
Peluang usaha Mie Lidi sedang naik daun lagi, nih. Ternyata makanan-makanan jadul (jaman dulu) merangkak populer lagi di kalangan anak muda, salah satunya adalah mie lidi. Kamu yang dulu pertengahan tahun 2000-an masih duduk di bangku sekolah dasar pasti akrab dengan jenis makanan yang satu ini. Tidak hanya rasa pedas yang menyengat lidah, harga yang murah menjadikan mie lidi salah satu alternatif cemilan yang enak dan mudah dibawa.
Nah, sekarang mari analisis kenapa peluang usaha mie lidi naik lagi yuk. Kamu harus tahu bahwa makanan yang sempat populer tahun 1990 hingga 2000-an tidak semata hanya hadir sebagai produk, tetapi juga memori masyarakat angkatan di atas. Tren kemunculan makanan jadul adalah usaha untuk mengisi celah kenangan bagi generasi yang besar di tahun-tahun tersebut. Namun, agar generasi yang lebih muda juga bisa menikmati, maka makanan jadul perlu dimodifikasi. Dengan begitu selera yang tercipta sesuai dengan kalangan muda sekarang.
Munculnya usaha mie lidi sebenarnya berbarengan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan pedas asin, lho. Kamu bisa menengok penjualan makanan kering pedas, yang kemungkinan besar juga menjual mie lidi. Dengan begitu, kamu juga bisa menjajal bisnis ini dengan memperkirakan prospek kedepannya.
Daftar Isi
Kelebihan Usaha Mie Lidi
Lalu, apa sih kelebihan usaha mie lidi ini? Yang pertama, modal awalnya tidak terlalu besar serta bahan bakunya mudah di cari di supermarket terdekat. Camilan mie lidi termasuk makanan ringan yang mudah dibuat, sehingga kamu tidak perlu repot-repot menyiapkan banyak peralatan.
Dengan modal awal yang rendah, kamu bisa menjual harga mie lidi sesuai dengan kantong pelajar hingga mahasiswa. Jadi segmen pasarmu bisa semakin luas. Mungkin bisa disiasati juga dengan menawarkan alternatif menu, mulai menu biasa hingga premium. Ini akan membuat produk mie lidimu bisa menjangkau seluruh tingkatan usia.
Ketiga, camilan mie ini termasuk tahan lama, karena itu kamu bisa menggunakan jasa antar makanan atau jasa pengiriman tanpa perlu terlalu khawatir dengan tekstur yang berubah selama pengantaran.
Kekurangan Usaha Mie Lidi
Kemudahannya dalam membuat membuat pesaing dalam usaha ini cukup besar. Kamu harus pintar mencari celah bisnis mie lidi yang bisa diisi. Misal dengan menambah varian mie lidi organik yang berbahan dasar sayuran. Ide unik akan membuat bisnismu dilirik konsumen baru. Jangan lupa memastikan rasa tidak mengalami penurunan
Kekurangan selanjutnya adalah kemungkinan mie lidi patah atau hancur dalam perjalanan ketika mengirim ke pelanggan. Karena itu penting untuk memastikan kemasan yang digunakan kokoh dan kuat, agar permasalahan tersebut bisa diatasi ya.
Jika sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan peluang usaha mie lidi ini, pastikan juga kamu membuat analisis modal. Analisis ini akan berguna untuk menetukan harga jual, keuntungan yang bisa kamu ambil, juga sebagai arsip aliran keuangan. Agar kamu tidak kesulitan, tulisan ini akan membantumu memberikan gambaran dasar yang diperlukan. Jika serius menekuni bisnis mie lidi ini, kamu bisa menyesuaikan bahan dan alat yang diperlukan nanti.
Analisis modal pembuatan Mie Lidi
Modal Awal Bahan Jumlah Harga Tepung Terigu ½ kg Rp. 9000 Tepung Sagu 100 gr Rp. 3000 Baking Powder 45 gr Rp. 5000 Telur 2 Butir Rp. 3800 Penyedap rasa 2 Bungkus Rp. 1000 Air 1,5 Liter Rp. 5000 Bubuk Cabai 1 Botol (50gr) Rp. 15000 Bubuk Balado 1 Botol 50 gr) Rp. 15000 Garam 1 Bungkus (25 Gr) Rp. 2500 Pembungkus* 1 Bungkus ( Rp. 5000 Total Pengeluaran (1 hari) Rp. 64300 Total Pengeluaran (25 hari) Rp.1.607.500 Alat Pemotong Mie 1 Buah Rp. 200000 Total Biaya Operasional Bahan Baku (25 Hari) + Modal Awal Rp1.607.500+Rp.200.000 = Rp 1.807.500 Estimasi Pendapatan Awal Rp. 8000 x 70 bungkus x 25 hari = Rp.14.000.000 Penghitungan Laba Satu Bulan Estimasi Pendapatan - Biaya Operasional Rp14.000.000 - Rp 1.807.500 = Rp 12.192.500
*Khusus yang satu ini, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, apakah ingin menggunakan plastik atau pembungkus kertas.
Perkiraan tersebut tidak menyertakan jumlah akhir karena ada beberapa yang bisa kamu pertimbangkan. Misal, jika tidak memiliki anggaran yang lebih, kamu tidak perlu membeli pemotong mie. Alat tersebut bisa kamu ganti dengan menggunakan pisau dapur biasa. Selain itu, jenis pembungkus juga memengaruhi total modal awal.
