Siapkan dirimu: Strategi Bangun Bisnis Setelah Lebaran!

Bisnis setelah lebaran bisa mulai kamu persiapkan dari sekarang lho! Banyak jasabaru bermunculan setelah ramadan, sayang sekali kalau kesempatan ini tidak kamu gunakan secara maksimal.

Namun memulai bisnis tidak bisa tiba-tiba begitu saja. Perlu persiapan yang matang agar usahamu nanti tidak sia-sia. Sebelum masuk ke strategi membangun bisnis setelah lebaran, yuk kita list daftar ide yang bisa jadi alterntif bisnis!

Ide Bisnis Setelah Lebaran

Katering Makanan Sehat

Makanan lebaran identik dengan kuah santan yang berlemak. Setelah kurang lebih seminggu menyantap makanan yang berbahan dasar santan, banyak kelompok masyarakat yang akan mencari kuliner sehat. Tepat di sinilah kamu masuk untuk menyediakan katering makanan sehat.

Bagi katering makanan dalam beberapa menu agar calon konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya. Pastikan juga rentang harga yang akan kamu ambil tidak terlalu mahal supaya dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Akan lebih baik kalau kamu mencantumkan nilai gizi dan juga manfaat pilihan makanan sehatmu. Dengan deskripsi informasi yang cukup, banyak pelanggan akan semakin percaya dengan menu yang kamu tawarkan.

Bisnis Jasa Laundry

Jasa laundry memang tidak ada matinya. Kamu bisa jadikan sektor ini  bisnis setelah lebaran yang tepat. Banyak masyarakat memang memiliki mesin cuci sendiri, tapi belum tentu punya waktu yang cukup untuk menyelesaikan cucian bajunya. Laundry menyediakan kemudahan yang banyak dicari orang.

Jika belum bisa menyewa kios, gunakan saja mesin cuci yang ada di rumah. Untuk awalan, kamu bisa membatasi permintaan yang masuk supaya tidak terlalu overload.  Baru jika dirasa bisnismu mulai stabil, bisa mulai membeli beberapa mesin cuci dan menyewa kios.

Bisnis Hewan Kurban

Dua bulan setelah lebaran, maka tibalah hari raya kurban. Jika kamu ingin memulai bisnis kambing dan sapi kurban, inilah saat yang tepat. Usaha ternak tidak bisa kamu mulai secara mendadak, sehingga perlu persiapan jauh-jauh hari. Ini belum termasuk ketika kamu harus mengenalkan usahamu kepada calon konsumen.

Pembeli hewan kurban perlu jaminan rasa aman bahwa jualanmu benar-benar bisa dipercaya. Kepercayaan tersebut tidak bisa dipupuk dalam satu dua hari, tapi perlu berminggu-minggu. Untuk awalan, bergabunglah dalam komunitas pengusaha ternak. Dengan cara ini kamu bisa mendapatkan jaringan penjualan dan juga pembeli.

Jasa Online

Sekarang ini, ritme kerja sudah berganti. Banyak sektor digital yang bisa dikerjakan via rumah saja. Kalau kamu punya kemampuan desain, menulis, atau berjualan, bisa banget lho untuk buka jasa online.

Kamu bisa ancang-ancang jadikan jasa ini sebagai bisnis setelah lebaran. Banyak website yang membutuhkan pekerja-pekerja freelance. Daftarkan dirimu segera, semakin banyak portofolio yang dibangun, semakin banyak perekrut yang akan melirik jasamu.

Pet Care

Banyak kalangan masyarakat yang saat ini memiliki hewan peliharaan. Kamu bisa membuka pet care sebagai bisnis setelah lebaran yang punya prospek bagus. Untuk kebutuhan hewan kesayangan, kamu bisa mulai dengan berjualan mainan hewan, lalu juga peralatan mandi dan lain-lain. Atau bisa juga bisnis pet care yang paling mudah: menjual pakan hewan dalam bentuk repack.

Langkah Memulai Bisnis Setelah Lebaran

Apa saja yang perlu disiapkan ketika memulai usaha? Buat daftarnya yuk!

Menyiapkan konsep yang jelas

Santer kita dengar cerita usaha yang harus tutup karena konsep jualannya enggak jelas. Misal, restoran yang tiap bulan ganti menu (ganti ya bukan menambah menu), sehingga tidak ada produk yang mengena dalam benak konsumen.

