Budidaya Aquaponik Ide Bisnis Rumahan Two In One

Budidaya aquaponik merupakan kombinasi antara hidroponik dengan budidaya ikan dengan air atau aquakultur. Dengan budidaya aquaponik ini Anda bisa memelihara atau mengembangkan tanaman serta ikan secara bersamaan dalam satu tempat.

Budidaya Aquaponik

Dalam budidaya aquaponik terdapat simbiosis mutualisme di mana tanaman mendapatkan sumber makanan dari limbah kotoran ikan. Sementara ikan mendapatkan air dengan kadar oksigen tinggi sebagai tempat hidupnya setelah dimurnikan oleh tanaman.

Budidaya Aquaponik
international-agriculture.com

Kalau dijabarkan lagi, siklus budidaya aquakultur adalah sisa pakan yang dihasilkan ikan dalam bentuk feses yang terakumulasi dengan kandungan nitrat dan amonia. Kandungan tersebut bersifat toksin atau beracun bagi ikan, namun kaya akan nutrisi untuk dijadikan sumber hara bagi tanaman. Pada saat nitrat telah terserap oleh tanaman sebagai bahan makanan, di waktu yang sam tanaman menyuling air dari bahan berbahaya yang kemudian kembali ke kolam ikan. Kemudian didaur ulang ke tangki ikan. Tanaman mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan ikan mendapatkan kualitas air yang sehat.

Peluang Bisnis Budidaya Aquaponik

Peluang Bisnis Budidaya Aquaponik
dropmetal.com

Budidaya aquaponik sekarang ini menjadi salah satu ide bisnis rumahan two in one atau bisa diartikan juga bahwa ada dua keuntungan yang didapatkan melalui satu kegiatan. Dengan budidaya aquaponik ini Anda bisa menghasilkan tanaman organik sekaligus ikan tawar yang bisa dikonsumsi dengan kualitas terbaik. Sudah tentu hasil dari budidaya ini akan mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Kemudian jenis tanaman dan ikan apa saja yang bisa dibudidayakan dengan sistem aquaponik? Kali ini Bisnis UKM akan mengulas jenis tanaman dan ikan apa saja yang cocok untuk dibudidayakan secara aquaponik. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Jenis Tanaman Budidaya Aquaponik

myindoorgrowsystems.com

1. Selada

Tanaman selada termasuk tanaman yang mudah tumbuh sehingga sangat cocok ditanam dengan budidaya aquaponik. Untuk menanam selada Anda bisa menggunakan sistem aquaponik NFT, rakit apung, dan pasang surut. Hasil selada yang ditanam dengan budidaya aquaponik dapat tumbuh dengan baik dan memiliki rasa yang renyah. Tanaman tidak mudah layu dan perawatannya juga gampang.

2. Tomat

Tanaman tomat merupakan jenis tanaman yang tidak terlalu suka dengan air yang menggenang tetapi membutuhkan air yang cukup. Untuk menanam tomat dapat menggunakan sistem pasang surut atau sistem tetes (aliran kecil yang ditempatkan di dekat tanaman). Tomat memang mudah dibudidayakan tetapi Anda perlu sedikit waspada apabila ada hama seperti ulat atau lalat buah. Hasil tomat yang ditanam dengan budidaya aquaponik relatif lebih cepat tumbuh dan memiliki buah yang tidak mudah busuk.

3. Kangkung

Tanaman kangkung merupakan jenis tamanan yang senang dengan air yang banyak. Ada dua jenis kangkung yaitu kangkung air dan kangkung darat, kedua-duanya dapat ditanam dengan budidaya aquaponik. Kangkung dapat ditanam dan tumbuh dengan baik di sistem aquaponik rakit apung, NFT, dan pasang surut. Kangkung tetap dapat tumbuh meskipun berada di tempat yang kurang subur. Perawatan kangkung sangat mudah dan cepat pertumbuhannya sehingga akan lebih cepat panen. Hama yang sering menghinggapi tanaman kangkung adalah ulat, jamur, dan bakteri pembusuk batang.


4. Sawi

Tanaman sawi akan tumbuh baik meskipun tergenang di air jadi sangat cocok dengan budidaya aquaponik. Sawi memiliki jenis yang sangat banyak tetapi pada dasarnya semua jenis dapat ditanam dengan cara aquaponik dan dapat tumbuh secara baik. Perawatan sawi mudah, hama yang sering menghinggapi berupa ulat. Sawi yang ditaman dengan cara aquaponik akan lebih tahan lama dan lebih renyah.

