Usaha lontong sayur nampaknya bisa jadi pilihan usaha yang menarik. Pasalnya kebanyakan masyarakat Indonesia pada pagi hari tidak sempat sarapan. Jika kamu perhatikan lontong sayur ini biasanya dijajakan pada pagi hari berjejer bersama bubur ayam, nasi kuning dan sarapan lainnya. Makanan-makanan tersebut disajikan untuk sarapan pagi hari. Sekarang ini budaya masyarakat kita kebanyakan tidak sempat menyiapkan sarapan karena padatnya jadwal kegiatan. Sehingga mereka memilih cara yang praktis dengan membeli sarapan diluar. Hal ini menjadikan usaha sarapan pagi selalu mendapat tempat dihati para masyarakat.

Lontong sayur merupakan salah satu makanan yang penggemarnya cukup banyak. Siapa yang mampu menolak nikmatnya sajian lontong sayur? Cita rasa yang ditawarkan dengan perpaduan rempah-rempah dan kuah merah semakin menggoda dengan disajikan bersama pelengkap lainnya. Racikan bumbu yang pas menjadikan cita rasanya semakin nikmat ketika disantap. Biasanya lontong sayur disajikan dengan sayuran, lauk ayam ataupun telur balado ditambahkan dengan taburan kerupuk dan bawang goreng. Tentu semakin menambah kenikmatan dalam menyantapnya.

Jika dilihat dari potensinya, usaha lontong sayur sebagai sarapan pagi nampaknya cukup cerah. Dengan peminat yang pangsa pasarnya dinilai cukup luas karena penggemarnya tidak hanya orang dewasa namun meliputi berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. Apabila kamu tekuni usaha ini tentu tidak akan begitu memberatkan. Disamping karena usaha ini bisa kamu jalankan dengan skala rumahan. Usaha ini tidak merepotkan karena proses pembuatan yang mudah. Bahkan bahan yang diperlukan sangat mudah untuk ditemukan dengan harga yang masih terjangkau. Menarik bukan jika usaha sarapan yang satu ini dijalankan dengan skala kecil? Jika kamu tertarik, berikut adalah resep racikan lontong sayur yang bisa kamu tiru.

Tertarik Usaha Lontong Sayur? Simak Resepnya Dulu

Bahan Yang Diperlukan :

Lontong 2 buah
Telur dan ayam balado
Kerupuk 100 gram
Keripik kentang 100 gram
Bawang goreng 2 sdm

Bahan Sayur :

Labu siam 200 gram
Kacang panjang 5 lonjor
Baby corn 5 buah
Ebi 2 sdm
Serai 2 batang
Lengkuas 3 cm
Daun salam 2 lembar
Santan 2000 ml
Minyak goreng 4 sdm
Gula jawa merah secukupnya
Garam secukupnya

Bumbu Halus :

Bawang merah 10 siung
Bawang putih 6 siung
Kemiri 4 butir
Cabai rawit 6 buah
Kunyit 1 cm
Cabai merah keriting 4 buah

Cara Pembuatan :

Pertama-tama cuci semua bahan sayuran hingga bersih, kemudian potong-potong labu siam, kacang panjang dan baby corn sesuai selera.
Setelah itu haluskan semua bumbu, bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai rawit, kunyit dan cabai merah keriting.
Setelah itu panaskan minyak pada penggorengan dan kemudian tumis bumbu halus tersebut dan aduk-aduk hingga bau harum.
Kemudian setelah tumisan bumbu sudah mulai kecoklatan masukkan lengkuas, serai, daun salam dan aduk-aduk hingga merata dan bau harum.
Lalu masukkan santan kelapa dan kemudian aduk-aduk terus kuah santannya agar tidak pecah.
Setelah itu masukkan sayuran labu siam, baby corn, kacang panjang dan ebi. Lanjutkan mengaduk secara perlahan dan tambahkan garam dan gula. Tunggu sampai matang.
Sementara potong-potong lontong dan siapkan dalam mangkuk. Siram kuah sayur, tambahkan lauk ayam dan telur balado. Taburkan kerupuk, keripik kentang dan bawang goreng.
Lontong sayur siap disajikan.

Mudah sekali bukan cara membuatnya? Tidak begitu ribet tentunya proses produksinya. Apalagi jika dikerjakan dengan skala kecil rumahan. Bahan yang digunakan sangat mudah kita jumpai diwarung-warung terdekat dan tukang sayur. Bahkan dengan harga yang masih terjangkau kamu bisa memulai usaha yang satu ini.

