PLUT kalbar Gelar Pelatihan Food Photography

PLUT kalbar Gelar Pelatihan Food PhotographyPusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Kalbar mengadakan pelatihan food photography bagi para pelaku UMKM di Kalbar. pelatihan tersebut berlangsung di gedung PLUT  Lantai 2  yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir no 5 (di belakang Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar) pada Senin (16/5) pagi. Pemateri berasal dari PLUT Kalbar, Bapak Anton  Juniardi, SE yang sekaligus merupakan salah  satu konsultan bisnis PLUT.

Anton menyebutkan, tujuan diadakannya pelatihan tersebut karena saat ini masih banyak pelaku UMKM di Kalbar yang belum mengetahui trik memotret yang murah tapi mampu menghasilkan kualitas sekelas foto studio. Untuk itu, pengambilan sudut foto dan teknik pencahayaan yang tepat dapat  memperbaiki kualitas produk mereka, terutama dari segi penampilan produk.

Baca Juga Artikel Ini :

PLUT Kalbar ‘Rumah Sakit’ Bagi UMKM Bermasalah

Konsultan Pendamping UMKM di Kalbar Wajib Miliki SKKNI

“Selama ini saya melihat para pelaku UMKM di Kalbar masih belum berinovasi dalam pemasaran produknya. Tujuan diadakan pelatihan ini untuk mendongkrak pemasaran produk mereka, khususnya di media sosial,” kata Anton.

Bp. Anton Juniardi memberikan contoh cara pemotretan produkAnton mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM  yang ingin memasang produknya terutama di media social, seperti Facebook dan Instagram.  Pelatihan ini bersifat gratis dan terbuka bagi semua pelaku UMKM di Kalbar. peserta terjauh dating dari Kabupaten Sambas. Rencananya, pelatihan food  photography berikutnya akan diadakan setiap bulan, yang mana para pelaku UMKM wajib membawa produk mereka yang ingin difoto. Saat pelatihan, juga ditayang tutorial berupa video yang menjelaskan cara membuat photo box dari bahan kardus bekas, kertas minyak, dan lampu bohlam yang semuanya berwarna putih.

Anton mengungkapkan, selama ini masih banyak pelaku UMKM di Kalbar yang menggunakan jasa pihak ketiga berupa fotografer profesional dengan bayaran mahal untuk memotret produk mereka, terutama makanan. Padahal menurutnya, dengan menggunakan peralatan sederhana seperti kardus bekas, bekas kotak/dus mi instans, lampu bohlam dan kertas minyak, biayanya di bawah Rp 100.000. Selain pelatihan food fotography, PLUT Kalbar rutin mengadakan pelatihan serupa setiap minggu dari Senin-Kamis, mulai pukul 09.30-11.00 wib.

Tantangan Pelaku UMKM Kalbar di Era MEA

Di era MEA, Pelaku UMKM Kalbar dihadapkan dengan berbagai tantangan, terutama Kalbar yang merupakan wilayah perbatasan. Salah satunya adalah banyaknya produk dari Malaysia dan Thailand yang menyerbu Kalbar dengan kemasan produk yang cantik dan menarik, dengan harga relatif murah. Sementara produk UMKM di Kalbar dituntut untuk bersaing dengan mereka, dengan segala keterbatasan yang dihadapi.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Video.
Klik Disini

“PLUT Kalbar mencoba membantu para Pelaku UMKM Kalbar agar dapat memetakan pasar, memetakan pesaing, potensi dan masalah yang ada,sehingga mereka mampu bersaing di era MEA,” tandasnya seraya mengakhiri perbincangan dengan Tim Liputan BisnisUKM.

Tim Liputan BisnisUKM

(/Vivi)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Kalimantan Barat