Pengen jualannya laris di pasaran tapi masih saja pakai kertas koran bekas dan plastik bening kiloan buat bungkus produk, gimana produkmu mau dilirik konsumen?
Bicara soal produk, sekarang ini tidak hanya jaminan rasa dan kualitas bahannya saja yang dilihat calon konsumen. Tapi sayangnya sebagian besar pelaku UKM di Indonesia masih belum mengetahui pentingnya strategi branding lewat kemasan produk. Yang terpenting harga kemasannya murah dan bisa digunakan untuk membungkus produknya dengan aman.
Padahal, peran kemasan sendiri tidak hanya sebagai pelindung produk di dalamnya, tapi juga menjadi alat komunikasi untuk mengenalkan brand yang dimiliki produsen kepada konsumen luas. Jika kemasan produk yang digunakan UKM hanya ala kadarnya tanpa mencantumkan brand usaha atau merek dagang, tentu konsumen juga bakal kesulitan membedakan produk yang satu dengan produk lainnya.
Kendala masalah modal dan minimnya kemampuan UKM untuk membuat desain kemasan produk, terkadang menjadi alasan mengapa mereka lebih memilih kemasan ala kadarnya untuk membungkus produknya. Apalagi sampai saat ini pelaku UKM cenderung mengandalkan kemampuan sendiri agar bisa meminimalisir biaya produksi.
Baca Juga Artikel Ini :
Pelaku Usaha Makanan Ingin Kemasan Produk Apik Tapi Terkendala Modal
Mau Buat Kemasan Makanan? Pahami Cara Penulisan Tanggal Kadaluarsa!
Mentor IKKON Bekraf Damang Sarumpaet menuturkan bahwa bisnis itu tidak bisa ditangani sendiri, perlu kolaborasi dengan pihak lain. “Yang harus dipahami pelaku UKM kalau tidak tahu tentang teknologi, membuat kemasan itu perlu kerjasama dengan desainer, agar hasilnya memuaskan,” jelasnya dalam diskusi Bincang Kreatif Sore di Rumah Kreatif Banyuwangi, Jawa Timur, dilansir dari Timesindonesia.co.id.
Terlebih lagi dalam dunia bisnis ada dua hal penting yang perlu diperhatikan pelaku UKM, yang pertama terkait inovasi produk dan yang kedua mengenai pemasaran produk. Produk yang menarik bisa dilihat dari tampilan kemasannya yang menarik, kemudian baru menilai isi kemasan tersebut.
Kondisi ini juga dibenarkan oleh Dias Satria, “Orang bilang jangan melihat sesuatu dari kemasan, saya sampaikan dalam bisnis hal itu perlu. Jadi buat pelaku UKM mulailah lakukan inovasi, minimal inovasi melalui kemasan,” ujarnya dikutip dari Malangtoday.net.
Dengan menggunakan kemasan produk yang unik dan menarik, UKM tidak hanya bisa meningkatkan nilai jual produk tapi juga sekaligus memperkuat branding produknya di kalangan masyarakat luas. Branding inilah yang nantinya akan berpengaruh pada pemasaran produk UKM.