5. Cabe

Tanaman cabe tergolong tanaman yang tidak menyukai air jadi apabila terkena air terlau banyak atau menggenang akan mudah mati tetapi membutuhkan cukup air. Ada banyak jenis cabe seperti cabe rawit, cabe kriting, cabe besar dan lain-lain. Cabe cocok ditanam menggunakan budidaya aquaponik yang tidak terlalu banyak menampung air seperti pasang surut dan tetes. Untuk merawat cabe sebenarnya susah susah gampang, cabe sangat sensitif terhadap perugahan cuaca ekstrem seperti pada musim penghujan bunga cabe mudah rontok dan cabe lebih mudah terkena hama. Hasil cabe akan melimpah pada saat cuaca sedikit panas dan cukup air.

6. Bayam

Tanaman bayam sangat mudah tumbuh di dalam budidaya aquaponik karena kebutuhan nutrisi bayam dapat terpenuhi dengan baik. Hama yang sering menghinggapi biasanya berupa ulat daun. Selain tanaman yang sudah disebutkan sebenarnya masih banyak lagi tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di dalam sistem aquaponik seperti sledri, kemagi, pakcoy, siwak, bawang putih, basil dan masih banyak tanaman yang lainnya.

Jenis Ikan Budidaya Aquaponik

forbesimg.com

1. Nila

Ikan nila saat ini adalah ikan makanan yang paling populer dan mudah dibesarkan. Nila mencapai ukuran panen dengan cepat dan akan mentolerir tingkat pH dan suhu air yang lebih tinggi (60 sampai 75 derajat C) daripada kebanyakan ikan tawar lainnya. Nila omnivora dan biasanya tidak akan mengganggu atau memakan saudara mereka yang lebih kecil. Kelezatan daging dan rasa ringan mereka membuat mereka populer di kalangan pecinta ikan tawar.

2. Lele

Ini adalah ikan air tawar terkemuka yang diperdagangkan secara komersial. Ikan ini tangguh, cocok untuk kondisi air hangat hingga 80 derajat, dan tahan terhadap banyak penyakit serta parasit yang bisa muncul di tangki aquaponik. Karena ikan lele mengendap di dasar tangki, mereka biasanya terangkat pada tingkat kerapatan kurang dari yang direkomendasikan.

3. Salmon

Ini adalah ikan makanan favorit namun lebih sulit untuk dibudidayakan. Mereka membutuhkan suhu air yang relatif dingin sekitar 55 derajat atau kurang. Air dingin ini akan memengaruhi pertumbuhan sayuran. Selada dan tanaman  lainnya akan tumbuh perlahan dengan air pada suhu ini. Tomat, mentimun, dan tanaman lainnya tidak cocok untuk sistem yang meningkatkan ikan salmon atau spesies air dingin lainnya.

4. Budidaya Ikan Mas

Ikan mas terkadang bisa sulit dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi. Ini membuat mereka pilihan yang baik untuk pemula. Ikan mas yang Anda budidayakan akan lebih bersih, air aquaponik tidak memiliki rasa berlumpur seperti ikan mas yang diambil dari sungai dan danau.

5. Patin

Ikan patin tidak membutuhkan air mengalir untuk pertumbuhannya. Walaupun berjenis ikan nokturnal, patin cukup responsif terhadap pemberian pakan buatan berupa pelet. Di alam liar, patin dapat mencapai panjang dua meter. Patin telah teruji dapat menjadi pasokan pupuk organik bagi tanaman dengan teknik akuaponik. Tekstur dagingnya lembut dan sedikit duri. Kelezatan daging patin yang berwarna putih ini telah menjadi favorit dalam bisnis kuliner. Harga jual patin cenderung tinggi dan waktu pembudidayaannya tidak lama.

6. Budidaya Ikan Gurameh

Ikan ini merupakan salah satu ikan yang telah banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia. Gurameh menyukai perairan yang tidak terlalu dalam dan aliran airnya tidak deras. Pemeliharaan gurami relatif mudah dan teknologi pembudidayaannya telah berkembang pesat. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang tidak rewel soal pakan karena termasuk jenis omnivora.Tekstur dagingnya yang padat dan gurih membuat ikan menjadi menu favorit di restoran atau rumah makan. Harga jual gurami relatif stabil di antara ikan air tawar lainnya.

Itulah ulasan mengenai budidaya aquaponik yang bisa Anda jadikan salah satu ide bisnis rumahan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Persiapkan bisnis Anda dengan sebaik mungkin, salam suskses! Ikuti terus artikel menarik lainnya hanya di bisnisukm.com Bagikan juga artikel ini ke rekan Anda yang lain supaya makin banyak orang yang terinspirasi dan mempersiapkan diri untuk menjalankan bisnis rumahan.

1 Komentar

  1. DH,
    Kalau mau menawarkan mineral industri seperti zeolit, kaolin, dolomit, tanah merah, …cocopeat bagaimana caranya ya

    Salam Hangat
    Aditio

    Balas

Tinggalkan komentar