Buah kakao menjadi salah satu produk andalan Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Berada di lereng Pegunungan Menoreh, kakao banyak dibudidayakan di daerah tersebut secara turun temurun, termasuk keluarga dari Johan Salbiyantoro (Taman Kakao Coklat).
Setelah merantau di Jakarta, Johan memiliki inisiatif untuk pulang kampung dan ikut mengelola kebun kakao milik orang tuanya. Sadar belum memiliki ilmu yang cukup terkait tanaman dan buah kakao, Johan secara mandiri menimba ilmu di berbagai kota, termasuk jauh sampai ke Kalimantan.
Keseriusan Johan untuk mempelajari kakao lambat laun menjadikannya mengusai ilmu pengolahan biji kakao. Awalnya masyarakat sekitar memasarkan olahan kakao dalam bentuk biji kering. Namun dengan makin berkembangnya teknologi, ternyata kakao bisa diolah menjadi beragam produk yang bernilai jual tinggi, khususnya cokelat.
Banyaknya petani kakao di wilayahnya dengan sistem pemasaran dan olahan tradisional memberikan ide bagi Johan untuk mengelolanya dalam bentuk kelompok tani. Adanya kelompok tani bisa menjadi wadah bagi Johan dan masyarakat sekitar untuk belajar hingga media pemasaran produk.
Cokelat kreasi dari Johan mendapat respon positif dari pasar, bahkan hingga pasar luar negeri (ekspor). Johan menilai produk miliknya yang memiliki khasiat kesehatan lebih diminati oleh wisatawan luar negeri juga. Sehingga dirinya memasarkan produk cokelat tresebut di tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan luar, seperti Candi Borobudur. (her_)