Sukses Ciptakan Peluang Bisnis Boneka Handmade

Produk Lovely Doll Tidak dipungkiri seiring dengan perkembangan teknologi yang kian masif berdampak pada perubahan sebuah kebiasaan. Contohnya saja, jika dulu anak-anak kecil sering menghabiskan waktu bermain dan bercengkrama dengan boneka, kini ada kecenderungan teknologi informasi yang termanifestasikan dalam bentuk telepon selular atau gadget telah menggantikan peran daripadanya. Peran boneka sebagai teman sepermainan anak kecil serasa dilupakan.

Konsekuensi perubahan zaman ini disadari oleh Vina Kurniasih. Dia melihat anaknya suka bermain gadget sampai lupa waktu. Hingga sampailah pada satu titik, dengan modal ratusan ribu Vina memberanikan diri membangun usaha bonekanya yang diberi nama Lovely Dolls.

Owner Lovely Doll“Melalui boneka-boneka ini, saya ingin mengembalikan dunia anak kepada dunia yang sebenarnya. Anak-anak sekarang banyak bermain dengan gadget. Saya memacu diri untuk menciptakan boneka-boneka kreatif dan imajinatif kepada anak-anak sekaligus agar mereka bisa lebih komunikatif,“ kata Vina kepada BisnisUKMK.com beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca Juga Artikel Ini :

Boneka Karakter Yang Kian Unik dan Kreatif

Mengantongi Laba Dari Bisnis Boneka Wisuda

Lovely Dolls dibangun Vina pada akhir tahun 2011. Vina mengawali bisnisnya ini dengan trial and error. Memasarkannya pun hanya dengan membuka lapak di bazar-bazar kecil di sekolah anaknya.

Namun dewi fortuna berpihak kepadanya, boneka-boneka yang diciptakan di rumahnya, lama kelamaan banyak yang minat untuk memesanannya. Banyak yang memesan untuk hadiah pernikahan, ulang tahun, dan lainnya. Lantas Vina pun melihat hal ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Gerai Lovely DollBoneka Lovely Dolls rupanya tidak seperti boneka Barbie yang rata-ratanya berparas cantik. Hanya saja bentuk boneka Lovely Dolls ini imut dan setinggi barbie, rambutnya pun sama panjang.

Vina mengatakan boneka Lovely Doll ini memiliki tujuh karakter, yaitu Cute Amanda, Sweet Annabelle, Nerdy Brenda, Cheerful Chloe, Tomboy Grace, Girly Jennifer dan Noisy Lucy yang bisa dibedakan melalui model rambut dan cara berpakaian yang menyesuaikan dengan karakternya. Dan ketujuh boneka itu mempunyai karakter berbeda-beda. Contohnya, Grace yang berkarakter perempuan tomboi, suka olahraga laki-laki, dan penyayang binatang.

Menurut Vina, dirinya sengaja membuat karakter boneka yang beragam agar konsumen bisa membeli boneka sesuai karakternya masing-masing. Uniknya, boneka ini juga dilengkapi sertifikat adopsi. Tujuannya agar si pemilik mau merawat dan menjaganya.

Bisnis boneka handmadeBoneka Lovely Doll dibuat dengan cara tradisional atau handmade. Menurut Vina, handmade ini sebenarnya susah-susah gampang. Masalah klasik yang dihadapi adalah persoalan SDM. “Orang kadang-kadang malas untuk handmade dan enaknya memakai mesin, tetapi sekarang sistem kita untuk membuat boneka adalah kerjasama dengan banyak yayasan-yayasan, janda yang bisa menghasilkan suatu karya dan berkontribusi dengan mereka,” tutur Vina yang memiliki Gerai Lovely Doll di Bogor dan Bandung ini.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini

Untuk omzet kotor yang berhasil oleh Vina bersama Lovely Dolls, berada di kisaran 100 juta perbulannya. Vina menambahkan harga boneka Lovely Dolls termasuk terjangkau kantong dari yang seharga Rp 75. 000 – Rp 165.000 untuk satu bonekanya. Nah, untuk urusan pemasarannya, Vina rajin mengikuti pameran dan bazar. “Kita tidak terlalu online, karena kadang-kadang hanya pesan satu atau dua. Untuk pemasaranya saya juga membuka peluang reseller bagi yang berminat” pungkasnya.

Tim Liputan BisnisUKM

(/Harry)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Jakarta

3 Komentar

Komentar ditutup.