Luar Biasa! UMKM Indonesia Promosikan Produk Kerajinan Sampai Ekuador

Luar Biasa! UMKM Indonesia Promosikan Produk Kerajinan Sampai Ekuador

Luar Biasa! UMKM Indonesia Promosikan Produk Kerajinan Sampai EkuadorLagi dan lagi, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia melebarkan sayapnya sampai luar negeri. Sedikitnya ada 17 pelaku UMKM yang mengikuti pameran Centro Interamericano de Artesanias Pupulares (CIDAP), atau Pameran Pusat Kerajinan dan Kesenian Populer Antar Amerika di Cuenca Ekuador, Amerika Selatan.

Pameran kerajinan ini dilaksanankan kurang lebih 1 bulan sejak 1-31 Oktober, sedangkan Pesta CIDAP digelar mulai 2 sampai 5 November 2017 lalu.

Pada kesempatan ini pelaku UMKM yang berkesempatan berangkat ke Ekuador antara lain pelaku bisnis kerajinan dari Kabupaten Pemalang, Pekalongan, dan Batang. Terdiri dari 11 orang dari Jawa Tengah dan yang 6 sisanya dari UMKM Jawa Barat.

Dikatakan Johan Syah selaku Anggota Komisi VI DPR RI Jateng X dari fraksi PAN, ajang tahunan yang baru kali ini diikuti delegasi dari Indonesia ini setidaknya dihadiri oleh 20 negara delegasi dan lebih dari 200.000 pengunjung.

Melalui ajang pameran ini, Ia berharap potensi seni dan budaya Indonesia bisa lebih dikenal masyarakat mancanegara. “Termasuk produk-produk UMKM yang lebih khusus hasil UMKM Dapil Jateng X, Pemalang, Pekalongan, Pekalongan Kota dan Batang,” kata Andriyanto dikutip dari Kompas.com.

Pada pameran produk kerajinan dan kesenian ini, delegasi Indonesia mendapatkan ruang seluas 190 meter persegi dan terdiri dari dua lantai. Ruang itu dijadikan sebagai media menyampaikan informasi seni dan budaya dari semua wilayah Indonesia, serta menjadi ruang pamer produk kerajinan seperti kain batik, kain tenun, patung kayu, wayang golek dan lainnya. Dengan begitu pengunjung bisa memperoleh informasi lengkap tentang budasa seni dan produk kerajinan Indonesia.

Kendati baru pertama kali mengikuti ajang pameran CIDAP di Ekuador, tapi antusias positif terlihat dari ruang pameran dan booth bazar dari Indonesia. Bahkan bisa dibilang booth Indonesia sangat diminati oleh masyarakat Ekuador, sampai-sampai Ibu Negara Rocio Gonzales Navas ikut penasaran dan mengunjungi ruang pameran Indonesia.

“Pada kesempatan itu Ibu Negara Ekuador tertarik seni budaya Indonesia. Ibu Negara Ekuador juga menyempatkan waktunya untuk belajar membatik lalu melihat peragaan mengukir patung kayu komodo yang dibuat pembatik dan pematung dari Pemalang,” lanjut dia.

Melihat respon pasar di Ekuador sangat bagus, rencananya kedepan pemerintah akan memberikan kesempatan pada pelaku UMKM di Indonesia untuk menjajaki pameran di negara-negara lain seperti Jepang, Arab, Afrika, Amerika Serikat, dan lain sebagainya.