Buat Pilihan Tepat bagi Warna Kemasan Produk Anda

Buat Pilihan Tepat bagi Warna Kemasan Produk AndaSalam sukses Sobat Bisnis! Kali ini BisnisUKM masih akan membahas tentang kemasan produk. Di artikel sebelumnya, tentu kita telah mengetahui bahwa kemasan produk berperan penting dalam proses distribusi dan pemasaran. Nah, dalam pembuatan kemasan masih ingat bukan bahwa salah satu elemen penting adalah pemilihan warna kemasan produk.

Warna kemasan akan membuat bisnis Anda berbeda dengan bisnis orang lain. Pilihan warna akan mengatur produk agar terlepas dari pesaing produk Anda. Dalam kajian psikologi warna, pemilihan warna kemasan harus berdampak pada pengiriman pesan bawah sadar yang tepat. Hal ini akan menginspirasi setiap calon konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Selain itu, pemilihan warna kemasan harus berhubungan dengan logo yang juga akan mencerminkan citra produk Anda pada pasar untuk menarik pembeli.

Warna merupakan cara terbaik untuk mencerminkan dan meningkatkan keterpaduan citra dan branding produk Anda . Karena warna adalah media visual yang dapat langsung diterima oleh mata. Secara biologis, pesan yang diterima mata akan dibawa ke otak dan diproses hingga menghasilkan sebuah informasi. Misal sebuah produk rasa anggur yang dikemas dalam warna oranye, tentu tidak akan bekerja di otak. Otak perlu sesegera mungkin mendapatkan informasi tanpa harus berpikir ulang. Ingat, bahwa produk Anda hanya memiliki jeda kurang lebih 2-3 detik di depan mata konsumen yang memandangi rak produk. Maka, bila produk kita memiliki rasa anggur maka warna kemasannya harus berwarna ungu, karena biasanya buah anggur berwarna ungu.

Jangan buat kesalahan dengan memilih warna favorit Anda menjadi warna kemasan produk yang akan Anda pasarkan, tanpa memeriksa pesan bawah sadar yang tersirat pada warna tersebut. Mungkin warna tersebut mengesankan, tetapi ridak pantas untuk citra bisnis Anda.

Dalam memilih warna kemasan yang tepat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1) Buat produk Anda tetap ada di pikiran konsumen, dengan cara posisikan diri Anda berada pada posisi target pasar untuk melihat apa saja yang memotivasi mereka untuk membeli produk Anda. Apakah karena faktor usia, jenis kelamin, status ekonomi, atau strata pendidikan mereka?

2) Menentukan tujuan produk Anda dan pesan apa yang ingin disampaikan kepada pembeli melalui kemasan produk Anda. Apakah ini tentang pesan profesional yang serius dan konservatif, atau mungkin tentang kesehatan dan kesejahteraan. Atau bisa juga untuk membuat customer merasa baik, ataukah membantu masalah atau kendala mereka. Atau justru ingin menunjukkan pesan mewah, keangggunan, ataupun kecanggihan produk Anda. Pastikan warna dan pesan yang Anda sampaikan tepat!

3) Pahami juga budaya target pasar terkait makna yang melekat pada suatu warna dalam budaya tertentu sebelum Anda membuat pilihan.

4) Pilih warna berdasarkan pesan yang ingin Anda kirimkan pada target pasar bersama dengan informasi di atas.

5 Buat kemasan produk Anda lebih menonjol bagi target pasar Anda agar dapat menarik perhatian pembeli produk Anda.

6) Menguji warna kemasan Anda di pasaran untuk menentukan keberhasilan pemilihan warna tersebut, dan jika diperlukan buatlah perubahan untuk mengoptimalkan kemasan produk Anda.

Nah, sekarang silahkan Anda coba ya! Semoga pemilihan warna kemasan dalam produk Anda mampu mengoptimalkan penjualan produk Anda.
Maju terus UKM Indonesia, Salam Sukses.

Sumber Gambar: http://www.packworld.com/sites/default/files/styles/lightbox/public/field/image/Mighty_Oats_Group.png?itok=wzkqBksh

2 Komentar

  1. Assalamualaikum.
    Mas kalau untuk mesin sablon kemasan dimana ya tempatnya? Terus juga plastik alumunium foil di mana tempat belinya ?

    • Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh..
      Mohon informasi contact person Bapak Acay yang dapat kami hubungi, agar tim kami bisa lebih mudah menghubungi Bapak untuk menginformasikan mesin sablon kemasan dan plastik alumunium foil. Informasi kemasan produk bisa menghubungi (0274) 3000-422 atau 081-329-612-111. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

Komentar ditutup.