
Seringkali kalau dengar yang namanya franchise pasti gampangnya adalah Pizza Hut, MC Donal, dan lainnya. Nah, itu penjelasan cepat dan gampangnya. Tapi kamu belum juga paham apa itu yang sering disebut franchise? Franchise atau dalam bahasa Indonesia bisa juga disebut sebagai waralaba ini merupakan tipe bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu-individu yang berbeda namun memiliki nama brand yang sama. Dengan begitu, brand-nya jadi kelihatan sangat besar dan tersebar di mana-mana (bahkan bisa secara internasional). Ini dia yang akan memudahkan pegiat waralaba sehingga bisnisnya gampang dikenali dan nggak diragukan lagi.
Sebelum masuk ke tips-tips supaya bisnis waralaba bisa sukses mendulang pundi-pundi, kamu harus tahu dulu istilah-istilah dalam waralaba ini. Franchisee adalah pihak yang menerima waralaba yang diberikan hak untuk memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual serta segala penemuan dari suatu brand. Franchisor merupakan pihak pemberi waralaba.
Tips Sukses Bisnis Waralaba Bagi Kamu Pemula
1. Jangan sia-siakan peluang yang ada di depan mata
Peluang bisnis di Indonesia sangat terbuka lebar, tapi pertumbuhan pebisnis di Indonesia masih tergolong rendah. Dengan demikian, bisnisukm.com juga senantiasa menghadirkan peluang-peluang bisnis bagi pembaca sekalian. Gunakan kesempatan ini untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Jeli dalam melihat tren terbaru dalam dunia waralaba. Setelah itu cari celah yang bisa bisnis dan buat analisis usahanya.
Ada baiknya kamu juga mengunpulkan data-data waralaba lain yang sejenis dengan waralaba yang ingin kamu geluti. Kalau sudah tahu plus dan minus masing-masing waralaba, kamu jadi tahu tindakan selanjutnya yang perlu diambil. Hal ini juga akan memudahkan kamu dalam melakukan analisis bisnis.
2. Lakoni yang kamu kuasai dan minati
Terkadang, sedikit kekeliruan yang dilakukan seseorang dalam menjalankan bisnis adalah “meniru” karena memang banyak yang meniru dan sukses. Padahal, mungkin mereka tidak memiliki pemahaman mengenai jenis bisnis itu sehingga perlu riset dahulu sebelum eksekusi. Nah, apabila kamu melakoni bisnis yang memang kamu kuasai (sekalipun belum banyak yang melakukan bisnis ini), itu adalah poin plus buatmu.
Dengan memilih bisnis sesuai kemampuan, kamu jadi bisa lebih hemat banyak waktu bahkan bisa langsung eksekusi tanpa melalui tahap riset yang panjang. Kamu sudah tahu produk apa dan bagaimana plus dan minusnya jika menjalankan bisnis tersebut. Kamu jadi lebih gampang menentukan peluang keuntungan dan kerugian di masa yang akan datang.
3. Cermat dan bijak dalam memilih waralaba
Kalau kamu menemukan waralaba yang harga paketnya murah jangan langsung tergiur, harus tetap dikroscek juga apakah sudah punya izin usaha atau belum. Pokoknya harga berapapun jangan langsung oke oke aja, kamu sebagai pelaku usaha juga harus teliti. Jangan sampai karena kamu tergesa-gesa dan nggak cermat dalam memilih waralaba, bisnismu akan bermasalah nantinya.
4. Pilih lokasi yang strategis
Lokasi bisnis yang dipilih harus mempertimbangkan berbagai aspek penting, seperti: kesesuaian dan kemudahan lokasi untuk dijangkau oleh konsumen, keamanan lokasi, serta memiliki akses lalu lintas yang baik. Eksistensi para kompetitor pun juga harus dipertimbangkan saat ingin memilih lokasi untuk bisnis. Jadi, siapa bilang pilih lokasi usaha yang strategis itu gampang? Biasnya juga akan terkendala sama harga sewa yang tinggi kan? Tenang, ada salah satu kiat supaya bisnismu tetap dilirik meskipun lokasinya kurang strategis.
Salah satu faktor X yang saat ini banyak mengundang ketertarikan konsumen untuk datang adalah adanya keunggulan fasilitas yang bisa didapatkan konsumen, misalnya pelanggan mampu mengakses wifi. Diakui atau tidak, masyarakat kita saat ini tidak bisa lepas dari yang namanya koneksi internet, sehingga adanya fasilitas wifi sangat direkomendasikan. Agar pelanggan tidak “kabur” dan tetap setia untuk kembali, pemilihan wifi tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
5. Lakukan pemasaran dengan strategi yang tepat
Penting banget untuk kamu yang baru memulai bisnis. Hal yang menjadi prioritas untuk dipertimbangkan dalam sebuah bisnis, terutama jika baru saja merintis adalah strategi dalam mempromosikan usahamu. Tidak jarang, orang yang menjalankan bisnis hanya sekadar menjalankan dan untuk marketing-nya mengalir begitu saja alias fleksibel, padahal jika ingin bisnismu berhasil, segala sesuatunya harus dimatangkan!