Baru saja berencana membuka bisnis kuliner maka strategi bisnis kuliner lah yang harus dipikirkan dengan matang oleh pelaku bisnis. Buatlah sebuah rencana yang bisa mengantarkan bisnis kuliner menuju kesuksesan yang mana populer di masyarakat dan mendatangkan banyak keuntungan sekaligus. Tak perlu khawatir jika ilmu berbisnis belum dimiliki pelaku bisnis, karena kali ini Anda akan menemukan beberapa tips bisnis kuliner yang bisa Anda catat.
Produk-produk dari bisnis kuliner sendiri dinilai paling banyak diminati anak muda. Apalagi jika bisnis kuliner yang ada mampu memberikan keunikan, bisa dipastikan bisnis kuliner tersebut akan laku keras di kalangan anak muda. Namun demikian, apakah ‘unik’ saja cukup untuk mendatangkan pembeli yang banyak setiap harinya?
Tips Bisnis Kuliner Supaya Laku Di Kalangan Anak Muda
Ya, unik saja tidak cukup untuk membuat suatu bisnis kuliner dikenal masyarakat dan diminati banyak orang. Diperlukan beberapa tips dan trik yang bisa direalisasikan supaya bisnis kuliner bisa laku di kalangan anak muda.
1. Menjual Sajian Makanan Yang Jarang Ada
Memulai bisnis kuliner tentu perlu persiapan yang sangat matang. Langkah awal bisa dimulai dengan melakukan riset dan survei makanan apa yang unik dan jarang ada.
Contohnya saja, beberapa waktu lalu dunia bisnis kuliner cukup digemparkan dengan makanan telur gulung. Bisa dikatakan pilihan makanan ini unik karena telur gulung sendiri sudah sulit ditemui dan merupakan makanan khas anak TK dan anak SD. Setelah populer, makanan ini banyak dipilih orang untuk dijadikan produk bisnis kuliner.
Dari contoh tersebut bisa disimpulkan bahwa kekreatifan pada bisnis kuliner bisa mengantar kesuksesan bisnis itu sendiri. Bisa juga dipilih olahan atau makanan lain yang cukup jarang ditemui supaya menjadi daya tarik tersendiri.
2. Memilih Konsep Kuliner Yang Menarik
Namanya anak muda, pasti menimbang faktor konsep rumah makan atau cafe untuk dijadikan pilihan makan atau sekadar nongkrong.
Bisa dipilih konsep bisnis kuliner yang sedang trend saat ini. Adapun tempat bisnis kuliner yang saat ini sedang trend adalah container. Bisa dipesan dengan mudah container khusus untuk bisnis kuliner, baik itu berupa booth container saja atau berbentuk rumah makan yang tentunya akan terasa sangat trendy dan millenial.
Adakah hal lain yang bisa direalisasikan pada tips bisnis kuliner kali ini? Tentu ada, pebisnis kuliner bisa memilih konsep cafe atau rumah makan dengan konsep indie, vintage, sporty, atau konsep lain yang unik dan jarang ditemui.
3. Kisaran Harga
Harga menjadi hal yang krusial bagi para anak muda. Oleh karena itu, jika pebisnis kuliner ingin bisnisnya laku di kalangan anak muda jangan lupa jika mereka sangat mempertimbangkan harga.
Anak muda biasa memilih kuliner yang harganya terjangkau namun tetap memberikan mereka sajian yang sempurna. Dalam hal ini, pebisnis bisa berinovasi untuk memilih bahan makanan yang terjangkau saja lalu bermain dalam olahan resepnya supaya makanan atau minuman yang disajikan tetap enak.
4. Pilih Tempat Strategis Sebagai Strategi Bisnis Kuliner Jitu
Cara bisnis kuliner yang sangat berpengaruh juga adalah dalam memilih lokasi berbisnis. Jika kali ini bisnis kuliner yang dijalankan targetnya adalah anak muda maka lokasi yang dipilih harus selektif.
Pebisnis kuliner bisa buka di sekitar sekolah atau kampus, di dekat tongkrongan anak muda, mall, atau tempat lain yang sekiranya sering dikunjungi anak muda.
5. Pilih Nama Dan Logo Yang Unik
Buktinya nama dan logo berpengaruh terhadap sukses tidaknya bisnis kuliner, meskipun tidak terlalu signifikan efeknya. Dengan memberi nama dan logo yang unik, anak muda akan mudah dalam mengingatnya dan akan memilih bisnis kuliner tersebut saat mencari makan.
Usahakan untuk tidak membuat nama yang sulit dieja atau terkesan mewah, karena bisa saja hal ini menjauhkan bisnis kuliner dari anak kuda karena mereka akan berpikir bisnis kuliner tersebut premium dan tak terjangkau harganya.
Hindari kendala tersebut dengan memberi nama yang mudah-mudah saja serta tidak terkesan mewah atau elegan.
6. Jual Di Aplikasi Pesan Antar
Aplikasi pesan antar jadi pilihan anak muda untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Di era pandemi seperti ini, jasa pesan antar justru jadi primadona karena dianggap bisa mengurangi persebaran virus. Selain itu, aplikasi juga memberikan banyak promo bagi pelanggan. Hal ini jadi strategi jitu membuat konsumen jadi loyal.
Akan tetapi, untuk memulai bisnis dengan skema kini, kamu perlu memastikan bahwa makanan yang akan diantar bersih dan higienies. Buat kemasan yang cantik dan juga rapat.
7. Terapkan Diskon Jadi Cara Bisnis Kuliner Terbaik
Diskon adalah tips bisnis kuliner selanjutnya. Sepertinya nyaris gak mungkin jualan-jualan besar tidak mengadakan diskon. Banyak sekali bisnis kuliner yang memrpmosikan ‘buy one get one’ di hari pembukaan. Hasilnya? Tentu saja banyak pelanggan antri mencicipi.
Di tengah situasi yang tidak memungkinkan, maka bisa banget kamu buka promo lewat aplikasi pesan-antar.
8. Promosi Secara Online
Jika memang anak mudalah yang menjadi target suatu bisnis kuliner maka jangan lupakan kekuatan sosial media. Rasanya tidak mungkin jika anak muda tidak memiliki sosial media, hampir semua punya, apapun jenisnya. Cobalah untuk memaksimalkan eksistensi sosial media untuk urusan bisnis Anda.
Bisa dibuat sebuah akun Instagram khusus bisnis kuliner tersebut supaya bisa lebih mudah diakses anak muda. Jangan lupa untuk memberi informasi harga menu-menu di akun Instagram ini supaya anak muda yang berencana datang bisa mantap datangnya karena tak perlu meragukan uang yang kurang. Beri keterangan Google Maps supaya mereka lebih mudah menemukan bisnis kuliner.
Terisinya konten-konten yang berkualitas juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah bisnis kuliner yang masih baru. Konten yang dipasang bisa berupa tips yang bermanfaat, bisa juga dokumentasi tempat makan atau dokumentasi saat ramai-ramainya orang datang.
Itulah delapan tips bisnis kuliner yang bisa dicatat oleh pebisnis kuliner jika memang targetnya anak muda. Tips mana yang akan sangat berpengaruh saat bisnis sudah berjalan nanti? Ditunggu jawabannya, ya.
sumber gambar: Unsplash.com/Anna Vander Stel Unsplash.com/Christian Wiediger