Jangan Usaha Minuman Waralaba Sebelum Baca 5 Point Ini!

Kamu pelaku usaha yang sedang mencari peruntungan pada usaha minuman? Usaha dalam bidang ini memang sedang digandrungi oleh banyak pelaku usaha. Selain mudah dijalani, minuman memang selalu memiliki fansnya sendiri. Pasar dari usaha minuman tidak pernah mati, orang akan selalu membutuhkan dan membeli produk-produk minuman.

Produk minuman yang selalu mengalami inovasi dan keberagaman membuat usaha dalam bidang ini semakin banyak juga. Peluang usaha minuman menjadi tidak pernah surut, selalu muncul produk baru yang membawa pangsa pasar baru dan peluang yang baru. Inovasi-inovasi ini memunculkan produk-produk minuman kekinian yang mendapat penggemar sendiri.

Minuman kekinian ini sebenarnya seperti minuman biasa, hanya saja diinovasikan dari segi tampilannya, ditambahkan topping tertentu, dan ditambah hal yang menjadi identitas produk tersebut. Saking hitsnya minuman kekinian ini sampai banyak usaha waralaba yang menjadikan minuman-minuman kekinian sebagai produknya.

Kenapa dikatakan hits dan kekinian? Bayangkan saja, sekarang kamu pasti akan sangat familiar jika ada yang update story Instagram atau WhatsApp suatu produk. Misalnya dia sedang minum di sebuah kedai minuman atau kafe, lalu akan update minuman itu. Betapa kemasan yang Instagramable sangat menunjang juga dalam marketing terselubung yang dilakukan secara cuma-cuma oleh pelanggan setia.

Kamu tertarik dengan usaha minuman waralaba ini? Eits, tunggu dulu jangan langsung memutuskan bergabung dengan usaha waralaba. Simak dulu hal-hal berikut yang menjadi kerugian sebelum kamu memutuskan bergabung dengan usaha waralaba.

Kekurangan Usaha Minuman Waralaba

1. Adanya aturan yang mengikat membuat sulit berinovasi

Usaha minuman waralaba memiliki manajemen sendiri yang mengatur. Satu manajemen yang terpusat di satu tempat mengatur banyak mitra yang bergabung waralaba dengannya. Jadi pasti manajemen waralaba tersebut memiliki aturan tersendiri yang mengikat. Aturan ini membuat kamu sebagai pelaku usaha sulit untuk berinovasi.

2. Usaha minuman waralaba bersifat musiman dan tidak tahan lama

Minuman waralaba umumnya adalah minuman kekinian yang mengikuti tren yang berkembang saat itu. Seperti yang kita tahu tren sifatnya tidak bertahan lama, bisa dibilang musiman, dan minuman waralaba ini mengikuti tren sehingga bisa saja saat trennya sudah usai tidak ramai konsumen lagi.

3. Pendapatan tiap bulan dipotong untuk pusat

Membukan usaha minuman waralaba artinya kita bekerjasama dengan pemilik waralaba. Kita mendapatkan segala hal yang disupport oleh manajemen waralaba. Timbal balik dari support ini adalah kita membayar royalti setiap tahun, bahkan bisa setiap bulan. Besarannya tergantung dengan perjanjian yang telah disepakati.

4. Terkadang bahan baku habis

Usaha waralaba berarti harus mendapatkan bahan baku dari manajemen waralaba yang menjadi pihak kerjasama. Sayangnya terkadang bahan baku habis karena terkendala pemasok barang dari pusat, dan kiriman suplier belum sampai pada mitra waralaba. Padahal biasanya dalam kerjasama waralaba semacam ini ada perjanjian yang menyebutkan mitra tidak boleh membeli bahan baku dari suplier lain.

5. Omzet bergantung pada reputasi brand

Laris tidaknya usaha waralaba minuman kekinian bergantung pada reputasi merk atau brand yang kamu beli. Jika pemilik brand waralaba melakukan kesalahan, maka hal itu juga berpengaruh pada penjualan produk outletmu. Banyaknya konsumen dan reputasi dari brand tentu akan mempengaruhi omzet yang kamu dapatkan.

