Usaha Mie Ayam Rumahan Untuk Penghasilan Tambahan

Usaha Mie Ayam Rumahan Untuk Penghasilan Tambahan

Usaha mie ayam rumahan termasuk salah satu bisnis kuliner yang banyak dijalankan di Indonesia. Sebab usaha mie ayam rumahan tidak terlalu rumit untuk dijalankan dan konsumennya akan selalu ada. Konsumen dari usaha mie ayam rumahan juga sangat beragam mulai dari anak-anak sampai orang tua suka dengan sajian kuliner ini. Mie pada dasarnya merupakan jenis sajian kuliner yang sudah tidak asing bagi kebanyakan orang di Indonesia. Meski mie itu sendiri adalah olahan yang awalnya dibawa oleh orang China. Proses pertukaran budaya yang harmonis kemudian menjadikan mie sebagai salah satu makanan favorit orang Indonesia.

Usaha Mie Ayam Rumahan

Untuk menjalankan usaha mie ayam rumahan tidak terlalu sulit. Sebab tidak memerlukan biaya besar untuk sewa tempat atau sewa lapak untuk menjalankan usaha mie ayam rumahan. Kamu bisa memanfaatkan bagian teras atau samping rumah tempat kamu tinggal sebagai tempat untuk menjalankan usaha mie ayam rumahan ini. Jangan khawatir tentang siapa yang akan menjadi konsumen dari usaha mie ayam rumahan kamu nanti. Sebab selama belum ada penjual mie ayam di komplek rumah tempat kamu tinggal peluang itu masih sangat menjanjikan. Apa lagi kalau rumah kamu letaknya memang strategis. Dekat dengan komplek perumahan, pusat keramaian seperti perkantoran, sekolah, kampus, pasar, atau banyak anak kos yang tinggal di wilayah kamu.

Beberapa hal yang perlu kamu persiapkan ketika akan memulai usaha mie ayam rumahan adalah perhitungan modal, proses produksi, sampai pemasaran. Kali ini Bisnis UKM akan membagikan beberapa hal yang harus kamu persiapkan untuk menjalankan usaha mie ayam rumahan.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Persiapan Usaha Mie Ayam Rumahan

1. Ciptakan Mie Ayam dengan Cita Rasa Khas

Dalam menekuni usaha kuliner hal yang paling diperhatikan adalah cita rasa. Ketika kamu menjalankan usaha kuliner cita rasa menjadi hal utama yang harus terpenuhi. Usaha kuliner tidak hanya menjual makanan namun juga menjual cira rasa yang menjadikan pelanggan terus kembali dan merasa puas. Jadi pastikan kamu pelajari betul bagaimana membuat resep khas dari produk mie ayam yang kamu jual. Selain itu pahami bagaimana proses pengoahannya agar menghasilkan cita rasa mie ayam yang tidak asal-asalan. Menciptakan cita rasa yang khas juga menjadikan kekuatan usaha mie ayam rumahan kamu supaya makin banyak konsumen loyal meski banyak pesaing usaha mie ayam di sekitar kamu.

2. Strategi Pemasaran Usaha Mie Ayam Rumahan

Setiap bisnis pasti memerlukan strategi pemasaran supaya berujung pada peningkatan penjualan. Sebelum memulai usaha mie ayam rumahan ini kamu perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat. Tujuannya adalah untuk mengenalkan produk mie ayam kamu mudah dijangkau dan makin dikenal oleh konsumen lebih luas. Meski skala rumahan, saat ini telah tersedia media sosial yang menjadi alat pemasaran gratis dan efektif. Gunakanlah instagram dan facebook untuk menjangkau konsumen lebih luas. Bangunlah brand awareness dan tunjukkan alasan kenapa orang harus mencoba produk mie ayam yang kamu jual. Daftarakan juga usaha mie ayam rumaha kamu di aplikasi pesan antar makanan supaya memudahkan konsumen dan menjangkau konsumen lebih luas.

3. Pilih Kemasan Menarik

Kehadiran kemasan bukan hanya berperan sebagai pembungkus saja. Kemasan juga menjadi salah satu strategi promosi untuk mengenalkan produk mie ayam kamu karena kemasan merupakan bagian dari media untuk menguatkan identitas produk.  Kemasan membantu menyempurnakan tampilan produk agar lebih menarik. Apa lagi ketika kamu menyediakan layanan pesan antar mie ayam. Pemilihan kemasan yang tepat dan menarik adalah hal yang sangat penting. Pertimbangan kemasan makanan adalah memudahkan konsumen untuk menikmati makanan tanpa perlu wadah tambahan. Jadi kamu bisa memilih kemasan paper bowl atau kemasan lunch box dengan bahan kemasan yang sudah dilaminasi sehingga tidak bocor dan menyerap minyak. Pilihlah kemasan mie ayam yang paling menarik dan memudahkan konsumen untuk menikmati sajian mie ayam yang kamu jual.

