Peluang usaha rumahan yang menjanjikan dengan mengambil segmen anak sangat banyak. Menurut hasil survey di lapangan, dari sekian banyak orang yang ingin menjadi seorang pebisnis lebih memilih usaha yang bisa dijalankan dari rumah. Setengah dari mereka adalah kalangan ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka sebagai ibu rumah tangga.
Walapun sebagai ibu rumah tangga tugas utama mereka hanyalah fokus mengurus keperluan keluarganya, namun sebagian besar dari mereka masih memimpikan karir bagus setelah mereka membina rumah tangga. Melihat fenomena tersebut, tak sedikit ibu rumah tangga yang akhirnya menyalurkan passion atau hobi mereka untuk mencari peluang bisnis rumahan.
Melirik Peluang Usaha Rumahan Yang Menjanjikan Dengan Membidik Segmen Anak
Meskipun dengan merintis peluang usaha dari rumah, para ibu rumah tangga bisa tetap memperhatikan perkembangan buah hati tercinta dan tetap bisa mencukupi segala urusan rumah tangga sekaligus bisa mendapatkan tambahan penghasilan setiap bulan. Nah, apa Anda termasuk ibu rumah tangga yang sedang bingung mencari peluang usaha rumahan yang menjanjikan?
Pada kesempatan kali ini sengaja kami informasikan kepada para pembaca seputar peluang usaha rumahan yang menjanjikan dengan membidik segmen anak yang bisa dijalankan para ibu rumah tangga untuk mendatangkan tambahan penghasilan setiap bulan.
Peluang Usaha Rumahan Yang Menjanjikan Dengan Membidik Segmen Anak
Bagi seorang wanita, membuka sebuah usaha tanpa harus mengabaikan peran utamanya sebagai ibu rumah tangga bukanlah suatu hal yang mustahil. Apalagi bila Anda membidik segmen anak sebagai peluang usaha ibu rumah tangga yang menggiurkan. Kedekatan yang terbangun antara seorang ibu dan buah hatinya, memudahkan Anda untuk bisa merintis usaha rumahan berbasis kebutuhan anak.
Usaha fashion anak
Peluang usaha rumahan yang menjanjikan pertama adalah usaha fashion anak, meliputi : memproduksi baju anak, menjadi reseller baju anak branded, membuka toko pakaian bayi, memproduksi popok kain, bisnis aksesoris bayi dan anak, bisnis sepatu anak, membuat sepatu bayi, dan lain sebagainya.
Usaha fashion makanan anak
Peluang usaha rumahan yang menjanjikan selanjutnya adalah makanan anak, meliputi : usaha bubur bayi, katering makanan anak, toko susu bayi dan anak, camilan sehat untuk bayi dan anak, serta beberapa bisnis rumahan lain.
Usaha jasa pendidikan
Peluang usaha pendidikan anak, meliputi : membuka les privat, kursus jarimatika, kursus bahasa asing untuk anak, bisnis penitipan anak, sanggar tari atau senam anak, menjual mainan edukasi, bisnis peralatan sekolah, dan lain-lain.
Usaha jasa rental alat bayi
Peluang usaha rumahan yang menjanjikan lainnya seperti misalnya membuka jasa rental peralatan bayi, bisnis mainan anak, jual furniture anak, potong rambut khusus anak, penyewaan baju kostum atau baju adat untuk anak-anak, kurir susu ASI, jasa pembuatan nama bayi, dan lain sebagainya.
Pangsa Pasar Segmen Anak Terbuka Lebar
Jangan pernah anggap enteng segmen anak. Setiap orang tua tentunya menginginkan buah hati tercinta terpenuhi kebutuhannya dengan maksimal. Riset telah membuktikan jika usaha dengan segemen anak ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Segmen anak berpotensi cukup besar, hal ini dilihat dari besarnya pemberian uang saku yang diterima setiap anak dan tingginya kepedulian orangtua terhadap semua kebutuhan putra-putrinya. Bahkan demi buah hati tercintanya, setiap orangtua pasti rela mengeluarkan uang lebih untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Persiapan Dalam Merintis Usaha
Tentukan ide usaha yang paling cocok
Tentukan ide usaha yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Sebagai IRT yang masih memiliki tugas utama mengurusi segala urusan keluarga. Pilih usaha yang mudah, misalnya saja seperti membuka jasa rental peralatan bayi atau membuka toko susu bayi dan anak.
Persiapan skill, usaha dan lokasi usaha
Selanjutnya persiapkan skill, modal, dan tempat yang tepat untuk mewujudkan peluang bisnis tersebut. Yang terpenting siapkan mental dan skill Anda di bidang usaha yang akan dijalankan.
Manage waktu
Pintar-pintarlah membagi waktu antara urusan keluarga dan usaha. Sebab, keseimbangan dalam mengatur waktu menjadi kunci sukses Anda dalam merintis usaha rumahan. Baik itu untuk membagi waktu bagi keluarga, usaha, pribadi, maupun kepentingan sosial.
Strategi promosi yang digunakan
Dengan memanfaatkan rumah sebagai tempat usaha. Maka Anda harus bekerja keras untuk menyusun strategi pemasaran yang bisa mendongkrak popularitas usaha Anda di kalangan masyarakat luas. Anda bisa memasang spanduk besar atau neonbox di depan rumah, menggandeng tetangga dekat sebagai reseller Anda dan tawarkan dimedia sosial.
Keuntungan Dari Usaha
Tidak perlu sewa lokasi usaha
Beragam keuntungan bisa kita dapatkan ketika memutuskan merintis usaha dari rumah. Yang pertama modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar mengingat Anda tidak memerlukan biaya sewa gedung setiap tahunnya.