Usaha Minuman Sendiri Lebih Minim Resiko

Berbeda dengan usaha minuman waralaba, jika kita membuka usaha minuman sendiri, poin-poin kekurangan di atas akan bisa kita minimalisir. Usaha minuman sendiri tidak terikat pada siapapun sehingga kita bebas menentukan bagaimana jalannya usaha kita. Satu hal yang bisa kita contoh dari usaha minuman waralaba adalah masalah promosi mereka.

Mereka menggunakan media dan cara promosi yang baik, salah satunya dengan mengemas produknya dengan apik. Ada brand atau merek, ada identitas produk yang dibangun, ada tampilan produk yang baik dengan menggunakan kemasan yang apik. Dari sini kita bisa mengambil hal ini untuk diaplikasikan pada produk kita sendiri.

Bisa ditarik kesimpulan kenapa bisnis waralaba minuman lebih cepat tenar dan laku dibanding bisnis yang dirintis sendiri. Salah satunya karena sudah punya nama, jadi orang akan lebih percaya pada produk yang sudah punya nama dan memiliki tempat tersendiri di hati konsumennya.

Bayangkan saja, seandainya kamu disuguhkan produk dengan kemasan polosan dan yang ada brand-nya, kamu lebih pilih mana? Pasti kamu lebih yakin dengan yang ada brand-nya kan? Apalagi yang sudah terkenal. Dengan demikian, kemasan dengan identitas yang jelas juga membuat konsumen lebih tertarik untuk mencoba.

Yang paling mudah dilakukan untuk menarik minat pembeli adalah menggunakan kemasan yang baik. Kita bisa membuat sendiri kemasan seperti apa yang menggambarkan brand atau merek kita. Bisa dengan desain kemasan atau jenis kemasan. Sayangnya, seringkali kita bingung menentukan hal tersebut, apalagi untuk para pelaku usaha pemula.

Untungnya saat ini sudah banyak jasa yang menyediakan kemasan, salah satunya diKemas.com. Tidak hanya menyediakan kemasan, diKemas.com juga bisa membuatkan desain yang menarik dan sesuai dengan brandmu. Jika kamu masih kebingungan memilih jenis desain, konsultasikan saja pada diKemas.com karena tidak dipungut biaya.

Selain tidak dipungut biaya sepeserpun saat konsultasi, bagi kamu yang belum punya desain kemasan, tidak perlu pusing. Tangan-tangan handal tim desain diKemas juga akan bantu kamu mewujudkan desain yang kamu inginkan.

Jadinya Mau Usaha Sendiri Atau Join Waralaba?

Setelah membaca ulasan sebelumnya sekilas tentang kelebihan dan kekurangan bisnis sendiri maupun waralaba, kamu mulai tertarik bisnis yang mana? Selalu ada positif dan negatif, kamu perlu mencari yang kamu mampu untuk meng-handle-nya.

Jika kamu juga masih bingung bagaimana cara menemukan usaha waralaba yang terpercaya no tipu-tipu, kamu bisa kepoin direktori peluang usaha yang kami kelola. Tersedia peluang waralaba minuman yang pastinya tergolong minuman kekinian yang banyak peminatnya.

Sebagai informasi tambahan, bisnis apapun kalau tidak dibarengi dengan strategi marketing yang tepat akan sangat disayangkan. Akan percuma kalau produkmu sudah sangat oke, kualitasnya sudah sangat kamu perhatikan, tapi kamu tidak mempersiapkan strategi marketing yang terbaik.

Di era yang teknologinya semakin maju ini, kita dimudahkan dengan keberadaan media sosial. Facebook dan Instagram masih menjadi primadona teman-teman pebisnis. Apalagi jika sasarannya adalah millennial, Instagram menjadi alat yang sangat membantu urusan marketing.

Pemilihan konten yang tepat untuk di upload ke Instagram atau media sosial lainnya, akan sangat membantu calon konsumen menemukan bisnis yang sedang kita kerjakan. Biasanya orang akan cari sesuatu yang unik, maka jadilah unik. Selain itu juga, orang akan cari yang sudah terkenal alias punya nama, maka menjalankan waralaba minuman menjadi alternatif yang bisa kamu coba.

Semoga ulasan kali ini bisa memberikan sedikit pencerahan buat kamu yang tertarik bisnis minuman tapi masih banyak yang membuat galau. Selamat mencoba peruntungan bisnis waralaba minuman, ya!