
Peluang usaha mie magelangan masih menarik untuk dijadikan bisnis lho. Kalau kamu tinggal di dekat area kos-kosan pelajar maupun mahasiswa, menu ini pasti populer karena rasanya yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Selain itu, porsi mie yang besar dengan harga terjangkau menjadi faktor utama kenapa mie magelangan belum turun pamor. Kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan, di setiap tempat makan area sekolah maupun kampus, makanan satu ini pasti tersedia. Lalu bagaimana dengan masyarakat umum? Di tengah situasi pandemi, makanan keliling dan pesan antar tentu jadi salah satu alternatif.
Lalu bagaimana memulai bisnis ini? Pertama kamu harus melakukan analisis secara keseluruhan. Analisis ini dibutuhkan agar bisnismu punya pijakan sebelum memulai. Nah, analisis usaha mie magelangan bisa dimulai dengan terlebih dahulu memperhitungkan untung dan rugi.
Daftar Isi
Keuntungan Usaha Mie Magelangan
Keuntungan dari bisnis ini adalah modal yang kamu keluarkan di awal tidak terlalu besar. Ada banyak bagian yang bisa kamu pangkas, misal tidak memiliki dana lebih, kamu bisa menggunakan sistem pesan antar tanpa perlu membuka warung makan sendiri. Itu kelebihan yang pertama. Yang kedua, bahan yang dibutuhkan mudah dicari karena merupakan bahan-bahan dasar yang digunakan untuk memasak.
Keuntungan selanjutnya adalah, memasak mie magelangan termasuk sederhana dan tidak memerlukan waktu yang banyak. Sekalipun begitu, rasanya yang ‘universal’ bisa membuat makanan ini memiliki banyak pelanggan. Kemudian, mie magelang bisa kamu modifikasi dengan topping yang beragam, dengan begitu kamu bisa membuat daftar harga sesuai dengan target pasarmu.
Kekurangan Usaha Mie Magelangan
Kekurangan yang utama dari usaha ini adalah kamu akan memiliki banyak kompetitor. Jika tidak melakukan analisis dan pemetaan, akan sulit bersaing dengan warung mie magelangan yang sudah terlebih dahulu buka. Lalu bagaimana kamu dapat mengatasi ini? Tentu saja dengan melakukan riset pasar. Jika mau membuka warung, lihat apakah tempat yang kamu pilih startegis, kira-kira berapa orang perhari yang lewat daerah tersebut. Atau kamu bisa memulai dengan membuka bisnis ini dengan targetnya adalah orang-orang terdekatmu, mulai dari saudara hingga tetangga.

Analisa Modal Mie Magelangan
Jika kamu ingin mengambil peluang usaha mie magelangan, alangkah baiknya membuat perhitungan modal yang baik. Kenapa? Analisa modal ini akan menentukan apakah usahamu sehat atau tidak. Dan yang utama, untuk melihat berapa persen laba yang bisa kamu ambil. Tenang saja, artikel ini akan memandumu dengan memberikan gambaran dasar. Sesuaikan harga bahan dan alat dengan daerahmu ya.
Perhitungan ini hanya untuk sekitar empat porsi. Sesuaikan dengan perhitungan porsimu sendiri ya.
Bahan Jumlah Harga Beras putih 1/2 Kg Rp. 6.000 Mie Telur 1/2 Kg Rp. 12.000 Mie Instan Goreng 4 Rp. 10.000 Daging Ayam 1/2 Kg Rp. 18.000 Tauge 250 Gr Rp. 5.000 Daun Bawang 1/2 Kg Rp. 6.000 Timun Rp. 5.000 Kerupuk 300 Gr Rp. 12.500 Kubis 1/4 Kg Rp. 2.000 Cabai Merah Besar 1/4 Kg Rp. 13.000 Cabai Rawit 1/4 Kg Rp. 15.000 Bawang Merah 1/4 Kg Rp. 6.500 Bawang Putih 100 Gr Rp. 4.000 Kemiri Rp. 3.000 Terasi 3 bungkus kecil Rp. 1.500 Lada Bubuk 2 bungkus kecil Rp. 3.000 Kecap Manis 1 botol Rp. 6.500 Gula 100 gram Rp. 4.000 Garam 100 gram Rp. 1.000 Minyak 1/2 liter Rp. 7.500 Total Pengeluaran (1 hari) Rp. 200.000 Total Pengeluaran (25 hari) Rp.5.000.000 Kemasan Kertas Minyak 1 Bungkus (isi 250) Rp. 27.000 Sendok Plastik 1 Bungkus (isi 100) Rp. 14.000 Karet 1/2 Kg Rp. 32.500 Kresek Putih Sedang 1 Bungkus Rp. 8.000 Total Pengeluaran Rp. 81.500 Modal Awal Alat Jumlah Harga Gerobak 1 Rp.3.150.000 Pisau 3 Rp. 50.000 Wajan 2 Rp. 150.000 Spatula 2 Rp. 100.000 Telenan 1 Rp. 50.000 Total Pengeluaran Rp.3.500.000 Total Biaya Operasional Bahan Baku (25 hari) + Modal Awal Rp.5.000.000 + Rp.3.500.000 = Rp.8.500.000 Estimasi Pendapatan Awal Rp. 10.000 x 50 bungkus x 25 hari = Rp.12.500.000 Penghitungan Laba Satu Bulan Estimasi Pendapatan - Biaya Operasional Rp.12.500.000 - Rp. 8.500.000 = Rp. 4.000.000
Cara Membuat Mie Magelangan
1. Siapkan bumbu halus, terdiri dari: bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, garam, dan gula. Terasi bisa dibakar terlebih dahulu dan kemiri disangrai (sesuaikan dengan permintaan konsumen).
