Es Lidah Buaya, Usaha Minuman Ramadhan yang Antimainstream

Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba! Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Katanya, bulan ini merupakan bulan penuh berkah bagi banyak orang. Hal tersebut tercermin dari banyaknya orang yang mencari peruntungan di bulan ini dengan menjalankan suatu usaha. Jenis usaha yang paling banyak di jalankan pada bulan ramadhan adalah usaha minuman dan makanan.

Kamu juga menunggu-nunggu bulan ramadhan untuk mencari peruntungannya? Dari sekian banyak usaha makanan dan minuman yang biasa dijalankan di bulan ramadhan kamu bisa memilih produk usaha yang unik dan berbeda. Meski unik kamu harus memastikan produkmu memiliki pangsa pasar yang terbuka lebar. Intinya kamu harus memastikan banyak orang yang akan membeli produkmu.

Pada bulan ramadhan orang-orang akan mencari makanan dan minuman yang segar untuk berbuka. Maka usaha minuman menjadi usaha yang tepat untuk kamu jalankan. Eits, jangan asal memilih produk untuk bisnis minuman yang kamu jalankan ya. Salah-salah bukannya mendapat untung malah buntung karena tidak ada kebaruan dari usahamu.

Sekarang zamannya usaha yang unik dan antimainstream yang diminati oleh konsumen. Jika kamu mencari peruntungan yang maksimal maka jual produk yang belum banyak orang tahu namun berpotensi disukai khalayak luas. Minuman segar es lidah buaya yang antimainstream bisa menjadi pilihan yang bagus untuk usahamu.

Usaha Minuman Ramadhan Es Lidah Buaya

Ini dia usaha minuman menyegarkan untuk berbuka puasa yang unik dan belum banyak dijual, es lidah buaya. Siapa sangka tumbuhan yang tampilannya mengerikan karena berduri dan panjang-panjang semacam itu bisa diolah menjadi minuman yang menyegarkan. Menjadikan lidah buaya sebagai produk minumanmu menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen. Kamu sudah punya satu nilai plus yang bisa diunggulkan dalam menjalankan usaha.

Meski tampilannya berduri sekaligus lengket di dalamnya, lidah buaya ini aman dimakan. Tidak hanya baik untuk kulit dan dimanfaatkan untuk kecantikan, lidah buaya juga kaya akan nutrisi. Teksturnya yang seperti jeli saat dikunyah menambah sensasi saat memakannya. Membuat es lidah buaya ini relatif mudah dan bahan-bahannya juga mudah didapatkan.

Apalagi jika kamu membuat dalam porsi banyak untuk dijual, akan lebih murah modalnya. Kamu membutuhkan lidah buaya, gula pasir, garam, daun pandan, sirup, dan biji selasih yang mempercantik untuk membuat es lidah buaya. Satu hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat es lidah buaya adalah pastikan lendirnya hilang tidak tersisa sama sekali.

Satu porsi es lidah buaya membutuhkan modal paling mahal 10.000 rupiah. Dari modal dengan jumlah tersebut kamu dapat menjual kembali satu porsinya dengan harga yang bersaing dan masih dapat dijangkau konsumen dengan mudah. Es lidah buaya adalah minuman segar yang cocok menjadi pelepas dahaga setelah berpuasa dan menjadi pembuka puasa sebelum menyantap makanan berat.

Kemasan, Salah Satu Strategi Pemasaran Usaha Minuman Es Lidah Buaya

Meski peluang usaha es lidah buaya terbuka luas saat ramadhan bukan berarti kamu tidak melakukan upaya pemasaran lebih lanjut. Banyak strategi pemasaran yang bisa kamu lakukan. Membuka usaha di tempat yang dekat dengan konsumen, menggunakan media sosial, dan memaksimalkan penggunaan kemasan bisa menjadi strategi pemasaran sekaligus meningkatkan penjualan produkmu.

Hal pertama yang dilhat konsumen selain produk biasanya adalah kemasan produk. Maka kemasan menjadi penentu langkah selanjutnya yang diambil konsumen. Es lidah buaya merupakan produk yang sifatnya cair namun memiliki komposisi padat di dalamnya. Sehingga ada beberapa kemasan yang memang sesuai dan bisa menjadi pilihan.

1. Kemasan cup plastik

Kemasan pertama yang bisa menjadi pilihan adalah kemasan cup plastik. Bahan yang digunakan kemasan ini adalah plastik PP dan plastik PET yang aman bagi minuman. Kemasan ini transparan sehingga konsumen dapat melihat produk yang ada di dalamnya. Cup plastik hadir dalam berbagai ukuran yang bisa kamu sesuaikan dengan porsi yang akan kamu sajikan pada konsumen.

Cup plastik hadir dengan penutup yang bisa kamu pilih antara penutup plastik atau lid cup. Agar cup plastikmu lebih menarik secara tampilan cetak sablon pada permukaannya. Sablon ini bisa berupa desain yang kamu buat sendiri, merek, logo, atau bahkan informasi mengenai produk yang dikemas.

2. Kemasan thin wall

Selain cup plastik kemasan lain yang bisa kamu gunakan untuk es lidah buaya adalah thin wall. Berbeda dengan cup plastik yang bentuknya gelas, thin wall ini bentuknya mangkuk. Thin wall juga terbuat dari plastik PP dan plastik PET yang aman bagi minuman atau makanan. Kemasan ini juga transparan, namun lebih tebal daripada cup plastik sehingga produk di dalamnya kurang terlihat jelas.

Thin wall hadir dalam berbagai macam ukuran mulai dari 200 ml. Kemasan ini juga memiliki penutup yang terbuat dari plastik tebal dan datar. Bentuknya yang mangkuk ini cocok untuk es lidah buaya yang memiliki komposisi padat. Kemasan ini kokoh dan dapat digunakan kembali oleh konsumen.

Tertarik menjalankan usaha es lidah buaya ini? Mumpung bulan ramadhan masih satu bulan lagi, kamu bisa mempersiapkan sebaik-baiknya dari sekarang. Kemasan yang baik membutuhkan waktu untuk pengerjaannya. Jadi lebih baik mulai rencanakan dari sekarang. Kalau kamu lebih pilih kemasan apa untuk es lidah buaya? Tulis di kolom komentar ya!