Tertarik Usaha Lontong Sayur? Berikut Analisa SWOT-nya

Kekuatan (Strenght)

Jika dilihat kekuatan dari usaha lontong sayur ini tentu memiliki banyak kekuatan. Pertama usaha ini dapat dijalankan dengan skala kecil rumahan, tentunya hal ini akan mempermudah siapapun untuk menjalankanya. Modal usaha yang dibutuhkan relatif kecil, kemudahan dalam memproduksinya, bahan baku yang sangat mudah untuk ditemukan dan harga bahan baku yang sangat terjangkau. Tentunya penggemar makanan sarapan yang satu ini bisa dikatakan cukup banyak, harga jualnya yang terjangkau dapat menjangkau beberapa lapisan kalangan masyarakat.

Kelemahan (Weakness)

Kendala yang akan dihadapi ketika memilih usaha makanan terletak pada makanan itu sendiri. Makanan yang tidak habis maka pada akhirnya akan dibuang karena tentunya tidak bisa dijual kembali. Mengingat makanan yang dijual bersantan tentu tidak bisa tahan lebih lama. Jika hal tersebut terjadi secara terus menerus akan mengalami kerugian.

Peluang (Opportunity)

Usaha kuliner tidak akan pernah ada matinya. Segala jenis makanan yang dijajakan pasti akan selalu laris diburu oleh pembeli. Terutama jika makanan yang dijual adalah sarapan pagi. Siapa yang sanggup melewatkan sarapan pagi? Tentunya dengan kebiasaan wajib masyarakat Indonesia untuk sarapan menjadikan usaha tersebut berpeluang bagus. Sekarang ini budaya masyarakat yang lebih menyukai cara praktis. Padatnya jadwal menjadikan kebanyakan dari mereka tidak sempat untuk memasak pada pagi hari. Mereka pun lebih memilih sarapan diluar untuk menghemat waktu.

Ancaman (Treath)

Ancaman yang akan dihadapi jika melihat beberapa kemudahan dalam menjalankan usaha ini tentunya adalah persaingan. Setiap usaha pasti memiliki pesaing, tak terkecuali usaha yang satu ini. Tentu alasanya karena adanya berbagai kelebihan dan kemudahan menjalankannya. Adanya peluang yang sangat cerah tentu banyak para pelaku usaha yang tertarik pula untuk menekuni.

Strategi Memulai Usaha Lontong Sayur

Menjalankan usaha makanan tentu memang bagus peluang usahanya, bahkan memiliki prospek yang cukup cerah. Beberapa kelebihan dan kekuatan menjadi alasan orang-orang untuk ikut terjun dan menekuninya. Namun tentunya ada berbagai kendala dan hambatan yang akan dihadapi. Apa saja resikonya? dan bagaimana cara menghadapi berbagai kendala tersebut? Yuk persiapkan strategimu untuk menjalankan usaha yang satu ini.

Agar modal yang dikeluarkan benar-benar terarah dan tercatat secara rinci. Maka hal pertama yang kamu lakukan adalah dengan menyiapkan estimasi anggaran biaya yang dibutuhkan, menentukan harga jual dan keuntungan yang diperoleh.
Menyiapkan modal sesuai dengan estimasi awal.
Memahami secara detail bagaimana resepnya dan mencari tahu banyak hal tentang usaha yang akan ditekuni.
Menyediakan bahan baku yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan hal ini untuk menjaga kualitas bahan baku.
Menyediakan peralatan dan fasilitas yang akan digunakan untuk berjualan.
Menentukan target pasar yang akan menjadi sasaran disekitar lingkunganmu.
Memilih lokasi usaha yang strategis dan dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Persiapkan lahan yang luas dan usahakan menyediakan lokasi untuk parkir kendaraan.
Menyiapkan promosi yang kreatif. Kamu bisa mengenalkannya di semua media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp, youtube. Dengan media sosial diharapkan jangkauanya akan semakin luas.
Menggunakan strategi pemasaran untuk menarik pembeli dengan memberikan diskon.
Menawarkanya dengan menyebarkan brosur atau pamflet. Kamu bisa menggunakan pula cara lama dengan melalui mulut ke mulut.
Untuk menghadapi berbagai hambatan maka siapkan berbagai strategi untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk.
Untuk dapat memenangkan persaingan maka persiapkan inovasi baru yang kreatif dibandingkan denga para pesaing.
Menggunakan kemasan yang menarik, tentunya yang praktis, rapi dan cantik untuk menyempurnakan makananmu.

Demikian tadi adalah strategi yang bisa kamu gunakan untuk memulai usaha lontong sayur. Semoga dapat membantu kamu untuk memberikan gambaran apa saja yang perlu dipersiapkan.

Sumber gambar : http://anekaresepindonesia99.blogspot.com/2015/11/resep-cara-membuat-lontong-sayur-enak.html
https://www.flickr.com/photos/ediyang/3528165312/lightbox/