Membuat konsep yang jelas adalah kunci utama. Kalau kamu ingin membuka restoran, menu apa yang ingin kamu usung? Kamu ingin menata dalam restoran seperti apa?

Konsep bisnis adalah pembeda produkmu dengan tim kompetitor. Penggunaan konsep yang jelas juga bisa digunakan untuk mengetahui arah, tujuan, dan juga target yang ingin dicapai.

Menentukan konsep yang tepat perlu memerlukan riset yang serius. Cara paling mudah adalah menyesuaikan tren yang banyak terjadi di masyarakat. Namun kelemahan tren adalah pergantian yang sangat cepat. Kalau bisnis tidak berganti, kemungkinan dengan cepat bakalan kehilangan peminat.

Sesuaikan rencana bisnis dengan anggaran

Berapa anggaran yang kamu punya? Apakah anggaran tersebut bisa mencukupi untuk modal bisnis? Nah pertanyaan ini harus kamu selesaikan terlebih dahulu. Modal yang cukup adalah bekal utama untuk memulai bisnis. Sesuaikan modal yang kamu punya dengan usaha yang ingin kamu bangun.

Pikirkan visi dan misi yang baik

Apa yang ingin diberikan usahamu kepada konsumen? Di sinilah visi dan misi penting untuk disusun. Visi dan misi yang sudah disajikan sedari awal, akan jadi standar target yang ingin kamu capai.

Fokus pada satu bisnis terlebih dahulu

Punya banyak ide bisnis setelah lebaran? Lebih baik kerjakan satu-satu saja. Fokus pada pengembangan ide usaha supaya pikiranmu tidak terpecah. Biasanya bisnis bisa dibilang stabil jika sudah diusia 3 sampai 5 tahun. Kalau usahamu baru dimulai, lebih baik kamu punya perencanaan yang matang.

Fokus pada satu bidang akan membuat kamu tahu langkah apa yang akan dikerjakan selanjutnya. Jadi tidak perlu buru-buru membuat banyak cabang usaha, karena kemungkinan hasilnya justru tidak maksimal.

Pahami kompetitormu

Apa yang membedakan usahamu dengan usaha kompetitor? Apa yang membuat konsumen perlu menggunakan produk atau jasamu? Melihat perkembangan kompetitor adalah langkah untuk memastikan bahwa usaha yang kamu bangun punya identitas dan ciri khas sendiri.

Kompetitor juga bisa jadi pelecut agar usahamu terus maju dan berkembang. Perasaan tidak ingin kalah penting dalam bisnis. Selain itu, produk pesaing adalah cara paling mudah untuk menentukan standar kualitas produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jadi tidak perlu malu untuk belajar dari pesaing.

Buat laporan uang masuk dan keluar

Strategi bisnis setelah lebaran selanjutnya: membuat laporan uang masuk dan uang keluar. Ciri khas dari perusahaan yang sehat adalah bisa membedakan keperluan pribadi dan juga keperluan perusahaan. Kalau kamu menggunakan uang perusahaan untuk keperluaan pribadi, ini berarti usaha yang kamu bangun tidak sehat.

Supaya jelas berapa profit yang bisa kamu ambil, dan juga pengeluaran yang bisa ditekan, mau tidak mau kamu harus membuat laporan keuangan. Jika ada selisih dalam biaya keluar dan masuk, kamu bisa segera melakukan silang data dengan laporan tersebut.

Evaluasi bisnis dalam jangka waktu tertentu

Setiap bisnis yang berjalan perlu evaluasi supaya tahu letak kekurangan dan apa saja yang perlu diperbaiki. Buat evaluasi dalam jangka waktu tertentu. Misal kalau bisnismu sudah berjalan satu bulan, kamu bisa mereview seberapa antusias pelanggan, berapa uang yang masuk, hingga melihat apakah proses promosi sudah maksimal.

Fokus saja pada kelemahan yang perlu segera dibenahi. Jangan lupa untuk memikirkan startegi jualan yang baru supaya bisnis setelah lebaranmu bisa maksimal berkembang.

Nah di atas adalah strategi serta ide bisnis setelah lebaran yang bisa kamu jajal segera. Semakin rinci perencanaan, maka usahamu akan semakin mudah untuk berkembang.

Tinggalkan komentar