Kapasitas produksinya pun tak jauh berbeda dengan jamur tiram yang dibudidayakan di dataran tinggi. Kondisi kumbung jamur yang bisa disesuaikan dengan luas lahan dan suhu udara di lokasi budidaya, cukup memudahkan para pelaku dalam mengembangkan bisnis budidaya jamur tiram. Tak heran bila saat ini banyak yang tertarik menekuni bisnis budidaya jamur tiram setelah masuk masa pensiun. Tidak hanya proses budidayanya yang cukup mudah namun peluang bisnis ini juga menjanjikan keuntungan yang berlimpah bagi para pelakunya.
Baca Juga Artikel Ini :
Untuk menjawab kegundahan para calon pensiunan yang ingin menekuni bisnis budidaya jamur tiram, BisnisUKM.com bersama Berbisnisjamur.com sengaja menyelenggarakan pelatihan budidaya jamur tiram angkatan ke-48 pada tanggal 29 – 30 April 2016 silam. Dilaksanakan selama dua hari berturut-turut di kantor pusat BisnisUKM.com di Kota Yogyakarta, pelatihan budidaya jamur tiram kali ini menghadirkan Bapak Adi Jumandiantoni (Praktisi Bisnis Jamur) dan Rakmatniwa, S.K.M (Trainer BisnisUKM.com) sebagai pemateri.
Selama dua hari mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram di Yogyakarta, para peserta yang datang dari Bekasi, Sidoarjo, dan Yogyakarta ini tak hanya mendapatkan bimbingan berupa teori seputar budidaya jamur tiram namun juga diberikan kesempatan ikut praktik langsung di lapangan untuk mengetahui bagaimana cara memproduksi bibit jamur, membuat media baglog jamur, melihat proses pemeliharaan selama di kumbung jamur, hingga pengolahan jamur tiram menjadi beragam jenis produk kuliner.
“Saya datang jauh-jauh dari Bekasi ke Yogyakarta karena saya melihat training budidaya jamur tiram di berbisnisjamur.com memberikan informasi yang tidak saya dapat walaupun sudah browsing ke internet manapun. Sebenarnya saya tertarik berbisnis jamur karena saya dan istri hobi agrobisnis. Nah, saya ingin nanti pada saat pensiun bisa mengembangkan hobi agrobisnis ini untuk menghasilkan income tambahan,” ujar Teguh Kuncoro, peserta dari bekasi.
Setelah mendapatkan materi seputar seluk beluk habitat jamur tiram yang dikupas tuntas di hari pertama, para peserta kemudian berkunjung ke tempat pembuatan bibit serta media tanam jamur tiram. Disana peserta melihat langsung komposisi media tanam jamur dan belajar proses pembuatan bibit sampai media tanam (baglog jamur) siap untuk dimasukkan ke dalam kumbung jamur.
Di hari kedua pelatihan, para peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi Anekamesin.com dan mencicipi aneka macam kuliner jamur di Jejamuran Resto. Ternyata bukan hanya jamur tiram saja yang bisa dikonsumsi, selama di Jejamuran Resto para peserta juga mencicipi aneka kuliner dari jenis jamur konsumsi lainnya.
BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini
“Setelah satu tahun menganggur, saya kemudian tertarik dengan bisnis jamur. Selama dua hari mengikuti pelatihan jamur, sangat mengesankan. Instrukturnya cukup friendly dan sangat jelas dalam menyampaikan semua materi. Kemudian saat kunjungan dan praktik pembuatan baglog, sangat menambah ilmu yang diajarkan di kelas. Setelah mengikuti pelatihan ini, semoga saya bisa mulai berbisnis jamur untuk mengisi masa pensiun saya,” Margami Istiarto, pensiunan dari salah satu bank BUMN.
Nah, bagi Sobat Bisnis yang tak ingin melewatkan peluang emas untuk menjadi pengusaha sukses di bisnis jamur tiram setelah memasuki masa pensiun! Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Agkatan ke-49 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 -28 Mei 2015 mendatang. Untuk informasi selengkapnya silahkan kontak tim training BisnisUKM.com melalui 0852-9000-7054.