Keripik pisang khas Lampung

Hasilkan Pundi Rupiah Dengan Menggali Potensi Daerah

Keripik pisang khas LampungDibesarkan di Daerah Bandar Lampung, Sumatera, tak lantas membuat Eko Budiono (24) kehilangan akal untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha. Dengan modal jaringan internet dan uang sebesar Rp 85.000,- untuk membeli domain, sejak tahun 2012 Eko mulai merintis bisnis oleh-oleh khas Bandar Lampung.

“Saya mulai menekuni bisnis online sejak awal 2012 sembari kuliah. Beberapa kali pernah banting stir mulai mencoba bisnis adsense, menjadi reseller dan dropshipper beberapa brand, melayani jasa pesan antar, hingga jualan blog. Pada saat itu terasa sekali bagaimana sulitnya membuat langkah awal dalam berbisnis, namun seiring dengan berjalannya waktu, pengalaman pasti akan bertambah dan kita akan menemukan passion kita,” kata Eko.

Baca Juga Artikel Ini :

Sarjana Pertanian Yang Sukses Berbisnis Oleh-oleh Lampung

Belanja Oleh-Oleh di Toko Dewi Purwodadi

Bila sebelumnya Eko hanya membuat website toko online dan kemudian menjualnya, lambat laun Ia ingin mencoba pengalaman baru dengan berbisnis secara langsung. Ia berfikir bahwa pengalaman berharga akan didapatkan jika Ia terjun langsung ke lapangan.

“Saya melihat adanya ceruk pasar yang relatif masih terbuka lebar yaitu produk unggulan asli daerah saya sendiri, oleh-oleh makanan khas Lampung. Dari situ saya mulai survei online dan terjun langsung ke beberapa pusat oleh-oleh makanan khas Lampung, untuk melihat peluang pasarnya. Dan ternyata benar, rata-rata pelaku UKM belum melakukan pemasaran online,” jelasnya.

Bermodalkan domain yang Ia beli yakni www.makananlampung.com pengusaha muda yang masih menempuh pendidikan di bangku kuliah ini pun mulai memasarkan beberapa produk makanan khas Lampung seperti misalnya keripik pisang, keripik nangka, lempok durian, kemplang, sambal lampung, kopi lampung, kopi luwak, dan lain sebagainya.

Belajar Internet Marketing Dari Nol

Pengusaha muda sukses di bisnis oleh-oleh khas LampungKendati tak memiliki bekal ilmu di bidang internet marketing, Eko nekat merintis bisnis toko oleh-oleh online sembari belajar pemasaran online secara otodidak. Tak pelak dalam menjalankan usahanya ada banyak kendala yang Ia hadapi di awal-awal merintis bisnis toko online tersebut.

“Saya harus belajar dari nol tentang marketing online karena saya menyasar pasar online. Bagaimana harus belajar struktur toko online berbasis blog, koding, optimasi SEO dan lain sebagainya tanpa ada basic di bidang internet marketing. Website saya sempat mengalami rendah pengunjung selama berbulan-bulan. Solusinya adalah saya belajar lagi dengan teman dan beberapa ahli internet marketing, kemudian beberapa saran mereka saya coba dan akhirnya lambat laun bisa merangkak naik,” begitu tuturnya.

Tidak hanya itu saja kendala yang Ia hadapi, karena harus menjalankan bisnis sampingan di sela-sela jadwal kuliahnya, Eko pun cukup kesulitan membagi waktu antara urusan bisnis dan tugas akhir. “Saat ini saya sedang menyelesaikan tugas akhir yang sedikit terbengkalai karena fokus di bisnis. Kedepannya saya akan membagi porsi keduanya dengan lebih baik lagi, dan setelah lulus kuliah saya berharap tetap bisa melanjutkan bisnis toko online ini,” ucapnya dengan optimis.

Mempromosikan Potensi Lampung ke Seluruh Indonesia

Bisnis oleh-oleh khas LampungMelalui website toko online yang Ia rintis, setiap harinya Eko melayani permintaan produk oleh-oleh khas Lampung hampir ke seluruh daerah di Indonesia. “Dengan bantuan ekspedisi pengiriman, saat ini kami melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dan sudah melayani pelanggan dari Aceh sampai Papua,” ujar pengusaha muda yang setiap bulannya kantongi omzet sekitar Rp 3 juta tersebut.

Sedangkan untuk pemasaran di wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya, Eko sengaja menyasar para pelancong atau wisatawan dengan sistem gratis antar. Pemesanan paling banyak datang dari pelancong yang menginap di hotel-hotel yang ada di Bandar Lampung.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?

Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.

Klik Disini

Kedepannya, Eko berharap bisa memperluas jangkauan pemasaran produk oleh-oleh khas Lampung dan bisa menambahkan sistem member atau pelanggan di website toko onlinenya. “Sesuai dengan visi saya dari awal adalah belajar bisnis dan mengembangkan produk asli daerah khususnya makanan khas Lampung, kedepan saya ingin menambahkan aplikasi member untuk memudahkan pemesanan,” tambahnya.

Bagi teman-teman yang ingin mengikuti jejaknya terjun di dunia usaha, Eko berpesan yang terpenting jangan takut untuk memulai. “Karena saat kita memulai kita akan masuk ke zona bisnis dan dengan sendirinya kita akan menemukan passion bisnis kita, selanjutnya biarkan pengalaman yang akan menuntun kita pada kesuksesan,” pesannya.

Tim Liputan BisnisUKM

2 Comments

Comments are closed.