tips pemasaran menghadapi perubahan pasar

Tips Pemasaran Untuk Menghadapi Perubahan Pasar

tips pemasaran menghadapi perubahan pasarSampai saat ini, pasar merupakan faktor utama yang dibutuhkan oleh para pengusaha dalam bidang apapun. Memiliki produk yang berkualitas tapi tidak memiliki pasar yang bagus tentu akan sangat percuma bagi para pelaku usaha. Lalu, bagaimana tips menghadapi perubahan pasar di era seperti sekarang ini?

Berikut adalah lima tips pemasaran yang akan saya bagikan kepada seluruh pengunjung bisnisUKM.com dalam menjalankan mbojosouvenir

1. Catat semua yang diinginkan pasar

Menjalankan roda usaha, ternyata tidak melulu mengikuti apa yang kita inginkan. Adakalanya kita harus mempelajari apa saja yang pasar inginkan. Entah itu survey dari media social ataupun kita terjun langsung ke konsumen untuk bertanya seputar produk yang sudah kita sebarluaskan ke seluruh konsumen, cara ini cukup memudahkan pelaku UKM untuk mengetahui keinginan pasar.

Dengan mencatat keinginan pasar, kita akan terbantu untuk mengetahui produk mana saja yang paling konsumen sukai, sehingga kita bisa poles produk tersebut agar bisa lebih baik atau pertahankan kualitas yang sudah kita beri sehingga konsumen tetap loyal dengan produk yang kita pasarkan.

2. Lebih kreatif dalam pelayanan dan pemasaran

Sudah menjadi kewajiban tiap pelaku bisnis untuk tetap meningkatkan kreativitas yang mereka miliki. Setiap pribadi pasti memiliki ciri khas masing-masing, begitu pula dengan kreativitas. Pelayanan yang kreatif tidak hanya didukung media yang kita miliki, tapi bagaimana kita pintar menyajikan pelayanan dan pemasaran bisnis kita. Yang terpenting jangan biasakan menjadi follower yang sudah ada, karena konsumen di Indonesia sudah sangat pintar mengetahui mana yang benar-benar kreatif dan mana yang sekedar ikut-ikutan.

3. Lakukan evaluasi produk dan SDM

Sesekali kita perlu untuk mengevaluasi produk yang kita miliki saat ini. Evaluasi walau dilakukan tidak sering, tapi setidaknya kita perlu melakukan pemikiran jangka panjang tentang kemungkinannya pasar berubah. Jadi kita sudah mengantisipasi terlebih dahulu. Sehingga kita tidak keteteran ketika pasar mulai jenuh dengan produk kita. Begitu pula dengan SDM, kita harus bisa membentuk karakter SDM yang mampu menciptakan perubahan pasar. Kita ajak mereka untuk bangga dengan produk yang dibuat sehingga mampu mempengaruhi masyarakat sekitar untuk jadi follower kita.

4. Tetapkan segmen jangka panjang

Tingkat konsumtif masyarakat Indonesia sangat bervariasi, akan tetapi sudah pasti setiap konsumen ingin mendapatkan kualitas dengan harga miring. Agar bisnis kita bisa bertahan lama, tentu kita juga harus bisa menentukan segmen pasar yang bersifat jangka panjang. Dengan adanya produk yang bersegmen jangka panjang, secara tidak langsung akan mendorong pasar untuk terus mengikuti produk yang kita pasarkan.

5. Bedakan perubahan sementara atau selamanya

Ini juga sangat penting. Membedakan perubahan keinginan pasar memang cukup rumit. Dan terkadang timbul pertanyaan “Apakah perubahan tersebut sementara atau selamanya?”. Untuk menjadi jeli mengetahui perubahan sementara atau perubahan lama, kita harus terus mengupdate informasi dan berinteraksi dengan pasar kita. Misalnya dengan mengamati tentang aktifitas konsumen di sekitar kita. Jika perubahan tersebut hanya karena kita kurang pintar membentuk pasar, bisa dipastikan itu bersifat sementara. Tak perlu khawatir, karena pasar bisa dibentuk.

Oleh sebab itu, tingkatkan terus kelebihan produk yang kita miliki agar pasar kita tidak jenuh dan produk-produk yang kita miliki mampu bersaing menghadapi perubahan pasar yang ada saat ini.

Sumber gambar : http://arborinvestmentplanner.com/wordpress-content/uploads/2013/01/Volatility.jpg