Kamu Perlu Tahu, Warna Kemasan Makanan Pengaruhi Mood Pelanggan

Kamu Perlu Tahu, Warna Kemasan Makanan Pengaruhi Mood PelangganPemilihan warna kemasan makanan ternyata harus menjadi perhatian bagi pelaku bisnis. Menurut studi KISSmetrics, di sebuah startup analitik web populer mengatakan bahwa warna memiliki pengaruh yang sangat besar. Hampir 93% pelanggan menempatkan estetika dan warna kemasan di atas faktor lainnya ketika mereka berbelanja. Warna juga sering kali dihubungkan dengan aktivitas branding, terbukti dengan 80 persen pelanggan yang mengenal sebuah brand dari warna khas kemasannya.

Warna kemasan makanan nyatanya juga menjadi pusat perhatian pertama yang akan mengarahkan seorang konsumen untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Mungkin kamu pernah melakukan hal yang sama, ketika sedang berbelanja di pusat perbelanjaan. kamu tertarik untuk membeli produk suatu produk karena melihat kemasan makanan yang unik dan menarik, bukan?

Memang kemasan produk, tak terkecuali kemasan makanan selalu hadir dengan warna-warna menarik dan dengan desain kemasan yang unik. Terkadang pun dilengkapi dengan gambar lucu dan kreatif. Bahkan tidak jarang, gambar pada kemasan makanan didominasi oleh tokoh-tokoh tertentu sebagai maskot produk makanan tersebut. Misalnya saja tokoh kartun.

Tapi tahukah kamu, kira-kira kenapa produsen makanan menggunakan warna-warna tertentu dalam membuat kemasan makanan?

Semua orang pasti tahu bahwa warna berhubungan erat dengan aspek psikologis manusia yang berkaitan dengan perasaan atau mood. Misalnya, mengapa untuk makanan pedas identik dengan warna merah dan lain sebagainya. Oleh sebab itulah para produsen ingin para konsumennya merasakan suatu ketertarikan ketika melihat produk yang mereka jual kemudian berminat untuk membeli produk makanan tersebut. Karena secara psikologis, sebuah kemasan produk harus bisa menarik hati para calon pembeli.

Dalam kemasan makanan, warna seringkali dikaitkan dengan rasa. Misalnya rasa jeruk, biasanya produsen menggunakan warna kemasan oranye karena warna ini merupakan warna buah jeruk yang manis dan segar. Sehingga warna lain akan terasa tidak wajar. Selanjutnya, warna kemasan coklat untuk makanan rasa chocolate dan makanan lain yang mengandung kakao di dalamnya. Merah untuk rasa strawberry atau makanan pedas, hijau untuk rasa rumput laut dan masih banyak lagi.

Para konsumen menyadari bahwa kemasan produk makanan harus mempunyai warna-warna tertentu agar mereka tertarik dan berminat membeli produk tersebut. Dalam prinsip Psikologi, manusia memiliki mental imagery yang berkaitan dengan kemampuan manusia untuk membayangkan sesuatu  dengan me-recall memorinya tanpa harus melihat atau merasakan kembali suatu barang. Misal hanya dengan melihat warna kemasan, konsumen sudah bisa membayangkan rasa produk yang akan dibeli. Karena konsumen sudah familiar dengan warna kemasan dan rasa produk di dalam kemasan tersebut.

Ingatlah selalu bahwa pemilihan warna kemasan benar-benar mampu meningkatkan penjualan produk. Sedangkan kesalahan dalam memilih warna dapat berakhir pada kegagalan penjualan produk. Jadi jangan pernah menyepelekan efek psikologis dari warna kemasan makanan yang Anda buat, karena dibalik warna yang Anda gunakan tersimpan makna yang berarti.

Semoga bermanfaat. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!