Inilah 4 Tips Bisnis Kuliner Tetap Stabil saat Wabah

Dampak wabah covid19 dirasakan hampir oleh semua sektor bisnis, salah satunya bidang kuliner. Simak tips berikut untuk menjaga bisnis kuliner tetap stabil semasa pandemi!

Inilah 4 Tips Bisnis Kuliner Tetap Stabil saat Wabah

Tips bisnis kuliner untuk tetap stabil atau berada dalam kondisi bisnis yang sehat adalah yang paling banyak dipelajari saat ini. Bisnis stabil adalah suatu kondisi yang ingin dialami semua pelaku usaha. Mulai dari skala kecil seperti Usaha Kecil Menengah hingga bisnis skala besar. Tapi bagi pelaku bisnis UKM untuk menjaga bisnis stabil selama masa pandemi covid19 merupakah pekerjaan rumah yang cukup kompleks. Dimana kondisi perekonomian itu sendiri sedang melemah dari semua sektor bahkan ancaman kelumpuhan ekonomi juga merupakan momok yang sangat menakutkan. Terutama bagi pelaku bisnis skala kecil seperti UKM.

Oleh karena itu, banyak tips bisnis kuliner supaya tetap stabil di saat seperti ini. Pengusaha bisnis kuliner haruslah memasang strategi dan memutar otak untuk menjaga bisnis stabil tanpa harus mengalami kerugian yang besar hingga harus gulung tikar. Sebab banyak hal yang akan terdampak dari kondisi mengerikan seperti itu. Mulai dari pemotongan gaji pekerja, pemutusan hubungan kerja, bahkan modal usaha dan aset usaha juga bisa terancam.

Dampak Pandemi : Tantangan Mencapai Kondisi Bisnis Stabil

Pandemi covid19 pada dasarnya memberikan dampak yang signifikan terhadap bisnis UKM terutama untuk kamu yang bergerak di bidang bisnis kuliner. Banyak bisnis kuliner yang pada akhirnya harus menutup operasionalnya dikarenakan beberapa aturan yang diberlakukan pemerintah setempat supaya masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Tapi kondisi seperti itu sebenarnya tidak selamanya buruk bagi pengusaha makanan. Masih ada peluang yang bisa kamu ambil dan kembangkan untuk menjadikan bisnis stabil meski pandemi covid19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Sebab pasar atau konsumen dari bisnis usaha kuliner tidak akan hilang tergantung jenis kulier yang seperti apa dan bagaimana cara pemasarannya yang bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekarang ini.

Untuk bidang usaha kuliner dengan sistem online serta reseller tercatat justru mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Supaya pengusaha makanan berada pada kondisi bisnis stabil, beberapa hal memang harus diperhatikan. Berikut lima tips bisnis kuliner yang bisa kamu lakukan sebagai pengusaha makanan supaya bisnis stabil di masa pandemi.

5 Tips Bisnis Kuliner Tetap Stabil di Tengah Pandemi

1. Bisnis Stabil dengan Maksimalkan Strategi Layanan Online

Kalau bisnis kuliner yang kamu jalankan belum menggunakan layanan online untuk konsumen, segeralah buat layanan online ini. Karena layanan online akan memudahkan konsumen untuk tetap bisa membeli produk kamu meski tetap di rumah aja dan mengurangi risiko penyebaran serta penularan virus corona. Banyak yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan layanan online ini. Mulai dari mendaftar sebagai mitra resto untuk layanan delivery makanan dari penyedia jasa transportasi online atau bisa juga dengan menyediakannya secara mandiri.

2. Kampanye Pelayanan Sehat

Buatlah kampanye yang berkaitan dengan pelayanan tambahan yang beraitan dengan memiliki nilai lebih pada kesehatan. Seperti yang kita ketahui bahwa penularan virus corona itu bisa diputus dan ditekan dengan gaya hiudp sehat. Salah satunya adalah dengan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak secara fisik dengan orang lain. Kondisi seperti itu bisa kamu kampanyekan supaya konsumen yakin dan merasa aman ketika akan membeli produk kamu. Mulai dari kampanye pemakaian alat perlindungan diri bagi pekerja yang membuat olahan makanan, ketersediaan air mengalir dan sabun pada setiap sisi tempat produksi, tempat produksi yang bersih dan sehat, dan kemasan produk yang steril dan higienis.

