Bisnis Minuman Carica

Bisnis Sampingan Tanpa Melupakan Tugas Karyawan

Bisnis Minuman Carica Berawal dari ketertarikan sang istri yang membeli 1 box minuman carica, tak ada yang mengira kini Ahmad Ali Afandi (27) sukses merintis bisnis sampingan sebagai agen carica dan OW/ Oxxyywell air minuman kesehatan di sela-sela kesibukannya menjadi seorang karyawan swasta.

Satu bulan sebelum puasa, istri Ahmad tertarik membeli carica oleh-oleh khas Wonosobo dan menitipkannya di warung makan milik sang ibunda. Siapa sangka, dalam perjalanan satu sampai dua hari laku 3 cup carica kemudian setelah 3 hari tiba-tiba ada yang langsung memborong sisanya yaitu 21 cup. “Melihat permintaannya cukup tinggi, kemudian saya mencari-cari carica di internet yang kemasannya menarik hingga saya menemukan nama Carica Sumbing yang kebetulan pabriknya sedang mencari distributor atau agen tunggal untuk wilayah Jogja,” kenangnya.

Bisnis CaricaWalaupun saat itu Ahmad belum kenal betul bisnis carica, namun bisnis adalah pilihan dan disinilah insting bisnis Ahmad diuji. “Akhirnya dengan mengucap Bismillah saya order pertama langsung 25 dus. Belum sampai 7 hari Alhamdulillah habis dan seiring waktu berjalan mulai dari Juli 2014 sampai sekarang pesanan naik 100% dengan setiap pemesanan 250-300 dus setiap bulannya dengan omzet Rp 15.000.000,00 per bulan,” kata Ahmad.

Keberhasilannya merintis bisnis carica di sela-sela tugas utamanya sebagai seorang karyawan, Ahmad mendapat tawaran baru untuk menjadi Agen OW/Oxxywell (air minum kesehatan multifungsi) yang dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit. “Bisnis air OW ini ternyata jauh lebih menarik ketimbang carica karena di bulan gabung pertama saya dalam bisnis minuman ini bisa menjual kurang lebih 60 dus selain itu yang lebih luar biasa lagi yaitu keuntungannya per box Rp 20.000,00-Rp 50.000,00- belum termasuk bonus dan cash back yang diberikan setiap bulannya,” tuturnya.

Pintar Membagi Waktu Kerja dan Usaha

Distributor Minuman CaricaIstri dan keluarga tercinta menjadi motivator utama bagi Ahmad dalam menjalankan dua peran utamanya baik sebagai karyawan maupun pengusaha muda. “Entah mungkin ini jalan yang diberikan oleh Tuhan karena jualan produk minuman yang menyehatkan sungguh menyenangkan dan disamping itu saya dapat berbagi sehat saya sendiri juga mendapatkan keuntungan dari peluang bisnis sampingan tersebut,” ungkapnya.

Meski sebagai seorang karyawan sekaligus pengusaha terkadang masalah pembagian waktu menjadi kendala utama dalam merintis bisnisnya, namun Ahmad yang bekerja sebagai karyawan swasta di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebagai Staf Administrasi Procurement Section ini belum tertarik merekrut seorang karyawan. “Saya kerjakan urusan bisnis di tengah-tengah kesibukan padatnya pekerjaan dan saat waktu libur tiba disitulah saya banyak memaksimalkan usaha ini,” ujar Ahmad.

Melalui website toko olinenya saat ini Ahmad telah mengirimkan produk carica dan minuman kesehatan yang Ia jual ke seluruh Indonesia. “Pemasaran selama ini melalui online BBM, WhatsApp, delivery order serta sebagian konsinyasi yang saya titipkan di warung, toko, minimarket, dan lain sebagainya. Terkadang saya harus keliling mengirimkan barang permintaan konsumen saat teman-teman saya sedang istirahat makan siang, disitulah kadang saya merasa Semangat,” ucapnya dengan bahagia.

Tim Liputan BisnisUKM

5 Comments

Comments are closed.