Sukses Berjualan Tas Wanita di Dunia Maya

Latar belakang pendidikan dan pengalamannya di bidang Information Technology (IT), menjadi awal karir David (35) hingga akhirnya terjun di dunia usaha sebagai pelaku bisnis tas wanita di dunia maya. Pengalamannya bekerja sebagai software engineer di beberapa perusahaan swasta di Singapore selama kurang lebih 4 tahun, membuatnya tertarik dengan dunia fashion tas wanita yang kebetulan sedang dijalankan oleh keluarga David.

“Sejak dulu, saya memang suka dengan dunia komputer dan internet, terutama programming. Sejak meninggalkan dunia IT beberapa tahun lalu, saya memang tetap mengikuti perkembangan IT, terutama IT dalam negeri. Seiring dengan melonjaknya pengguna internet di Indonesia, saya percaya ini saat yang tepat untuk memulai bisnis berbasis digital. Dan kebetulan pengalaman saya juga ada di bidang fashion hingga akhirnya di bulan April 2014 saya memutuskan untuk membuka bisnis toko online khusus tas wanita dengan brand LokomotifBag,” ungkap David.

Awal perjalanan bisnis online David dimulai dari social media seperti Facebook dan BBM. “Seperti kita ketahui, kebanyakan kaum hawa menghabiskan banyak waktu di social media. Respon awal yang didapatkan beragam, ada yang positif dan banyak juga yang negatif. Dan banyak juga pembeli yang enggan melakukan pembayaran setelah pemesanan, dengan alasan takut akan penipuan. Jadi tantangannya bukan cuma pengadaan dan pemasaran produk tetapi juga meyakinkan pembeli jika kami real atau nyata bukan toko online berkedok penipuan,” tuturnya.

Untuk meningkatkan kepercayaan pembeli, awalnya David memberikan kebebasan kepada pembeli untuk menukar barang yang dibeli dengan syarat barangnya tidak pernah digunakan. Pengusaha sukses ini juga melebarkan sayap pemasaran dengan bergabung di berbagai market place yang cukup terkenal di Indonesia seperti misalnya Tokobagus (OLX), Tokopedia, Rakuten dan Kaskus. “Kami juga meningkatkan existence kami di berbagai social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tumblr dan Pinterest. Serta kami membangun komunitas LokomotifBag di Facebook,” tutur David.

Perlahan namun pasti, akhirnya bisnis toko online David mendapat respon yang baik dan kepercayaan dari pembeli. Bahkan, saat ini produk dompet dan tas wanita yang dipasarkan David dibandrol dengan harga yang cukup tinggi yaitu berkisar Rp 150.000,00–Rp 500.000,00. Dibantu oleh lima orang karyawannya, David setiap bulannya bisa mengantongi omzet sekitar Rp 35 juta hingga Rp 50 juta dan pemasarannya telah menjangkau seluruh Indonesia. “Selagi bisa dijangkau oleh POS Indonesia, JNE dan TIKI, kami bisa melayani permintaan pesanan pembeli,” jelasnya.

Meski bisnis toko onlinenya sudah berdiri hampir 1 tahun dan perkembangannya sesuai dengan harapan David, namun ada beberapa kendala yang sering Ia hadapi. “Kendala terbesar dalam bisnis toko online tas ini adalah masalah sumber daya manusia, seperti kemampuan di bisang computer yang kurang, atau internet knowledge and mentality yang masih rendah. Untuk mengatasinya, kami selalu mengadakan training dan motivation talk,” terang David.

Kedepannya David berencana untuk bisa mulai fokus memperbanyak produk tas wanita dengan ambisi menjadikan bisnis tas online milikinya sebagai one-stop shopping untuk handbag wanita. “Kemauan dan kerja keras adalah hal terpenting dalam membangun suatu usaha. Sukses itu perlu proses. Tidak ada istilah overnight success,” pesannya.

Tim Liputan BisnisUKM