3. Bisnis Stabil, Kasih Promo Menarik

Saat semakin banyak orang yang memutuskan untuk tidak membeli makanan atau minuman di luar, banyak pertimbangan yang telah dilakukan. Selain kondisi dan kualitas makanan yang dipertimbangkan, harga juga menjadi pertimbangan. Sebab semua orang secara ekonomi terdampak dari adanya wabah covid19 ini. Maka dari itu, pengeluaran untuk membeli makanan atau minuman juga harus diminimalisir. Sebagai pengusaha makanan kamu juga harus mengerti dan memahami kondisi yang dialami konsumen. Kamu harus membuat strategi supaya konsumen tetap bisa membeli produk meski kondisi ekonomi sedang kuang baik.

Salah satunya adalah dengan memberikan promo menarik untuk makanan atau minuman yang kamu jual. Bisa dengan menyediakan menu-menu baru dalam kemasan paket hemat, bisa juga dengan kode promo atau kode unik yang bisa digunakan. Selain itu pemberian potongan harga atau diskon untuk beberapa item makanan juga akan menarik minat pelanggan. Terakhir, kamu juga bisa menerapkan pemberian free item untuk minimal pembelian dalam nominal tertentu.

4. Promosi di Media Sosial

Wabah covid19 ini mengharuskan orang-orang untuk menghindari kerumunan. Buatlah strategi yang efektifdan tepat agar penjualan produk kamu tetap mencapai target dengan biaya promosi yang murah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk promosi. Selama masa pandemi ini banyak orang yang menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial. Seperti untuk mencari informasi terbaru, hiburan, hingga produk-produk yang ingin dibeli secara online tanpa harus ke luar rumah.

Bentuk promosi yang bisa kamu buat juga beragam. Seperti pembuatan konten-konten video, gambar meme, foto produk yang menggiurkan, dan testimoni pelangan. Supaya konten-konten promosi yang kamu buat lebih interaktif dan lebih melibatkan pelanggan, kamu bisa buat konten promosi dengan challenge. Misalnya challenge video seperti yang ada di TikTok atau tantangan kontes foto di Instagram. Pastikan dalam konten challenge yang kamu buat harus mengandung unsur promosi produk dari pelanggan agar paparan produk bisnis kulinermu makin luas ya dan kondisi bisnis stabil.

5. Bersiap untuk Kondisi Terburuk

Prediksi kapan berakhirnya musibah wabah dengan pergerakan yang semasif covid19 ini sudah tentu berpengaruh besar pada banyak sektor bisnis, tidak terkecuali bagi bisnis kuliner. Bukan Cuma pasar yang berada dalam kondisi yang lesu secara drastis seiring dengan adanya kebijakan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, kendala dalam suplai bahan dan produksi juga terjadi. Maka dari itu sangat diperlukan suatu langkah antisipasi untuk bisnis kuliner yang kamu jalankan. Buatlah perencanaan bisnis untuk mengetahui apakah kondisi bisnis stabil yang memuat proyeksi keberlanjutan usaha kamu paling tidak sampai kurun waktu setahun ke depan. Mulai dari proyeksi pendapatan bisnis, tingkat pengeluaran, kelanjutan terhadap permodalan, penggunaan sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

Pada poin ini intinya adalah kamu harus memperhitungkan dan menganalisa keberlangsungan bisnis kuliner kamu dalam untuk jangka panjang dan jangka pendek. Bersiaplah dengan kemungkinan terburuk yang terjadi, ketika kamu sudah memiliki rencana yang tepat kemungkinan apa yang terjadi tidak terlalu buruk dan bisnis bisa stabil.

Lima tips bisnis kuliner supaya tetap stabil semasa pandemi covid19 ini bisa kamu terapkan. Tetap semangat dan selalu optimis ya!Meski kondisi yang sedang kita hadapi memanglah tidak mudah. Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi dan penyemangat kamu untuk tetap bisa bertahan dan berkembang! Salam sukses, jadikan usaha kuliner kamu #NaikKelas!

Tinggalkan komentar