Pengukuhan Forum UMKM Se-Jateng 2016 – 2021 di Kudus

Pembentukan Forum UMKM se Jawa TengahKudus – Pembina Forum UMKM Jawa Tengah yang juga menjabat sebagai Bupati Kudus H. Musthofa hari ini Selasa (19/4/2016) mengukuhkan pengurus Forum UMKM se-Jawa Tengah di pendapa Kabupaten Kudus yang dihadiri beberapa perwakilan pelaku UMKM di seluruh Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri segenap Sekda Kudus dan jajarannya, Asisten pemerintahan, Litbang Keuangan, Bapeda Kudus, Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Direktur Solo Pos, serta para pelaku UMKM se Jateng.

Musthofa mengatakan, Forum UMKM Jateng ini telah dikukuhkan secara resmi dengan hukum yang legal tercatat di Kementerian Hukum dan HAM RI NO.AHU-0046651.AH.01.07.TAHUN 2016. Pada 18 April 2016. “Setelah pengurus forum dikukuhkan, diharap bisa mengemban amanah untuk bisa memberi manfaat kepada anggota, dan bermanfaat untuk lingkungan masyarakat,” katanya.

Baca Juga Artikel Ini :

Pemerintah Harus Berpihak Penuh kepada UMKM

Hadapi MEA, Asosiasi BDS Indonesia Kalbar Siap Dampingi UMKM dan Koperasi

Ia melanjutkan, lembaga ini sebagai payung untuk mengajukan bantuan bagi pelaku UMKM. Jadi bukan sekadar ajang kumpul-kumpul semata.

Menurutnya, pengusaha tanpa penguasa tidak ada artinya, begitu juga sebaliknya. Keduanya saling bersinergi. Pengusaha atau pelaku UMKM, harus mengenal, fasih, dan tahu para pejabat tingkat desa, kabupaten, hingga presiden beserta tugas dan tanggung jawabnya. Karena di era sekarang para pejabat pemerintahan tengah menganakemaskan para pelaku UMKM, tapi tidak banyak yang tahu atau menyadarinya.

Pembentukan forum UMKM Jateng di KudusMenurut data yang dihimpun Forum UMKM Jateng, terdapat 74% profesi wirausaha, 10% CEO atau pada jajaran top management, 10% berprofesi sebagai artis, pengacara, dokter, dan profesional, kemudian sisanya profesi lainnya. Sehingga peluang untuk bisa mencapai hidup yang sejahtera dan memperbaiki perekonomian dari skala kecil hingga besar berangkat dari berwirausaha. Sehingga menjadi peran penting pembangunan dalam skala nasional.

“Kita harus jadi juragan di negeri sendiri. Apalagi dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Berharap teman-teman bisa fokus mengelola usahanya. Dengan tanggap menghadapi setiap permasalahan di dunia usaha,” paparnya.

Dengan adanya ragam masalah yang dihadapi oleh sebagian besar pelaku UMKM, diharapkan Forum UMKM Jateng ini bisa menjadi wadah solusi. Pengusaha harus saling melengkapi, walaupun bukan produk kita. Dan jangan pernah takut bersaing juga mengakui keunggulan produk lain. Karena dari situlah mendapat pembelajaran.

“Kudus terkenal dengan sebutannya Gusjigang, yang artinya bagus (kelakuane), ngaji (belajar), dagang (bisnis). Maka tidak dielakkan jika Kebanyakan pejabat Kudus memiliki pekerjaan sampingan yaitu berwirusaha,” ungkapnya.

Pengusaha pasti membutuhkan penguasa, penguasa membutuhkan peran pengusaha. Dan peran penguasa di sini yang dimaksud adalah pemerintah daerah yang membantu memberikan solusi. Di antaranya mengadakan pameran sebagai sarana promosi, izin usaha, pelatihan untuk meningkatkan SDM, dan pemodalan salah satu bentuknya adalah Kredit Usaha Produktif (KUP) yang sudah berjalan dan terserap di ribuan UMKM Kudus. “Pemda, stakeholder harus saling berkesinambungan. Maka terwujud UMKM sukses,” ujarnya.

Pelantikan Forum UMKM JatengSuharjo Prasetyo pengusaha batik kayu asal Klaten yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Forum UMKM Jateng mengungkapkan, pembentukan forum ini sebagai wadah UMKM dalam membangun kemitraan dan jaringan bisnis se Jawa Tengah. Tentu sebagai forum positif dan saling bersinergi antar pengusaha. Semoga tidak hanya Jawa Tengah tapi juga Nasional hingga Internasional.

“Seperti motto yang disampaikan bapak pembina yaitu dari forum UMKM untuk UMKM menuju Go International,” ungkapnya saat ditemui bisnisUKM.com di Pendapa Kabupaten Kudus.

Menurut Harjo, mengemban amanat menjadi ketua Forum UMKM Jawa Tengah bukan perkara mudah. Di tengah kesibukan mengelola usaha, harus bisa membagi waktu untuk membina dan membimbing juga senantiasa tempat sharing bagi UMKM yang lain. Tapi hal itu menjadi tantangan, dan berperan turut terbangunnya UMKM semakin maju dan berkembang.

“Target kerja yang pertama yaitu mewujudkan KUP di daerah lain. Semoga daerah lain bisa mengikuti perkembangan pesat seperti UMKM di Kudus. Selain itu dalam waktu dekat, memenuhi undangan Forum UMKM Jatim di Surabaya sekaligus saya memperkenalkan forum ini,” paparnya.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini

Adapun misi Forum UMKM adalah, membuat jaringan market bersama UMKM se Jateng, membentuk komunitas forum UMKM setiap kabupaten, menjembatani kerja sama UMKM kabupaten atau kota dengan SKPD masing-masing, serta menjembatani kerja sama UMKM dengan BUMN dan perbankan.

Musthofa juga mengatakan, forum ini juga sebagai media bisnis UKM. Salah satu program kerja forum tersebut, akan membentuk koperasi serba usaha Forum UMKM.

Selain itu mengikut sertakan UMKM dalam pelatihan dan bintek di tiap kluster. Mengikutkan UMKM dalam kegiatan pameran lokal maupun nasional dengan kerja sama dinas terkait.

“Wujud ikhtiar sebagai manusia mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera dan makmur. Harus terelasasi segera lewat Forum UMKM Jateng ini,” tegasnya.

Pengukuhan Forum UMKM Se-Jateng 2016 - 2021 di Kudus
Oleh Bupati Kudus, Bp. H. Musthofa

 

Tim liputan BisnisUKM

(/Ayu)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Kudus