Kecenderungan konsumen untuk melihat besarnya perusahaan daripada mutu pekerjaan membuat banyak pengusaha kecil menengah yang kehilangan kesempatan berebut peluang. Namun sebenarnya ada trik khusus agar usaha kecil kita dapat terkesan besar dan profesional.
Internet memungkinkan perusahaan kecil terlihat besar dan perusahaan besar terlihat kecil, bahkan apabila Anda sendiri adalah pengusaha online tunggal, Anda bisa menjadi dan kelihatan seperti suatu sosok bisnis besar.
Yang jelas internet memungkinkan beberapa dari kita di Indonesia dapat menjadi pengusaha digital yang mandiri asalkan Anda mengerti teknik pemasaran online dan mengenal teknologi terkait dalam bidang Internet.
Trend inilah yg diberitakan oleh majalah Newsweek bahwa di tahun 2005, sekitar 50% dari para pengusaha digital adalah “home-based business” atau sama seperti UKM yang berbasis di rukan (rumah-kantor). Kecenderungkan peningkatan pun terus terasa hingga kini. Banyak UKM yang menggunakan internet sebagai media promosi on line. Bila Anda bertindak bagaikan layaknya seorang profesional maka bisnis Anda terkesan besar, maka prospek Anda pun akan sampai pada tingkat kepercayaan yang tinggi dan sehingga pada akhirnya mereka mau membeli dari Anda.
Disini akan disampaikan 7 cara yang dapat membuat Anda menjadi layaknya sosok bisnis besar bukan seperti seorang pengusaha hanya dalam satu malam, artinya hari ini berbisnis namun besok bangkrut atau kabur dengan membawa uang yang bukan haknya.
Cara#1. Milikilah situs web yang terkesan profesional :
Hal ini tidaklah sulit mengingat ribuan artikel yang telah mengupas masalah teknik desain situs web, atau Anda bisa sewa seorang perancang web yang membuatkannya untuk Anda. Namun saran saya adalah pastikan Anda bisa melakukan modifikasi atau penyuntingan. Bila anda tidak memiliki kemampuan dalam pembuatan website, anda bisa menggunakan jasa pembuatan website yang cukup banyak bertebaran. Anda dapat menghubungi kami, untuk membantu memilih web designer yang cukup handal dengan layanan prima.
Cara#2. Buatkan nomor telepon Hotline-nya:
Komunikasi adalah inti dari bisnis online. Pastikan anda memiliki nomor yang dapat dihubungi kapan saja dan selalu stand by menerima panggilan dari calon kastemer. Hal ini akan memberi kesan bahwa bisnis UKM Anda terlihat besar, karena tidak sulit kastemer menghubungi Anda. Atau paling tidak telepon Anda tidak sering ‘sibuk’, apabila prospek menghubungi Anda.
Cara#3. Buatkan Voice Mail yang terdengar profesional
Ini digunakan jika Anda tidak memiliki satu orang pun sebagai resepsionis di rukan (rumah kantor) Anda, sebagai penjawab telepon Anda.
Namun jika Anda mempunyai seorang resepsionis di rukan Anda, pastikan tidak terdengar suara bayi, atau suara berisik dan bila menggunakan ‘voice mail’ sewaktu Anda tidak ada di rumah, buatkan sehingga terdengar misalnya seperti :
“Selamat pagi, di sini (sebutkan nama bisnis Anda)”.
Jadi ini hanya untuk memberi kesan benar-benar kantor bukan rukan dan mengusir kepercayaan mereka yg ragu-ragu untuk melakukan pembelian ke Anda.
Intinya adalah agar semuanya terkesan lancar untuk mendorong prospek web Anda melakukan pembelian.
Jangan membuat mereka berpikir – Namun buat mereka MEMBELI!
Cara#4. Gunakan alamat yang benar dan jelas:
Ini juga penting, karena kalau alamat yg tertulis di situs web tidak jelas dan agak samar, bagaimana para calon pembeli merasa percaya untuk menjadi customer Anda. Juga hal yg lain adalah kalau Anda menggunakan alamat di PO Box tertentu, ini juga akan mengesankan kekhawatiran bagi para calon pembeli, karena mereka takut ditipu.
Jadi janganlah buat kesan negatif, tulislah apa adanya dan sejujurnya.
Cara#5. Gunakan alamat email domain Anda
Mungkin Anda senang menggunakan email berbasis web yang gratis dan dapat diakses dari mana saja. Namun mengapa Anda harus membantu mempromosikan domain ISP atau domain perusahaan lain?
Jadi kalau situs web Anda adalah www.DomainPerusahaan.com, maka sebaiknya gunakan alamat email seperti NamaAnda@DomainPerusahaan.com
Cara#6. Buat kartu nama yang representatif:
Ini sangat penting jika Anda memang serius dengan bisnis Anda. Kartu nama Anda adalah bagaikan seorang salesman. Artinya itu bisa dibaca oleh siapa pun apalagi kalau dilihat oleh calon kastemer potensial Anda
Bayangkan terjadi suatu percakapan dengan seseorang di suatu tempat tertentu dan mendengarkan uraian tentang bisnis mereka yang luar biasa, kemudian Anda melihat kartu nama mereka yang tidak representatif! Tentu kredibilitas mereka kurang bermutu di mata Anda.
Cara#7. Jangan menakut-nakuti mereka
Kasus ini, Anda perlu berhati-hati! Tergantung situasinya. Misalnya kalau Anda adalah pemilik bisnis, dan Anda memberitahu di awal bahwa Anda adalah direktur atau jabatan tinggi lainnya hal ini tentu membuat prospek Anda merasa segan. Namun ada situasi tertentu Anda menyebut diri Anda adalah seorang direktur atau pemilik perusahaan tsb membuat Anda memiliki kesempatan bisnis yang lebih baik dengan orang tertentu yang memang juga adalah direktur atau pemilik suatu bisnis.
Jadi jangan buru-buru langsung memperkenalkan diri Anda sebagai seorang pemilik bisnis atau direktur bila beretemu seseorang, kecuali Anda sudah mengetahui siapa yang diajak bicara. Misalnya apabila Anda memiliki janji dengan seorang direktur dari sebuah perusahan besar, dan kartu nama Anda juga menyebutkan bahwa Anda seorang direktur, maka peluang bisnis lebih besar.
Anda harus selalu melihat jeli dan beradaptasi dan mengevaluasi terhadap hal-hal seperti ini, apa yang tepat atau tidak tepat.
Artikel yang bagus, mohon ijin untuk mengambil untuk menambah bahan pengabdian pada masyarakat. Trm ksh