Siapa bilang bisnis rumahan tak bisa bersaing di pasaran? Putri Ayu Wulandari (32) menepis anggapan tersebut dengan membuktikan kesuksesan bisnis risoles yang dulunya Ia rintis dari garasi rumah kini pemasarannya berhasil merambah beberapa restoran mewah yang tersebar di penjuru ibu kota.
Berawal dari keisengannya merintis bisnis musiman di bulan ramadhan, wanita berjilbab yang akrab dipanggil Putri ini mengaku bahwa bisnis risoles ini Ia rintis sejak tanggal 12 Juli 2012. “Saat itu saya memanfaatkan garasi rumah kami di Depak untuk berjualan risoles di bulan puasa. Ternyata responnya sangat bagus, kalangan tetangga yang notabene warga komplek menyukai produk kami sehingga kami ingin terus mengembangkan usaha rumahan ini,” ungkap Putri mengawali wawancara tim bisnisUKM.com.
Menciptakan racikan yang pas untuk membuat aneka macam risoles, istri dari Bayu Raharjo ini mengaku bahwa dirinya menjalankan bisnis ini secara otodidak. “Modal awal saya waktu itu hanya sekitar Rp 400.000,00 untuk membeli bahan baku, sedangkan untuk resep risoles sendiri saya mendapatkannya secara otodidak,” terangnya.
Senang Menjadi Mompreneur
Meski sebagai seorang ibu rumah tangga Putri kerap disibukkan dengan sederet keperluan keluarganya, namun ibu dari Muhammad Asyam Ridho Raharjo dan Najwa Zahira Raharjo ini mengaku bahwa dirinya senang menjalani perannya sebagai seorang mompreneur.
Mengusung “Risoles Rakyat” sebagai brand produk yang Ia pasarkan, mantan pegawai perusahaan retail menikmati setiap rintangan dalam menjalankan bisnis risoles ini. “Bagi saya tantangan yang paling besar yaitu masih sulitnya menemukan tenaga kerja yang bertanggungjawab,” tutur wanita kelahiran Jember, 31 Januari 1982 tersebut.
Dengan menciptakan tiga varian produk risoles yang menggoda, sekarang ini pengusaha wanita yang sukses di bisnis kuliner ini telah menitipkan Risoles Rakyat ke warung atau rumah makan, serta beberapa restoran di Jakarta yang bertaraf nasional maupun internasional.
Tidak hanya itu saja, dibantu oleh empat orang karyawannya, Putri menjalankan pemasaran bisnisnya secara online maupun konvensional sehingga pemasaran bisnisnya lebih luas dan omzet yang didapatkannya pun cukup besar setiap bulannya. “Sekarang ini omzet bisnis Risoles Rakyat sekitar Rp 10 juta per bulan,” jelas Putri.
Motivasi utamanya yang ingin terus mengembangkan bisnis risoles agar bisa memberi sedikit manfaat atau rejeki pada orang lain, menjadi kunci sukses bagi ibu dua anak ini dalam menjalankan peran gandanya sebagai ibu rumah tangga maupun pengusaha wanita yang sukses menekuni bisnisnya. “Harapannya, semoga bisnis Risoles Rakyat ini bisa terus maju dan menjadi salah satu industri kue terbesar di Indonesia,” katanya.
Tim Liputan BisnisUKM
enak y bu…sy jg sedang merintis usaha risoles bu