisnis makanan serba lauk, karena prospek pasarnya masih sangat bagus.

Prospek

Selain prospek pasarnya bagus, menekuni bisnis makanan serba lauk tidak membutuhkan modal besar. Jadi bagi Anda yang tidak memiliki cukup modal, jangan berkecil hati dengan keadaan yang Anda miliki. Karena dalam bisnis ini modal yang terpenting adalah skill atau kemampuan Anda dalam menghasilkan lauk pauk serta masakan sayur dengan cita rasa yang pas di lidah para konsumen.

Kekurangan bisnis

Resiko bisnis yang sering dialami para pelaku usaha di bidang makanan yaitu harga bahan baku yang tidak stabil. Terutama harga ayam, ikan, telur, dan bumbu-bumbu lainnya. Sehingga para pelaku usaha sering kesulitan dalam memberikan harga, karena penawaran harga yang terlalu tinggi juga tidak disenangi para konsumen. Untuk mengatasinya, lakukan survey harga di beberapa supplier atau pasar tradisional yang ada di sekitar lokasi Anda. Agar Anda dapat mengetahui tempat kulakan yang menawarkan harga cukup murah.

Kendala

Resiko lainnya yaitu adanya lauk pauk maupun masakan sayur yang masih tersisa. Untuk menghindari kondisi tersebut, sebaiknya para pelaku usaha memperhitungkan dengan cermat jumlah masakan yang akan diproduksi setiap harinya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko kerugian yang mungkin diperoleh para pengusaha, ketika masakan mereka tidak habis terjual.

Lokasi Usaha

Pada dasarnya pemasaran bisnis warung lauk pauk dan sayur terbilang cukup sederhana. Yang terpenting pilih lokasi usaha di tempat yang cukup strategis. Sehingga para konsumen dapat mengetahui keberadaan lokasi usaha Anda dengan mudah.

Pemasaran

Selanjutnya para pelaku usaha dapat memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut, untuk memasarkan produknya ke masyarakat luas. Semakin banyak konsumen yang menginformasikan bisnis Anda, maka semakin lebar pula peluang pasar yang bisa Anda jangkau.

Sedangkan untuk menarik minat konsumen, Anda dapat meletakan semua lauk pauk dan masakan sayur yang Anda tawarkan di tempat yang terlihat para konsumen (misal menatanya diatas meja). Meskipun sederhana namun cara ini cukup efektif dan berhasil menarik minat para konsumen yang melewati lokasi usaha Anda, karena tak jarang banyak konsumen yang tertarik mampir dan membeli setelah mereka melihat aneka macam lauk yang ditawarkan di atas meja.

Kunci sukses

Untuk mencapai kesuksesan di bisnis makanan serba lauk, sebaiknya jaga kualitas rasa masakan yang Anda tawarkan ke konsumen. Dan berikan harga jual yang terjangkau oleh semua kalangan. Dengan demikian konsumen tidak segan untuk kembali membeli lauk pauk serta masakan sayur yang Anda tawarkan.

Analisa Ekonomi

Analisa Ekonomi

Modal awal
Meja panjang						Rp   800.000,00
Peralatan masak (kompor, panci, wajan, dll)		Rp   700.000,00
Perlengkapan (baskom dan nampan)			Rp   300.000,00+
Total							Rp 1.800.000,00
Meja, peralatan masak dan perlengkapan mengalami penyusutan setelah digunakan 2 tahun.
Dengan rincian : 1/24 bulan x Rp 1.800.000,00  	=	Rp 75.000,00/bulan

Biaya operasional per bulan
Belanja bahan baku (@ Rp 200.000,00/hari x 30 hr)	Rp 6.000.000,00
Tabung gas 3 kg (@ Rp 16.000,00 x 8 tabung)		Rp   128.000,00
Perlengkapan (plastik, kertas bungkus, dan mika)	Rp   300.000,00
Biaya penyusutan alat					Rp    75.000,00
Biaya transportasi (@ Rp 10.000,00/hr x 30 hari)	Rp   300.000,00
Biaya kebersihan dan keamanan				Rp    60.000,00+
Total							Rp 6.836.000,00

Omset per bulan
Penjualan rata-rata per hari :
Penjualan lauk ayam : @ Rp 5.000,00 x 15 potong		Rp   75.000,00
Penjualan lauk ikan : @ Rp 4.000,00 x 15 potong		Rp   60.000,00
Penjualan lauk telur : @ Rp 2.000,00 x 15 telur		Rp   30.000,00
Penjualan tahu/tempe : @ Rp 1.000,00 x 30 buah		Rp   30.000,00
Penjualan aneka sayur : @ Rp 2.000,00 x 40 bungkus	Rp   80.000,00+
Total penjualan per hari				Rp  275.000,00
Omset per bulan : Rp 275.000.00 x 30 hari	=       Rp 8.250.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 8.250.000,00 - Rp 6.836.000,00		=	Rp 1.414.000,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan)		=	1,3 bulan

Semoga informasi peluang sukses ushaa makanan modal kecil, bisa menginspirasi para pembaca untuk segera memulai usaha. Dan pastikan modal yang minim tidak menghalangi langkah Anda dalam membuka usaha.

Simak juga beberapa inspirasi bisnis untuk pemula dan inspirasi bisnis dari para pengusaha sukses berikut ini. Sedikitnya ada 50 lebih pegusaha cafe, restoran, rumah makan, strategi pemasaran, tips dan trik membangun bisnis dari nol. Untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa mengunjungi video dari bisniskuliner.id atau bisa KLIK DISINI.

Selamat mencoba dan salam sukses.

 

Sumber gambar :
1. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3881373/7-peluang-bisnis-makanan-yang-menjanjikan-di-2019
2. https://delicesindien-reims.fr/

22 Komentar

  1. Trimakasih sangat inspiratif utk brani bisnis halal dg modal minim..Sebagai info tambahan, agar ide rencana dan ikhtiar ini dibarengi dengan usaha sungguh dlm kegiatan yg istiqomah/konsisten dan doa…

  2. Terimakasih atas infonya,, moga bisa memberikan informasinya yang semakin baik untuk para pengusaha makanan.

    • Terimakasih atas respon yang disampaikan, semoga kedepannya BisnisUKM.com bisa menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bisnis bagi pelaku UMKM maupun pemula yang ingin merintis sebuah usaha. Maju UKM Indonesia dan salam sukses!

  3. saya suka bisnis makanan… kebetulan ditempat saya bekerja sambil berjualan makanan..

  4. Cukup menarik juga berbisnis makanan. Misal kalo menyewa tempat…kira2 untuk pemula harus bagaimana ya…..dengan modal awal 7 juta kira2 cukup kah?

  5. ada nggak buku panduan untuk wirausaha pemula sebab saya punya keinginan untuk berwirausaha dengan modal yang kecil saat ini saya punya modal 2jt dan itu yang saya rencanakan buat modal usaha. thanks

  6. kebetulan orang tua saya punya bisnis makanan dan sekarang memang omset nya sedang turun mungkin karna terlalu lama konsumen menunggu
    sedikit ragu untuk meneruskan bisnis nya
    ???

  7. saya sedikit ragu dengan bisnis makanan, karena kan kalau tidak laku kan basi, jadi kita bisa rugi,,, tapi di sisi lain jika bisnis makanan laris, maka kita akan untung besar.. Bagai dua sisi mata uang…

  8. betul, betul, betul…konsumenlah yang nomor satu..thank’s atas infonya semoga tambah sukses

Komentar ditutup.