2. Masukkan nasi putih (akan lebih baik jika nasi dimasak pera, lalu nasi didinginkan).
3. Aduk hingga nasi dan bumbu halus merata.
3. Selanjutnya masukkan telur, masak orak-arik bersama nasi.
4. Rebus mie instan goreng sebentar. Setelah matang, campurkan dengan bumbunya (bisa juga menggunakan mie telur biasa, tinggal disesuaikan).
5. Masukkan mie yang sudah dicampur bumbu ke dalam nasi.
6. Aduk hingga merata. Tambahkan kecap manis dan lada bubuk sesuai selera. Jika masih kurang pas, tambahkan garam dan gula lagi.
7. Jika rasa sudah sesuai kamu bisa masukkan tauge dan daun bawang. Aduk sebentar.
8. Kalau nasi sudah matang, pindahkan ke minyak kertas. Tambahkan topping seperti timun, kerupuk, dan kubis.
Langkah Awal Memulai Usaha Mie Magelangan
1. Target Pasar
Sudah menentukan berapa modal yang kamu butuhkan? Kalau iya, saatnya kamu mulai berpikir untuk menentukan siapa pelanggan yang ingin kamu bidik. Pemetaan ini akan berhubungan dengan berapa harga yang akan kamu tetapkan hingga lokasi yang bisa kamu pilih. Dengan begitu kamu dapat mengatur produk makanan dengan lebih baik.
2. Menggencarkan Promosi
Kamu punya smartphone dan media sosial? Gunakan untuk mengenalkan usaha mie magelanganmu. Ajak juga beberapa orang terdekat untuk menambahkan testimoni. Dengan begitu akan semakin banyak orang yang tertarik untuk mencobanya. Kalau punya anggaran lebih, kamu bisa menjalin kerja sama dengan akun-akun populer untuk melakukan reviu makananmu.
3. Menentukan Visualisasi Produk
Jangan lupa untuk menggunakan foto makanan terbaikmu ya. Kamu bisa belajar teknik-teknik fotografi dari internet, mulai dari pencahayaan hingga meletakkan posisi objek yang pas. Tidak perlu malu untuk terus belajar.
Jika kamu ingin bisnismu berbeda dengan warung mie magelangan lainnya, kamu bisa menempatkan logo hingga kemasan yang menarik lho. Dengan begitu, produkmu akan terlihat lebih elegan.
4. Evaluasi Usaha
Sudah berapa lama usahamu berjalan? Dua minggu? Mungkin saat yang tepat untuk melakukan evaluasi. Yang pertama kamu harus memulainya dengan mencatat sejauh mana permintaan konsumen terhadap produkmu. Jika sudah, hitung kembali modal awal, pemasukan, dan pengeluaran. Kedua elemen tersebut penting untuk dibahas karena menyangkut perkembangan usaha. Jika ada feedback dari konsumen mulai dari kritik hingga saran, silakan dipertimbangkan. Prinsip evaluasi usaha adalah untuk menunjukan titik-titik lemah yang perlu diperbaiki, karena itu evaluasi harus kritis dan objektif.
Jadi, apakah kamu ingin mencoba peluang usaha mie magelangan ini? Jika iya, kamu bisa mencoba langkah-langkah yang sudah ditulis di artikel ini. Jangan ragu untuk melakukan riset hingga inovasi. Bisnis yang baik dimulai dari perhitungan yang matang sebelum memulai. Kalau kamu rasa artikel ini dapat membantumu, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman yang lain.
Ikuti terus ulasan menarik seputar kuliner nusantara lainnya hanya di BisnisUKM.com