Usaha bubur bayi menjadi salah satu ide bisnis skala rumahan yang menjanjikan. Sebab saat ini kebutuhan gizi untuk bayi menjadi hal yang sangat penting. Ketika di usia 0 sampai 6 bulan bayi mendapatkan asupan gizi dari ASI eksklusif. Setelahnya bayi akan memasuki masa MPASI atau Makanan Pendamping ASI. Bubur adalah salah satunya.

Bubur untuk bayi usia 6 bulan pada dasarnya saat ini sudah banyak tersedia dalam kemasan sachet atau bubur bayi instan yang siap sedu. Tapi kembali lagi bahwa yang namanya makanan instan dengan kadar gizi apa pun akan kurang baik jika dikonsumsi untuk bayi dalam waktu yang terlalu sering. Maka dari itu untuk menjadi selingan asupan gizi MPASI untuk bayi para orang tua memilih meracik makanannya sendiri yaitu bubur bikinan sendiri.

Membuat bubur dalam porsi yang kecil setiap hari untuk si bayi sang buah hati terkadang juga akan memakan waktu. Apa lagi kalau kedua orang tuanya bekerja dan tidak memiliki tenaga pengasuh bayi. Maka untuk tetap memenuhi asupan gizi MPASI si bayi banyak orang tua yang memutuskan untuk membeli bubur bayi organik yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi secara rutin untuk si bayi sang buah hati.

Peluang Usaha Bubur Bayi

Hal ini menjadikan peluang usaha bubur bayi menjadi menarik untuk dikembangkan. Mengingat bubur bayi akan selalu dicari dan dibutuhkan oleh orang tua yang masi memiliki bayi. Bayangkan saja dalam satu kota angka kelahiran tinggi sudah pasti kebutuhan akan bubur bayi juga semakin tinggi. Apakah Anda tertarik untuk memulai usaha bubur bayi?

Kalau Anda berniat untuk menjalankan usaha bubur bayi sama seperti halnya bisnis Thai Tea. Anda bisa memulainya dengan menginvestasikan dana ke franchise atau waralaba bubur bayi yang kini banyak tersedia. Dengan bermodalkan sekitar Rp 12 juta, dalam hitungan 3-5 bulan, dana yang Anda investasikan sudah balik modal. Paket Rp 12 juta tersebut sudah meliputi booth, alat masak, alat saji, peralatan marketing, dan training pembuatan bubur. Soal lokasi, cukup buka booth di depan rumah, usaha jual bubur bayi sudah bisa berjalan.

Tapi kalau Anda ingin memulai usaha bubur bayi dengan skala bisnis rumahan juga sangat bisa. Modal yang dibutuhkan akan lebih sedikit ketika memulai usaha ini dengan skala rumahan. Anda bisa memulainya dengan menyasar segmen konsumen terdekat terlebih dahulu. Misalnya mulai dari saudara dan tetangga Anda yang memiliki bayi. Kemudian berkembang dengan memanfaatkan media sosial dan mendaftar sebagai merchant jasa ojek online.

Untuk menjalankan usaha bubur bayi ini bisa dikatakan tidak memerlukan waktu yang banyak. Sebab untuk proses produksi Anda bisa mempersiapkan di malam atau sore hari, pagi hari mulai produksi, dan pagi sampai siang hari sekitar sebelum jam 12 siang Anda buka lapak untuk menjual bubur bayi. Setelahnya Anda bisa menjalankan usaha lain atau melakukan aktivitas lain.

Berikut ini Bisnis UKM akan membagikan resep membuat bubur bayi untuk usaha rumahan yang akan Anda jalankan. Pastikan bahwa sebelum memulai usaha ini Anda juga harus mempersiapkan segala keperluannya ya. Mulai dari perhitungan modal awal, riset pasar sederhana, dan strategi pemasarannya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Resep Membuat Bubur Bayi

Sebenarnya Anda bisa berkreasi sendiri dalam membuat sajian bubur bayi sesuai kebutuhan. Tapi berkaitan dengan bubur bayi yang dijual untuk konsumen usahakan varian rasa bubur bayi yan Anda jual cukup yang umum saja. Sebab bayi belum memiliki kebutuhan secara khusus untuk berpetualang dalam berbagai varian rasa. Cukuplah sayur, buah, daging, ikan, dan telur menjadi bahan makanan yang menjadi campuran untuk menu bubur bayi yang Anda jual. Berikut ini salah satu resep bubur bayi yang bisa Anda coba.

