Renyahnya, Peluang Bisnis Keripik Belut

Bicara tentang belut, ternyata tidak hanya bentuknya yang panjang dan licin saja yang diketahui orang. Belut juga dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang mengandung banyak unsur gizi, seperti protein, kalori, zat besi, kalsium, serta vitamin A, B, dan C. Tingginya gizi yang terkandung pada belut, menjadikan belut diminati oleh masyarakat bahkan sampai masyarakat luar negeri. Adanya permintaan belut yang semakin meningkat, menjadikan peluang bisnis belut sebagai ladang untuk menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

Saat ini tidak hanya budidaya belut saja yang mulai dilirik para pencari usaha, berbagai macam olahan belut pun dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru yang cukup menguntungkan. Salah satu olahan belut yang mudah dan diminati banyak konsumen adalah keripik belut. Rasanya yang gurih serta kerenyahan keripik belut disukai para konsumen.

Konsumen

Penikmat keripik belut tidak terbatas oleh usia, status sosial, maupun status gender. Bahkan tidak hanya menjadi lauk saja, kini keripik belut menjadi salah satu camilan yang disukai dan bisa dinikmati kapan saja.

Info bisnis

Keripik belut menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat Yogyakarta, khususnya daerah Godean. Sejak tahun 1992 daerah Godean Sleman sudah dikenal masyarakat sebagai sentra bisnis keripik belut. Di sepanjang jalan pasar Godean, sedikitnya terdapat 50 pedagang keripik belut.

Gurihnya keripik belut menarik minat para konsumen, sehingga harganya pun cenderung lebih mahal dibanding keripik lainnya. Saat ini harga keripik belut per kilonya mencapai Rp 75.000,-, harganya pun stabil dan jika naik turun pun hanya sedikit. Tak heran jika banyak masyarakat Yogyakarta yang ingin menjalankan bisnis ini, karena omset yang diperolehnya pun cukup besar yakni mencapai jutaan rupiah. Bagi yang ingin mencoba bisnis keripik belut, berikut kami berikan resep pembuatan keripik belut yang dapat dicoba.

Resep keripik belut

Bahan Keripik Belut :

–          Belut 500 gram

–          Minyak goreng 500 ml

Pencelup :

–          Tepung terigu protein rendah 100 gram

–          Ketumbar bubuk 1/2 sendok teh

–          Jinten Bubuk 1/4 sendok teh

–          Garam 1 sendok teh

–          Air 100 ml

Cara membuat keripik belut :

1. Potong belut dan belah bagian perutnya. Buang isinya, cuci hingga tidak berlendir.
2. Pencelup : Campur semua bahan, aduk rata.
3. Masukkan belut ke dalam adonan pencelup, goreng hingga kering. Angkat dan tiriskan.
4. Sajikan dengan saus sambal.

Tips dan trik :

• Pilihlah belut yang kecil dengan diameter 1 cm agar tulang belut bisa kering.
• Gunakan api kecil saat menggoreng untuk mendapatkan hasil yang kering dan warnanya tidak gelap.
• Gunakan minyak bersih agar saat menggoreng belut tidak berwarna gelap.
• Bubuhi belut dengan garam agar cepat tak bernyawa.

Kelebihan bisnis

Selain keripik belut memiliki rasa yang gurih, dan renyah, camilan ini juga mengandung berbagai macam vitamin dan unsur gizi lainnya yang bagus untuk kesehatan. Sehingga camilan keripik belut disukai oleh para konsumen. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pelaku bisnis, karena untuk pemasaran produk tidak mengalami kesulitan. Selain itu adanya image dari masyarakat mengenai Godean sebagai sentra bisnis keripik belut, ternyata juga memberikan keuntungan bagi pelaki bisnis disana. Sebab jika masyarakat membutuhkan keripik belut, mereka langsung menuju Godean sebagai sentra bisnisnya. Dan yang paling penting setelah menjadi sentra bisnis keripik belut, banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung langsung untuk melihat langsung proses produksi keripik belut tersebut. Sehingga secara tidak langsung, hal ini sangat membantu pemasaran keripik belut.

Kekurangan bisnis

1. Sulitnya pemenuhan bahan baku belut, dikarenakan belum banyaknya warga yang budidaya belut. Sehingga masih mengandalkan hasil belut dari pencarian hasil alam (sawah) yang banyaknya hasil terpengaruh dengan musim. Untuk mengatasinya sebaiknya juga membudidayakan belut, sehingga untuk pasokan bahan baku selalu tersedia.
2. Camilan semacam keripik belut ini mudah melempem jika kemasannya tidak rapat. Jadi sebaiknya simpan di tempat yang tertutup dan gunakan plastik kemasan dengan ketebalan 0,5 mili untuk mengatasinya.

Pemasaran

Strategi pemasaran yang digunakan pelaku bisnis keripik belut di Godean lebih mengutamakan promosi melalui mulut ke mulut. Dengan menyebarnya informasi Godean sebagai sentra bisnis keripik belut, sangat membantu pedagang mempromosikan bisnis tersebut. Namun untuk mengatasi persaingan pasar, antar pedagang biasanya mereka menggunakan branding untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menambahkan nama pada kemasan produk, atau bisa juga dengan memasang spanduk besar yang bertuliskan nama usaha dan keunggulan produk keripik belut Anda. Sehingga konsumen lebih tertarik, dan memilih membeli keripik belut pada Anda.

Kunci Sukses

Dalam menjalankan usaha renyahnya peluang bisnis keripik belut diperlukan ketelatenan serta keahlian untuk menciptakan rasa yang enak, gurih dan renyah. Selain kualitas rasa yang nikmat, kemasan yang menarik juga sangat mendukung penjualan keripik belut. Selanjutnya strategi pemasaran juga harus diperhatikan, harus paham dimana pasar yang potensial dan mana yang kurang potensial. Sehingga bisa mengatur stok barang yang akan dititipkan, misalnya beri stok yang lebih banyak untuk toko yang rame dibandingkan untuk toko yang sepi.

Analisa Ekonomi

Modal Awal
1 buah kompor gas 1 tungku + tabung gas + isi       Rp   200.000,00
1 buah wajan besar                                  Rp    75.000,00
1 timbangan digital                                 Rp   350.000,00
3 buah baskom plastik @ Rp 20.000,00                Rp    60.000,00
1 Mesin Spinner untuk meniriskan minyak             Rp 2.000.000,00
1 Mesin Sealer                                      Rp  150.000,00 +
Total                                               Rp 2.835.000,00

Biaya operasional per bulan
Bahan baku belut( @ Rp 28.000,00 x 50 kg )          Rp 1.400.000,00
Tepung,minyak goreng, dan bumbu                     Rp   700.000,00
Plastik Kemasan                                     Rp   200.000,00
Tabung gas 3kg 6 x @ Rp 14.000,00                   Rp    84.000,00
Bensin                                              Rp   100.000,00 +
Total                                               Rp 2.484.000,00

Omset per bulan
Penjualan keripik belut Rp 75.000,00/kg
Omset / bulan  = @ Rp 75.000,00 x 50 kg/bulan       Rp 3.750.000,00

Laba bersih / bulan
Rp 3.750.000,00 – Rp 2.484.000,00                   Rp 1.266.000,00

ROI (Return of Investment)
( Rp 2.835.000,00 :  Rp 1.266.000,00 ) = < 3 bulan

Sumber gambar : Tim bisnisUKM