Promosi Bisnis dengan TikTok Ads, Begini Caranya!

Makin banyak fitur ads yang tersedia di media sosial salah satu yang terbaru adalah TikTok Ads. Mau tahu bagimana cara kerjanya? Simak ulasan berikut!

Promosi Bisnis dengan TikTok Ads, Begini Caranya!
Sumber : instazood.com

Promosi bisnis dengan TikTok Ads merupakan cara yang baru bagi para marketer. Setelah sebelumnya banyak alat pengiklan digital yang lebih dahulu digunakan para marketer untuk memasarkan sebuah brand atau produk. Mulai dari facebook ads, instagram ads, twitter ads, google ads, lainnya yang sudah lebih dahulu ada dan digunakan para marketer untuk kegiatan promosi bisnis.

Kehadiran TikTok bagi orang pada umumnya mungkin dianggap sebagai sekadar platform jejaring sosial baru saja yang sedang booming. Terutama untuk anak remaja dan usia muda. Tapi TikTok sebagai platform media sosial baru di tengah persaingan dengan yang lain seperti facebook, instagram, dan twitter bisa dilihat lebih jauh dari segi bisnis. Karena ada kesempatan untuk menjadikan TikTok sebagai media promosi.

Ketika aplikasi TikTok digunakan dengan tepat, maka kamu bisa memasarkan dan memperkenalkan produk kepada audiens dengan jangkauan lebih luas. Karena tercatat ada sekitar lebih dari 500 juta pengguna aktif TikTok dari seluruh dunia. TikTok juga masuk dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh di Play Store dan App Store. Sampai saat ini TikTok telah menyediakan fitur Ads. Dari hal tersebut bisa dilakukan promosi bisnis dengan TikTok Ads.

Promosi bisnis dengan TikTok Ads begini caranya. Hal utama pada dasarnya ada hal yang harus diperhatikan yaitu mengenal dan memahami dengan betul karakteristik produk atau brand kamu dan siapa target pasar dari produk atau brand kamu tersebut. Karena tidak semua produk atau brand cocok untuk melakukan promosi bisnis dengan platform TikTok.

Sebelum mulai menggunakan TikTok Ads pahami terlebih dahulu beberapa hal berikut

1. Mempelajari Platform TikTok

Ketika kamu memutuskan untuk bergabung di sebuah platform media sosial yang baru kamu kenal. Tapi kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan adalah sebuah tindakan yang sia-sia. Supaya kamu tidak mengalami hal yang sia-sia. Atau mungkin melakukan kecerobohan mengakibatkan kegagalan dalam menjangkau audiens maka yang harus pertama kali kamu lakukan adalah mempelajari cara kerja dari platform tersebut. Pelajari bagaimana jenis atau tipe konten yang sering viral atau sering muncul. Setelah itu pelajari bagaimana para pengguna TikTok saling berinteraksi. Kemudian seiring berjalannya waktu kamu akan masuk ke dalam kebiasaan yang dilakukan oleh para pengguna TikTok.

Konten-konten yang muncul di TikTok berisi tentang konten yang menarik serta menyenangkan dari segi visual dan ditambah dengan audio yang sesuai. Ketika kamu melihat laman tren TikTok, kamu akan menemukan banyak sekali klip atau video-video lucu dan kreatif dengan latar suara atau lagu yang sedang populer atau hits.

TikTok dengan penggunanya yang merupakan kalangan remaja dan usia muda tidak cocok digunakan untuk pemasaran atau promosi yang bersifat hardselling. Maka melakukan riset dengan pendekatan pemahaman karakteristik pengguna adalah hal yang juga harus dilakukan. Pahami apa yang disukai dan yang sedang tren di kalangan mereka.

2. Produksi Konten yang Sesuai

Sudah banyak orang yang tahu bahwa TikTok adalah platform media sosial dengan konten-kontennya yang seru, kreatif, dan menyenangkan. Maka kamu juga harus mendekati para pengguna yang menjadi target audiens dengan cara yang juga menyenangkan, seru, dan kreatif seperti halnya konten-konten yang paling banyak diminati di TikTok.

Memproduksi konten secara mandiri adalah jalan yang paling bisa ditempuh selain memang murah dan mudah untuk memasarkan atau mempromosikan sebuah produk atau brand. Selain itu, tidak perlu membeli peralatan dan perlengkapan mahal untuk membat sebuah konten yang menarik di TikTok. Bermodalkan ponsel pintar dan ide kreatif maka kamu sudah bisa memproduksi konten yang siap disebarkan untuk menjangkau audiens. Karena telah tersedia fitur canggih yang ada di TikTok seperti memotong video, menambahkan efek atau filter, teks, dan latar audio dengan daftar lagu yang sangat lengkap.

