Menghasilkan Rupiah Dari Bekal Anak ke Sekolah

Bingung memilih bekal anak yang akan dibawa ke sekolah, Dessy Artha Rini, ST iseng-iseng mencoba membuat semua jenis kue dan ternyata yang disukai buah hatinya adalah bolu kukus karakter. Siapa sangka dari keisengannya mencari menu bekal anak ke sekolah justru kini Ia berhasil mencetak pundi-pundi rupiah dari bisnis kue bolu kukus karakter.

“Inspirasi ini dari anak-anak saya, karena mereka selalu bingung dengan bekal yang akan dibawa ke sekolah. Jadi saya mencoba semua macam jenis kue dan ternyata yang disukai adalah bolu kukus karakter ini,” kata Dessy mengawali sesi wawancara kami.

Sebelum terjun menekuni bisnis bolu kukus karakter, dulunya Dessy sering mencoba berbagai macam bisnis online mulai dari berjualan boneka, kaos anak, dan juga bekerjasama dengan temannya yang bisa membuat kaos nama dengan bahan flannel. “Dia yang membuat sedangkan saya yang menjualkan. Sering juga saya menjadi dropshipper barang-barang milik teman saya misalnya mukena bali, sarung, coklat, dan lain-lain,” ujarnya.

Membuat bolu kukus karakter

Sampai suatu saat Dessy ingin membuat produk sendiri dan Ia mencoba membuat kue bolu dengan melihat resep dari internet dan bertanya pada teman-teman yang gemar memasak. Meski banyak yang bilang kue bolu katanya mudah dibuat, namun bagi Dessy yang belum pernah membuatnya ternyata tidak semudah apa yang dikatakan orang. “Berkali-kali gagal, tidak sesuai dengan contoh yang ada. Sampai akhirnya saya berhasil membuat bolu kukus ini dan anak-anak saya menyukai rasanya. Apalagi dengan hiasan karakter di atasnya, anak-anak tambah suka,” imbuh Dessy.

Melihat buah hatinya menyukai kue bolu kukus buatannya, Dessy mulai berpikir untuk mencoba menjual kue bolu kukus ini ke teman-teman via BBM. “Alhamdulillah, ada pesanan dan makin lama makin banyak. Kemudian saya mulai fokus untuk jualan kue bolu kukus karakter ini dengan membeli beberapa peralatan tambahan lainnya untuk memperbesar kapasitas produksi,” jelas mompreneur yang satu ini.

Sampai saat ini bolu kukus fancy yang Ia produksi meliputi bermacam-macam karakter seperti doraemon, spiderman, hello kitty, bunga, Elmo, dan karakter lainnya yang disukai anak-anak. Dibantu sang suami tercinta, rata-rata dalam sehari Dessy bisa memproduksi sekitar 400 pcs bolu kukus karakter. Dalam menjalankan bisnisnya, Ia mengaku masalah pemasaran dan promosi menjadi salah satu kendala yang sering Ia hadapi. Untuk mengatasinya, Dessy dan suami berbagi tugas untuk promosi via BBM, Path, Twitter maupun Facebook Fanpage.

Paket ulang tahun bolu kukus karakter

“Untuk produksi kami masih dikerjakan sendiri alias belum mempunyai karyawan, hanya dibantu oleh suami untuk semua kegiatan produksi mulai dari proses pembuatan kue, packaging, pengiriman sampai dengan marketing. Saat ini untuk pemasaran masih dilakukan sekitar Bandung Raya dan Jakarta,” tuturnya.

Kendati bisnis kue ini masih skala rumahan, namun sedikit demi sedikit kini pesanan mulai berdatangan dari daerah Bandung dan sekitarnya sehingga usaha yang awalnya hanya iseng coba-coba bikin kue ini bisa menghasilkan omzet jutaan rupiah setiap bulannya. “Kedepannya, harapan kami ingin memiliki toko kue sendiri seperti toko-toko kue besar lainnya dan memiliki beberapa karyawan,” ujar Dessy ketika ditanya mengenai harapan bisnisnya.

Menurut Dessy, yang terpenting dalam menjalankan bisnis yaitu kemauan kuat dan kegigihan. “Asal kita mempunyai niat dan benar-benar diusahakan, Insyaallah kita akan diberi jalan kemudahan dalam berbisnis,” pesannya menutup sesi wawancara kami.

Tim Liputan BisnisUKM