Bahan Bubur Bayi

– Seledri 1 tangkai
– Kacang merah 2 sdm
– Bayam merah 1 cup
– Beras merah organik 1 sdm
– Ayam kampung 1 potong
– Kaldu ayam kampung 100 ml
– Air matang 100 ml
– Unsalted butter 1 blok

Cara Membuat Bubur Bayi

1. Cuci beras merah dan kacang merah
2. Potong-potong terlebih dahulu kacang merah supaya mudah dihaluskan
3. Rebus 1 potong ayam kemudian angkat dan cincang dagingnya
4. Masukkan beras merah, kacang merah, ayam kampung, kaldu ayam kampung, air matang, seledri ke dalam slow cooker atau SC. Masak kurang lebih selama 5 jam.
5. Setelah bubur masak selama kurang lebih 5 jam. Masukkan bayam merah yangg sudah dicuci bersih. Tutup SC selama 10 menit. Matikan SC.
6. Tambahkan unsalted butter dan aduk hingga rata. Biarkan uap panas hilang. Kemudian blender.
7. Sajikan Bubur ayam merah dan tambahkan extra virgin olive oil.
8. Bubur siap disajikan.

Hal yang juga harus Anda perhatikan dalam menjalankan usaha bubur bayi adalah mengenai kemasan makanan yang aman. Bagaimana kemasan yang aman itu? Yang jelas penggunaan sterofoam sebagai wadah makanan apalagi untuk bubur bayi sangat tidak direkomendasikan. Ada kemasan makanan lain yang lebih aman dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah paper bowl atau mangkuk kertas.

Kemasan Bubur Bayi

Mengingat bahwa tidak semua konsumen yang datang membawa wadah sendiri untuk bubur bayi yang mereka beli, maka untuk tetap menjadi usaha yang mengutamakan kepuasan pelanggan, sediakan kemasan yang baik. Seperti yang sudah disebutkan tadi pemilihan paper bowl sebagai kemasan bubur bayi akan sangat tepat. Dimana paper bowl adalah salah satu peralatan makan yang terbuat dari kertas dengan dilapisi bahan anti air dan anti panas.

Pemilihan paper bowl untuk kemasan bubur bayi juga akan menguntungkan Anda. Selain memang aman untuk makanan dan ramah lingkungan yaitu mengenai desain. Anda bisa menambahkan logo atau desain kemasan bubur bayi yang lucu dan menarik. Dengan itu konsumen akan semakin mengenali merek produk bubur bayi yang Anda jual. Begitu juga dengan kebutuhan visual produk yanag akan semakin baik ketika kemasannya juga sesuai. Untuk mengetahui mengenai kemasan paper bowl berikut ini Bisnis UKM akan mengulas berkaitan dengan beberapa macam ukuran kemasan paper bowl.

1. Kemasan Paper Bowl 650 ml

Untuk kemasan paper bowl ukuran 650 ml ini cocok digunakan untuk wadah makanan basah atau kering. Kemasan paper bowl ukuran ini juga aman untuk menampung makanan panas. Kalau porsi makanan kecil, bisa pilih paper bowl ukuran ini supaya tetap proporsional dengan isinya.

2. Kemasan Paper Bowl 800 ml

Untuk kemasan paper bowl ukuran 800 ml ini cocok untuk porsi sedang. Baik itu makanan kering atau berkuah, paper bowl ukuran 800 ml ini cocok untuk makanan yang dijual dalam porsi sedang.

3. Kemasan Paper Bowl 1000 ml

Kalau ukuran kemasan paper bowl 1000 ml ini cocok untuk porsi besar. Baik itu makanan basah maupun kering.

Itulah ulasan mengenai peluang usaha bubur bayi, resep membuat bubur bayi, dan sekilas megenai kemasan bubur bayi yang cocok untuk binis rumahan Anda. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa memberikan Anda inspirasi dalam berbisnis. Ikuti terus artikel mengenai bisnis rumahan lainnya hanya di bisnisukm.com Bagikan juga tulisan ini ke rekan Anda yang lain supaya makin banyak orang yang terinspirasi untuk menjalankan bisnis!