Penghasilan tambahan
Anda bisa mendatangkan tambahan penghasilan dan membantu perekonomian keluarga tanpa harus kehilangan moment kebersamaan dengan keluarga tercinta.
Menyalurkan hobi
Sebagai ibu rumah tangga Anda bisa menyalurkan hobi atau passion di bidang bisnis yang Anda gemari, dengan begitu sebagai ibu rumah tangga Anda tetap bisa berkarir sesuai dengan bidang yang Anda impikan.
Anak jadi model utama
Dan yang keempat dengan membidik segmen anak, Anda bisa melibatkan buah hati tercinta sebagai brand ambassador. Misalnya saja Anda memproduksi baju anak, tidak ada salahnya bila Anda menjadikan putra-putri tersayang sebagai model utama produk yang Anda produksi.
Kesulitan Usaha
Tantangan terbesar yang sering dihadapi para pelaku bisnis rumahan ketika merintis usaha dengan segmen pasar anak adalah harus siap menghadapi karakter anak yang relatif cepat bosan. Untuk itu, dibutuhkan produk atau jasa yang benar-benar kreatif agar mereka bisa tetap fun (gembira) ketika keinginannya bisa terpenuhi dengan baik.
Contohnya saja bila Anda menjual baju anak yang modelnya itu-itu saja, otomatis konsumen Anda yang notabene adalah anak-anak juga bakal cepat bosan dengan produk yang ditawarkan. Karenanya buatlah desain terbaru sesuai dengan hobi atau kegemaran anak-anak dan pilihlah bahan kain yang nyaman dan aman bagi kulit anak, agar orangtua mereka tidak ragu memilih produk Anda.
Strategi Pemasaran
Pahami trend
Pola hidup anak-anak zaman sekarang tentunya jauh berbeda dengan kondisi dan perilaku anak di tahun-tahun yang lalu.
Untuk itu bila Anda menginginkan produk yang diluncurkan laris-manis di pasar anak. Pahami terlebih dahulu trend yang sedang berkembang di kalangan mereka. Contohnya seperti produsen dengan merek Gerry yang belakangan ini meluncurkan biscuit Gerry dengan kemasan berbentuk karakter angrybird.
Barang koleksi
Secara natural setiap anak hobi mengoleksi barang, mereka suka mengoleksi boneka, mainan, dan gambar yang sesuai dengan kegemaran mereka. Dari situ, Anda bisa menyusun strategi pemasaran ampuh untuk menjadikan produk Anda sebagai collector’s item atau barang koleksi.
Atau bisa juga Anda memberikan bonus berupa barang koleksi agar setiap anak terdorong untuk membeli produk Anda, dengan begitu kuantitas pembelian semakin meningkat dan omzet penjualan yang di dapatkan semakin besar.
Mengikuti perkembangan
Ikut peduli dengan perkembangan dan pendidikan anak. Setiap orangtua selalu mengedepankan pendidikan anaknya, karena itu produk yang berbau edukasi lebih banyak diminati. Untuk itu, selipkan konten pembelajaran pada setiap aktivitas promosi yang Anda jalankan.
Kunci Sukses
Untuk bisa berhasil dan sukses dalam merintis bisnis rumahan, tentunya dibutuhkan kejelian dari para pelaku usaha untuk bisa melihat setiap peluang dan menciptakan strategi yang paling tepat. Mengingat sampai saat ini segmen anak masih sangat terbuka lebar dan menjanjikan keuntungan yang menggiurkan.
Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan baik agar kedepannya bisnis Anda tak tenggelam di tengah ketatnya persaingan pasar. Yang terpenting, ciptakan produk kreatif yang sesuai dengan kebutuhan anak, dan yang kedua adalah pintar-pintar menarik perhatian orangtua agar tak keberatan mengeluarkan uang lebih bagi putra-putri tercintanya.
Analisa Usaha
Asumsi Membuka bisnis persewaan mainan anak dan peralatan bayi Bisnis dijalankan dari rumah sembari mengurus keluarga Modal awal Investasi awal 10 item mainan anak Rp 15.000.000,00 Investasi awal 10 peralatan bayi Rp 10.000,000,00+ Total modal Rp 25.000.000,00 Mainan anak dan peralatan bayi mengalami penyusutan setelah 3 tahun : 1/36 bulan x Rp 25.000.000,00 = Rp 694.500,00 Biaya operasional per bulan Membeli aset mainan dan peralatan bayi baru Rp 3.000.000,00 Biaya perawatan Rp 1.000.000,00 Iklan di internet (pulsa modem dan biaya iklan) Rp 300.000,00 Biaya penyusutan barang Rp 694.500,00_+ Total biaya Rp 4.994.500,00 Omzet per bulan Tarif sewa mainan anak : Rp 150.000,00/ 2 minggu Tarif sewa peralatan bayi : Rp 125.000,00/ 2 minggu Omzet sewa mainan per bulan : @ Rp 150.000,00 x 12 item x 2 periode Rp 3.600.000,00 Omzet sewa peralatan bayi per bulan : @ Rp 125.000,00 x 10 item x 2 periode Rp 2.500.000,00 -+ Total omzet Rp 6.100.000,00 Laba bersih per bulan Rp 6.100.000,00 - Rp 4.994.500,00 = Rp 1.105.500,00 ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih per bulan) = < 2 tahun
Dari peluang usaha rumahan tersebut, semoga para ibu rumah tangga bisa terus berkarir meski sudah berkeluarga dan dapat menghasilkan tambahan income setiap bulannya.
Sumber gambar : https://www.pinterest.ph https://bp-guide.id