Bisnis Kerajinan Hasil Laut di Surabaya

Bisnis kerajinan kerang di SurabayaSurabaya adalah salah satu kota dengan beragam olahan hasil laut. Sentra olahan hasil laut di Surabaya salah satunya ada di Kecamatan Bulak. Di Kecamatan ini terdapat beberapa pemanfaatan olahan hasil laut menjadi kerajinan tangan yang menarik.

Hasil laut yang dimanfaatkan sebagai bahan baku utama bisnis kerajinan di Kecamatan Bulak adalah dari hewan-hewan yang bercangkang seperti kerang dan keong laut. Jangan heran ketika memasuki kawasan ini di sepanjang jalan akan banyak sekali cangkang-cangkang kerang yang sedang di jemur karena itulah bahan baku dari bisnis kerajinan tersebut.

Banyaknya tempat produksi kerajinan hasil laut dan toko-toko souvenir tersebut tak lepas dari lokasi usaha yang memang berdekatan dengan tempat wisata terkenal di Surabaya. Sentra bisnis kerajinan hasil laut ini letaknya berada tepat di sekitar kawasan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya. Sampai saat ini kawasan ini memang masih menjadi tempat favorit warga Surabaya untuk berlibur, terlebih lagi di akhir pekan atau musim liburan sekolah.

Produk kerajinan hasil laut ada banyak macamnya, sebut saja seperti bingkai foto, hiasan dinding, kap lampu, hingga gantungan kunci dan tirai-tirai berbahan dasar kerang bisa dengan mudah kita jumpai di toko-toko souvenir di Kecamatan Bulak.

Umumnya bingkai foto dan hiasan dinding terbuat dari kayu triplek yang dibentuk sedemikian rupa lalu diberi lem pada permukaannya, setelah itu dihias dengan bahan-bahan yang ada. Sedangkan untuk tirai dan kap lampu merupakan kerajinan cangkang kerang atau keong yang satu sama lain dijalin dengan benang. Sementara gantungan kunci terbuat dari hewan laut yang sudah dilapisi dengan resin.

Meski demikian, bahan baku kerang yang cantik ini tidak sepenuhnya berasal dari wilayah pesisir dan laut di Kota Surabaya itu sendiri. Salah seorang pedagang kerajinan hasil laut mengaku bahwa mereka mendapatkan bahan baku tidak hanya dari Surabaya, melainkan dari wilayah lain di Jawa Timur seperti Situbondo. Hal ini karena laut Surabaya yang memang tidak banyak biota laut yang bervariasi. Menurut mereka, variasi bahan baku diperlukan untuk mempercantik hasil kerajinan tangan yang mereka buat.

Satu bahan lagi yang tidak bisa didapat di pesisir Surabaya yaitu pasir putih. Pasir putih adalah salah satu bahan utama untuk kerajinan hiasan dinding atau bingkai foto. Pasir putih biasanya digunakan sebagai dasaran sebelum ditambahkan hiasan-hiasan lain. Pasir putih sulit didapat di Surabaya karena karakteristik pantai Surabaya bukan berpasir putih melainkan cenderung hitam dan berlumpur.

Ditengah keterbatasan bahan baku tersebut tidak menghalangi kreativitas pengrajin dan pedagang souvenir untuk terus berkreasi membuat souvenir yang cantik dan indah. Permintaan kerajinan hasil laut ini terkadang naik turun sesuai dengan naik turunnya jumlah kunjungan yang ada di Taman Hiburan Pantai tersebut. Permintaan tertinggi biasanya terjadi saat musim liburan dimana jumlah kunjungan ke tempat wisata juga meningkat. (/Adin)

Kontributor BisnisUKM.com area Jawa Timur

Sumber gambar : http://4.bp.blogspot.com/_l0DOxPKaSt0/SwqDj0z0X6I/AAAAAAAAAnQ/5Uz7NW3pJ20/s1600/DSC_0560.JPG