4. Ciptakan Inovasi Mie Ayam

Mie ayam pada umumnya disajikan dengan kuah yang agak kental berbahan bumbu rempah yang kuat dicampur dengan kaldu ayam. Selain menjual mie ayam seperti pada umumnya dengan cita rasa khas yang kamu ciptakan, kamu juga bisa berinovasi. Misalnya kamu berinovasi dengan produk miyago atau mie ayam goreng. Kurang lebih untuk bahan bumbunya sama tapi disajikan tanpa kuah dan tetap dengan cita rasa bumbu rempah dan kaldu ayam. Jadi kamu bisa menghadirkan pilihan menu lain untuk konsumen. Kamu juga bisa menambahkan varian toping mie ayam seperti ceker, bakso, pangsit, balungan, atau telur.

Untuk menciptakan resep khas dari mie ayam yang kamu jual pasti perlu banyak latihan dan percobaan. Ketika sudah berhasil dan sudah sesuai dengan apa yang kamu harapkan, barulah resep itu menjadi resep khas untuk mie ayam yang kamu jual. Berikut ini salah satu contoh resep mie ayam yang bisa kamu pelajari dan kembangkan untuk menciptakan resep mie ayam yang akan kamu jual.

Resep dan Cara Pembuatan Mie Ayam

Bahan

  • – 500 gram mie telur
  • – 2 butir kemiri
  • – 4 siung bawang putih
  • – 2 batang daun bawang, iris halus
  • – 3 siung bawang merah
  • – 1 ikat sawi, potong-potong
  • – 250 gram daging ayam, iris kotak dan rebus
  • – 1/2 sdm gula
  • – 8 ml minyak ayam
  • – 2 liter air
  • – 1 ruas jahe
  • – penyedap rasa 1 sdt
  • – Bawang goreng
  • – Kecap manis 3 sdm
  • – Garam 1 sdm
  • – Ketumbar 1 sdt
  • – Kecap asin 50 ml
  • – Tulang ayam

Cara Pembuatan

  1. 1. Siapkan air rebusan untuk selanjutnya masukkan lada bubuk, garam, dan tulang ayam secukupnya.
  2. 2. Haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, kemiri, dan jahe.
  3. 3. Ayam yang sudah direbus tadi kemudian ditumis dengan bumbu yang sudah dihaluskan lalu tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya.
  4. 4. Rebus mie hingga matang
  5. 5. Rebus sawi yang sudah dipotong-potong menggunakan kuah
  6. 6. Siapkan mangkuk lalu tambahkan 1 sdm minyak ayam dan 1 sdt merica
  7. 7. Masukkan mie ayam yang telah matang ke dalam mangkuk lalu aduk sampai semuanya tercampur merata
  8. 8. Angkat lalu tiriskan sawi, selanjutnya masukkan ke dalam mangkuk dan tambahkan toping serta siram dengan kuah ayam.
  9. 9. Mie ayam siap disajikan.

Dalam menjalankan usaha mie ayam rumahan perhitungan modal dan pendapatan juga sangat penting. Pastinya setiap bisnis atau usaha apa pun itu ingin mendapatkan keuntungan kan? Berikut ini perkiraan dan analisa keuangan usaha rumahan mie ayam yang bisa kamu jadikan gambaran.

Modal Usaha Mie Ayam Rumahan

Modal Awal
Gerobak atau Etalase                Rp 1.000.000
Meja Kursi Plastik                  Rp   500.000
Alat Masak                          Rp   700.000
Peralatan Makan                     Rp   500.000
Biaya Lainnya                       Rp   270.000
Total Modal Awal                    Rp 2.970.000
Biaya Operasional
Bahan Baku Rp 300.000 x 30 Hari     Rp 9.000.000
Gas Rp 20.000 x 30 Hari             Rp   600.000
Listrik & Air 30 Hari               Rp   200.000
Total Biaya Operasional Bulanan     Rp 9.800.000

Pendapatan
Rp 10.000 x 50 porsi x 30 Hari      Rp 15.000.000

Laba = Pendapatan – Biaya Operasional
Rp 15.000.000 – Rp 9.800.000
Laba sebulan                        Rp 5.200.000

BEP atau Balik Modal Awal
Modal Awal : Laba
Rp 2.970.000 : Rp 5.200.000

Hasilnya 0,5 maka untuk bisa balik modal dalam menjalankan usaha rumahan mie ayam ini hanya perlu waktu kurang dari satu bulan.

Itulah ulasan mengenai usaha mie ayam rumahan yang bisa kamu jadikan referensi untuk memulai bisnis kuliner. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kamu ya. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis kamu semakin #NaikKelas ! Ikuti terus artikel tentang usaha kuliner lainnya hanya di bisnisukm.com Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terpacu untuk menjalankan bisnis.