Tapi hal lain yang perlu kamu ingat ketika ingin membuat konten TikTok adalah bukan hanya mengandalkan konten viral sebagai referensi karena tidak semua konten viral akan sesuai dengan persona atau gaya bisnis dari brand atau produk kamu. Buatlah konten dengan tujuan agar pesan yang ingin kamu sampaikan bisa dan mudah dipahami oleh audiens. Tidak lupa produksilah konten dengan seindah dan serapi mungkin.

3. Buatlah Tagar Challenge

Sudah banyak hashtag challenge yang beredar dan menjadi viral di TikTok. Cara ini bisa kamu terapkan dalam membuat konten TikTok sebagai media promosi. Tidak harus membuat hashtag challenge baru supaya pengguna lain mengikuti tantangan yang kamu buat. Cukup dengan mengamati hashtag tantangan apa yang sedang viral, kemudian kembangkan ide dari tantangan yang sedang viral tersebut dengan catatan tantangan tersebut sesuai dengan gaya bisnis dan karakteristik brand kamu. Tambahkan hashtag lain yang berkaitan dan spesifik dengan brand kamu.

Tapi kalau memang kamu ingin membuat kampaye produk besar-besaran, bisa juga dengan membuat hashtag challenge baru. Tujuannya untuk menantang pengguna TikTok supaya mengikuti tantangan yang kamu buat dengan memasukkan konten yang berkaitan dengan brand atau produk kamu dalam klip atau video yang mereka buat. Pastikan kamu menggunakan hashtag yang menarik, kreatif, dan menyenangkan sebab hashtag tersebut tidak hanya digunakan untuk promosi bisnis, tapi juga untuk mendorong dan menciptakan interaksi atau keterlibatan audiens.

Guess sebagai brand ternama pernah membuat kampanye dengan membuat tantangan ke pengguna TikTok dengan hashtag #InMyDenim. Dimana tantangan tersebut mengharuskan pengguna TikTok untuk mengenakan produk dari Guess dalam klip video yang dibuat. Seain itu ada juga kampanye dengan hashtag #GuacDance dari Chipotle yang telah memecahkan rekor di Amerika Serikat sebagai kampanye dengan performa tertinggi. Kampanye tersebut menghasilkan lebih dari 200.00 kiriman video dengan tayangan sebanyak lebih dari 400 juta kali dalam durasi waktu berjalannya kampanye selama enam hari.

Jenis Iklan di TikTok Ads

Setelah kamu memahami hal-hal yang telah disebutkan di atas, kemudian langkah selanjutnya adalah mengenal jenis-jenis iklan yang tersedia dalam TikTok Ads.

1. Brand Takeovers TikTok Ads

Brand Takeovers adalah jenis iklan dengan konsep pengambil alihan akun TikTok oleh brand atau produk yang bekerjasama. Durasi jenis iklan Brand Takeovers biasanya selama sehari penuh dimana brand yang bekerjasama tersebut akan membuat konten atau postingan yang berkaitan dengan promosinya.

2. Hashtag Challenge TikTok Ads

Seperti yang telah dibahas di atas bahwa sudah banyak hashtag challenge viral yang digunakan oleh brand atau produk dalam kampanyenya. Tapi hashtag tersebut tidak akan berhasil menjangkau audiens dengan cakupan yang luas dan mendapatkan engagement yang tinggi dengan pengguna tanpa adanya iklan untuk menjadikan hashtag tersebut muncul di halaman atau beranda tren TikTok.

3. Infeed Native Content TikTok Ads

Layanan iklan ini mirip atau serupa dengan story yang ada di snapchat atau instagram dimana memungkinkan bagi audiens untuk mengikuti tautan menuju laman lain. Bisa berupa lama web, formulir, atau menuju pada laman platfom lain.

4. Branded Lenses TikTok Ads

Fitur atau layanan iklan ini serupa dengan 2D atau 3D yang ada di platfom media sosial snapchat.

Seperti media sosial yang lain, layanan iklan yang tersedia di TikTok akan membantu meningkatkan keterlibatan dengan pengguna berkaitan dengan konten marketing kamu. Jadi apakah kamu sudah berpikiran untuk mencoba layanan iklan TikTok sebagai media promosi brand atau produk? Yuk share pengalaman kamu terkait penggunaan ads social media di kolom kometar! Sebarkan juga tulisan ini supaya makin banyak pelaku bisnis yang sukses memasarkan produknya. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnia kamu #NaikKelas ya!

Tinggalkan komentar