
“Batunya saya beli secara bongkahan dari tiga kabupaten di Kalbar, Sanggau, Sintang, dan Ketapang,” ujar Maya.
Baca Juga Artikel Ini :
Aksesoris Buatan Kudus Tembus Hingga Mancanegara
Bisnis Aksesoris Wanita, Bisa Jadi Ide Usaha Modal Kecil
Ketika ditanya mengapa memilih bisnis aksesoris wanita, Maya menuturkan awal mula terjun ke bisnis ini hanya karena sekedar hobi untuk mengisi waktu luangnya setelah mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai karyawati sebuah kantor telekomunikasi di Balikpapan.
Omzet Jutaan Setiap Bulan
Tak hanya mengandalkan jaringan bisnis dari orang-orang terdekatnya, Maya juga aktif mengikuti pameran UKM untuk memperkenalkan Mayzha Art ke khalayak ramai. “Pameran yang diikuti Mayzha Art masih di sekitar Kota Pontianak,” imbuhnya.
Dengan mengoptimalkan pemasaran melalui Facebook Maya pribadi dan media sosial lain, omzet per bulan yang ia peroleh saat ini sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000. “Harga jual produk Mayzha Art berupa cincin dan bros, yang masing-masing dijual seharga Rp 30.000 per buah, serta tas wanita yang dibandrol seharga Rp 400.000,” tutur Maya.
Terkendala Bahan Baku
“Ke depan, saya ingin orang lebih mengenal produk Mayzha Art yang bahan utamanya terbuat dari batu alam Kalbar yang dikombinasikan dengan kain Corak Insang khas Pontianak,” ucapnya.
BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini
Dibandingkan dengan produk lainnya, aksesoris hasil karya Mayzha Art diproduksi menggunakan payet Jepang dan benang khusus sesuai dengan standar pembuatan kerajinan batu Cabochon yang terbuat dari batu alam. Di samping itu, dari segi kerapian, perpaduan warna dan kualitas batu, Mayzha Art juga unggul dibanding pesaing.
Maya berharap, aneka macam kerajinan khas Pontianak bisa lebih dikenal masyarakat. Ia juga berharap Pemda setempat dapat mendukung para pelaku UMKM di Kalbar, khususnya para pelaku home industry seperti dirinya agar lebih bisa memperluas jaringan mereka dan memajukan usaha mereka.
Dalam sehari, Maya bisa menghasilkan paling banyak dua produk aksesoris wanita, yakni satu bros dan satu kalung. Untuk tas, dalam sehari ia hanya bisa memproduksi satu buah. Maya memasarkan produknya melalui media sosial dan berharap ke depan dapat mempunyai badan usaha resmi berupa CV.
Tim Liputan BisnisUKM
(/Vivi)
Kontributor BisnisUKM.com wilayah Kalimantan Barat