Langkah Membangun Usaha Mie Lidi
1. Riset Target Pasar Usaha Mie Lidi
Siapa sebenarnya konsumen yang ingin kamu bidik? Pelajar, mahasiswa, atau para pekerja kantoran? Memetakan target pasar akan berguna untuk menentukan jenis dan bentuk produk mie lidimu. Kamu bisa menggunakan banyak fitur seperti google trends yang memberikan data pengguna lengkap. Fitur ini akan membantumu menganalisis kata kunci mie lidi yang sering dicari. Lewat data tersebut, kamu bisa membuat langkah selanjutnya. Sekadar tips tambahan, biasanya setiap sosial media punya fitur untuk merekam data apa yang seang populer. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang ini agar bisnismu maksimal.
2. Membangun Branding Perusahaan
Harapan bagi suatu perusahaan adalah diingat oleh masyarakat. Kompetitor bisnis mie lidi bukannya tidak sedikit. Pertanyannya, apa yang membuat produkmu punya nilai lebih? Nah di sinilah branding produk berperan. Mulai dari pembuatan logo yang ciamik hingga menentukan kemasan yang harus digunakan.
Branding produk memang memakan waktu yang tidak sedikit. Semakin unik visualisasi produk, maka akan semakin diingat oleh banyak orang. Kamu harus menggunakan kesempatan ini untuk membentuk citra mie lidimu ya.
3. Strategi Pemasaran lewat Konten hingga Promosi
Membuat foto dan video konten adalah jawabannya. Lagi-lagi, visualisasi konten tidak bisa kamu abaikan. Foto dan video adalah konten yang paling mudah disebarkan lewat media sosial. Daya jangkau audiensnya pun luas. Kamu harus menggarap bagian ini dengan serius ya. Agar strategi pemasaran ini lebih mantab, jangan lupa untuk belajar teknik fotografi, mulai dari pencahayaan, posisi objek foto/video, hingga narasi konten yang harus diikutsertakan.
Kamu juga bisa melakukan promosi dengan membayar endorse kepada aku-akun yang sudah populer. Tetapi kalau anggaran yang ada terlalu minim, kamu bisa meminta bantuan kepada teman hingga kerabat terdekat. Promosi dari akun satu ke akun yang lain akan memberikan kesempatan bagi audiens banyak untuk melihat produk mie lidimu.
4. Agar Bisnis Mie Lidi Maju dengam Evaluasi Usaha
Tidak ada bisnis sehat tanpa proses evaluasi. Agar punya gambaran tentang kemajuan produk, kamu bisa memberikan waktu evaluasi khusus, idealnya dua minggu atau satu bisa juga satu bulan sekali. Apa saja sih yang perlu diperhatikan ketika melakukan evaluasi? Di awal tadi, kamu telah belajar pentingnya analisis modal, sedang di tahap ini penting untuk melihat perputaran modal yang sudah kamu gunakan.
Kalau bingung, kamu bisa susun pertanyaan-pertanyaan pokok agar lebih jelas.
1. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap bisnis mie lidimu? Sejauh mana tingkat permintaan yang ada? Apakah ada komplain, masukan, atau pujian dari pelanggan?
2. Bagaimana dengan perputaran uang dalam usaha mie lidimu? Adakah biaya yang bisa ditekan? Apakah kamu sudah balik modal? Berapa persen keuntungan yang sudah kamu peroleh? Jika dirasa ada yang tidak beres dari keuanganmu, semisal terjadi selisih atau malah tidak ada keuntungan masuk sama sekali, maka harus segera diperbaiki. Kondisi keuangan yang sehat dicirikan dengan pembagian antara modal dan keuntungan yang jelas.
3. Bagaimana kinerjamu dalam mengenalkan produk miel lidi, apakah dirasa sudah maksimal? Tahap-tahap yang disebutkan di atas apakah sudah kamu lakukan? Kalau sudah, kamu bisa beralih ke pertanyaan selanjutnya.
4. Jika kondisi bisnismu baik dan stabil, ini mungkin saatnya untuk mulai memikirkan inovasi menu baru agar konsumen tidak bosan. Selain itu, kamu akan mendapatkan nilai lebih dibanding para pesaing bisnismu.
Penutup
Begitulah langkah-langkah untuk membuka usaha mie lidi. Peluang usaha mie lidi ini bisa dikembangkan lagi, dengan catatan kamu mau melakukan riset bisnis sebelum memulai. Jangan malu berinovasi dengan menu. Untuk mencari formula jualan yang bagus, pelaku usaha juga harus punya keberanian untuk terus berlatih dan mencoba hal baru. Konsekuensi rugi tentu saja bisa terjadi, tapi belajar dari pengalaman akan semakin memantabkan langkah bisnismu.
Segmen pasar makanan jadul sebenarnya tidak akan habis jika kamu pintar mengolahnya. Justru usaha ini bisa kamu gali lagi, dengan catatan perlunya mempertimbangkan selera pasar agar makananmu tetap bisa dinikmati oleh banyak kalangan. Semakin banyak bisnis UKM yang berkembang, maka roda perekonomian nasional juga akan meningkat. Dengan begitu, pemerintah akan menyediakan bantuan bagi bisnis sejenis ini.
Semoga artikel ini membantumu membuka bisnis baru ya. Kalau tulisan ini kamu rasa bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya dengan teman-teman sekitar. Sekarang, apa kamu sudah mulai tertarik untuk mengisi peluang usaha mie lidi ini?
Ikuti terus informasi menarik seputar usaha kuliner lainnya hanya di BisnisUKM.com